×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Wayang

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

DI Jogjakarta

Asal Daerah

Yogyakarta

Astha Brata : Delapan Ajaran Jawa

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16918092_Rizqi Samera Al Farizi.

Astha Brata merupakan salah satu ajaran wayang untuk ratu-ratu (raja) Jawa agar mencapai “memayu hayuning Bawana” yang artinya keharmonisan dengan alam semesta. Astha sendiri berarti delapan sedangkan Brata berarti ajaran. Secara keseluruhan Astha Brata berarti delapan ajaran/watak yang harus dimiliki seorang pemimpin. Astha Brata diceritakan oleh lakon (cerita) wayang Ramayana dan Mahabharata. Dalam Ramayana Astha Brata diajarkan oleh Sri Rama kepada Wibisana dan Barata sedangkan dalam Mahabharata Astha Brata diajarkan oleh Begawan Kesawasidi, yang merupakan Kresna, pada Raden Arjuna. Astha Brata sendiri disimbolkan dengan bumi, api, air, angin, matahari, bulan, gunung, dan samudra.

 

Menurut Yasadipura I (1729 - 1803) watak-watak yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah :

1. Watak bumi (mahambeg mring kisma) yang berarti pemimpin tidak boleh congkak serta disenangi warga.

2. Watak air (mahambeg mring warih) yang berarti pemimpin harus bisa merakyat dengan warga biasa.

3. Watak angin (mahambeg mring samirana) yang berarti pemimpin harus adil.

4. Watak bulan (mahambeg mring candra) yang tetap terang namun tidak panas.

5. Watak matahari (mahambeg mring surya) yang dapat menjadi sumber kehidupan rakyat.

6. Watak samudra (mahambeg mring samodra) yang airnya dapat membersihkan segala keburukan.

7. Watak gunung (mahambeg mring wukir) yang berarti pemimpin harus rosa dan sentosa (kokoh)

8. Watak api (mahambeg mring dahana) yang berarti pemimpin harus bisa mengobarkan semangat rakyatnya.

 

Dari ajaran diatas kita mengerti bahwa menjadi pemimpin tidak bisa instan atau harus memiliki proses. Untuk menjadi pemimpin ada beberapa hal yang harus dimiliki seperti :

  1. Memiliki kelebihan tertentu yang bisa membedakan dirinya dengan rakyatnya
  2. Harus bisa menjadi contoh yang baik bagi warganya
  3. Harus bisa mengayomi, mengadili, menghukum, mengendalikan, mengurusi, menghormati dan membela rakyatnya

 

Sumber : Materi Ibu Triwik Damarjati,S.S, M.Pd (Guru Bahasa JawaSMAN 1 Yogyakarta)

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...