jawa tengah
595 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
FILOSOFI MAKANAN “KUPAT” DARI SUNAN KALIJOGO
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

     Kupat adalah makanan yang berasal dari beras dibungkus menggunakan anyaman daun kelapa muda (janur) kemudian dikukus sampai matang. Akan tetapi, ternyata kupat ini mpunyai makna filosofis yang sangat tinggi sesuai dengan yang penulis peroleh dari seorang kiai yang bernama K.H. Ibnu Hajar Sholeh Pernolo dari Yogyakarta.  Kupat sudah ada sejak zaman dahulu dan dipopulerkan serta digunakan oleh Sunan Kalijogo sebagai sarana dakwah Islam di tanah Jawa. Sunan Kalijogo mendakwahkan ajaran Islam dengan menggunakan “KUPAT” nama yang merupakan kependekan dari “ngaku lepat” atau “kula lepat”.    Sunan Kalijogo mengajarkan masyarakat untuk membuat kupat pada bulan syawal setelah Bulan Ramadhan dengan ajaran bahwa kita harus minta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain atau biasa disebut dengan “Halal bi Halal”. Sebenarnya, dahulu Sunan Kalijogo mengajarkan membuat kupat ketika hari ke delapan bulan syawal s...

avatar
OSKM18_16318107_Ikhsan Nurdin
Gambar Entri
upacara tarapan
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

UPACARA TARAPAN  KERATON YOGYAKARTA INDONESIA Tarapan adalah upacara untuk memeringati haid pertama (menarche) seorang gadis.  Di keraton Yogyakarta upacara ini dilakukan di Bangsal Sekar Kedaton. Gadis yang sedang menarche  memakai baju khas keraton Yogya dengan  rambutnya disanggul. Keluarga  membuat tumpeng, sesaji yang terdiri dari rempah-rempah dan bumbu dapur  serta  bubur merah putih. Sesaji itu dimaksudkan untuk menolak bala. Pada upacara ini tidak ada pria yang boleh ikut, termasuk Sultan.  Upacara Tarapan di Surakarta sedikit beda. Dalam perayaan ini si Gadis mengenakan batik dalam ritual siraman. Kemudian si Gadis berganti baju dengan kain bermotif grompol sebagai lambang permohonan kebahagiaan dan kesejahteraan. Grompol  (menggerombol) artinya agar selalu  dikelilingi oleh teman-temannya. Perayaan diakhiri dengan syukuran bersama. Sedangkan masyarakat Jawa pada umumnya cukup memeringati menarche dengan membuat bubur...

avatar
OSKM18_16518175_Muhammad Zunan_Alfikri
Gambar Entri
Tradisi Wiwitan, Ucapan Syukur Panen Padi
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tradisi Wiwitan adalah tradisi panen padi yang biasanya dilakukan para warga desa sebagai wujud syukur atas hasil panen padi. Secara khusus, rasa syukur ini ditujukan kepada "sedulur sikep" dan kepada Dewi Sri. Tradisi ini sering dilakukan oleh masyarakat petani Jogjakarta dan Jawa Tengah, sebelum proses panen padi.   Sejarah Wiwitan, berasal dari kata "wiwit" yang berarti awal. Awal berarti tradisi ini dilakukan sebelum proses panen padi dilakukan oleh pemilik sawah. Upacara ini dilakukan untuk menghargai "sedulur sikep" atau bumi, yang dianggap sebagai saudara manusia yang harus dihargai, dijaga, dan dihormati oleh manusia. Upacara wiwitan juga dilakukan untuk penghormatan pada Dewi Sri, yang diyakini sebagai dewi yang menumbuhkan padi di bumi. Tradisi wiwitan sudah ada sejak sebelum agama-agama masuk ke tanah Jawa.   #OSKMITB2018 Prosesi dan Kebutuhan Upacara Proses wiwitan diawali oleh Mbah Kaum, yaitu orang tertua di kampung. Mbah K...

avatar
OSKM18_16718056_Fransiska Selly P
Gambar Entri
Tradisi Apeman
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

    Tradisi Apeman Tradisi Apeman ini adalah gabungan dari unsur keagamaan dan adat kesenian budaya orang jawa. Acara ini diadakan setiap menjelang datangnya bulan suci ramadhan, tradisi ini memiliki makna sebagai permohonan ampun kepada Tuhan Yang Maha ESA, saling meminta maaf lahir batin antar umat muslim sebelum datangnya bulan suci ramadhan, sebagai   bentuk dari rasa syukur atas rizki bagi  umat muslim di yogyakarta dan unrtuk mendoakan para leluhur terdahulu. Pertama-tama tradisi ini dilakukan untuk ruwatan yaitu mendoakan para   tokoh-tokoh agama islam   terdahulu, seperti para kiyai-kiyai besar, para leluhur desa, dengan mengadakan   pengajian bersama, lalu masyarakat membersihkan makam para kiyai   dan anak cucu keturunannya  serta para leluhur desa dengan   pandu oleh juru kunci makam tersebut untuk   memperingati hari meninggalnya. Setelah membersihkan makam, dilanjutkan denga...

avatar
OSKM18_16818107_kimberlita qatrunnada
Gambar Entri
Blangkon (Ikat Kepala Khas Indonesia)
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Blangkon adalah nama khas ikat sekaligus penutup kepala yang terbuat dari kain batik dari daerah Jawa Tengah (khususnya DI Jogjakarta). Di daerah lain, nama ikat kepala ini mempunyai sebutan masing-masing, contohnya di daerah Jawa Barat (suku Sunda) atau di daerah Banten, ikat kepala seperti ini banyak disebut sebagai "Udeg". Nama Blangkon sendiri lebih dikhususkan kepada bentuk ikat kepala yang menutupi semua bagian atas kepala, sedangkan yang berbentuk hanya sperti kain yang diikat di kepala (seperti bandana), biasa disebut dengan sebutan ikat kepala. Dahulu, Blangkon ada sebagai aksesoris kepala untuk merapihkan rambut para pemudanya. Pasalnya, para pemuda dulu lebih umum memiliki rambut yang panjang, yang umumnya kurang tertata dengan rapih. Oleh karena itu, dengan bantuan ikat kepala ini, rambut para pemuda saat itu bisa terlihat lebih rapih. Blangkon juga dijadikan sebagai salah satu alat pembeda antara suatu suku dengan suku lainnya, pasalnya setiap suku memiliki ciri k...

avatar
OSKM18_19818171_Rizky Pradyantama
Gambar Entri
Astha Brata : Delapan Ajaran Jawa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

Astha Brata merupakan salah satu ajaran wayang untuk ratu-ratu (raja) Jawa agar mencapai “memayu hayuning Bawana” yang artinya keharmonisan dengan alam semesta. Astha sendiri berarti delapan sedangkan Brata berarti ajaran. Secara keseluruhan Astha Brata berarti delapan ajaran/watak yang harus dimiliki seorang pemimpin. Astha Brata diceritakan oleh lakon (cerita) wayang Ramayana dan Mahabharata. Dalam Ramayana Astha Brata diajarkan oleh Sri Rama kepada Wibisana dan Barata sedangkan dalam Mahabharata Astha Brata diajarkan oleh Begawan Kesawasidi, yang merupakan Kresna, pada Raden Arjuna. Astha Brata sendiri disimbolkan dengan bumi, api, air, angin, matahari, bulan, gunung, dan samudra.   Menurut Yasadipura I (1729 - 1803) watak-watak yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah : 1. Watak bumi (mahambeg mring kisma) yang berarti pemimpin tidak boleh congkak serta disenangi warga. 2. Watak air (mahambeg mring warih) yang berarti pemimpin harus...

avatar
OSKM18_16918092_Rizqi Samera Al Farizi
Gambar Entri
Patehan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tradisi Patehan tidak bisa dilakukan oleh siapa saja, hanya boleh dilakukan oleh lingkungan keraton. Nama “Patehan” itu sendiri diambil dari tempat tradisi ini dilakukan, yakni di Bangsal Patehan. Prosesi tradisi ini dilakukan oleh 5 (lima) perempuan dan 5 (lima) pria yang berpakaian adat Jawa dalam meracik dan menyajikan teh lengkap dengan makanan ringan yang dikhususkan untuk raja, keluarga, dan tamu keraton.   http://bobo.grid.id/read/08900255/4-tradisi-minum-teh-di-indonesia-yang-dulu-hanya-dilakukan-bangsawan?page=all

avatar
OSKM18_16318040_Ajeng Anasthasia
Gambar Entri
Beras Kencur Sebagai Obat Alami
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Daerah Istimewa Yogyakarta

Beras Kencur Sebagai Pengobatan Alami Beras Kencur adalah salah satu minuman jamu herbal yang telah dikonsumsi oleh masyarakat terutama masyarakat Jawa sejak abad ke-17 Masehi. Disaat dahulu pengobatan dengan bahan-bahan kimia belum terlalu dikenal masyarakat Jawa, Jamu menjadi salah satu solusi pengobatan alami yang menggunakan rempah-rempah yang alami. Khasiat Beras Kencur sangatlah banyak, jikalau kita membuat daftar penyakit dan kegunaan lainnya oleh Jamu Beras Kencur berikut adalah listnya: Peningkat nafsu makan Menebalkan dinding lambung Penghilang pegal - pegal Penghilang rasa lelah Mengobati masuk angin Penghilang Nyeri Menghilangkan batuk Menyegarkan badan Menyegarkan tenggorokan Mengobati Diare Mengobati sariawan Obat pusing Mengobati Maag Mengobati Flu Membuat Suara Menjadi Prima Memang banyak sekali penyakit - penyakit yang bisa disembuhkan atau diredakan oleh Jamu Beras Kencur. Cara mengobati penyakit-penyakit diatas a...

avatar
OSKM18_16318002_Danke Danke Aziz
Gambar Entri
Manis dan Gurih yang Menggetarkan Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kota Jogjakarta, disebut juga kota pelajar, kota seni dan budaya, kota keraton, dan banyak sebutan lainnya. Tapi ada satu sebutan yang sangat menarik perhatian. Kota gudeg? Apakah makanan tersebut sungguh mendarah daging di Kota Yogyakarta sehingga membuat Kota Yogyakarta disebut demikian? Jawabannya adalah ya! Di tempat kelahirannya, makanan yang sangat khas ini merajalela di seluruh penjuru Jogjakarta. Di pinggir jalan, restoran tenda, sampai ke restoran yang bernama pasti ada makanan yang satu ini di Jogja. Tapi sebenarnya apa sih gudeg itu? Gudeg adalah makanan khas Jogja yang terbuat dari buah nangka yang direbus dalam santan dan gula kelapa selama beberapa jam. Hasilnya adalah nangka yang berwarna coklat kemerahan dengan rasa manis bercampur gurih yang sangat cocok dengan lidah masyarakat Jawa pada umumnya. Tentu saja gudeg tidak dimakan begitu saja. Gudeg seringkali disajikan dengan nasi putih, opor ayam, telur rebus, dan rebusan kulit sapi segar dan diberi sambal yang be...

avatar
OSKM_16018049_Jason Herdy