×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

tradisi daerah

Provinsi

DI Jogjakarta

Asal Daerah

yogyakarta

Tradisi Apeman

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16818107_kimberlita qatrunnada.

 

Tradisi Apeman

Tradisi Apeman ini adalah gabungan dari unsur keagamaan dan adat kesenian budaya orang jawa. Acara ini diadakan setiap menjelang datangnya bulan suci ramadhan, tradisi ini memiliki makna sebagai permohonan ampun kepada Tuhan Yang Maha ESA, saling meminta maaf lahir batin antar umat muslim sebelum datangnya bulan suci ramadhan, sebagai  bentuk dari rasa syukur atas rizki bagi  umat muslim di yogyakarta dan unrtuk mendoakan para leluhur terdahulu.

Pertama-tama tradisi ini dilakukan untuk ruwatan yaitu mendoakan para  tokoh-tokoh agama islam  terdahulu, seperti para kiyai-kiyai besar, para leluhur desa,dengan mengadakan  pengajian bersama, lalu masyarakat membersihkan makam para kiyai  dan anak cucu keturunannya  serta para leluhur desa dengan  pandu oleh juru kunci makam tersebut untuk  memperingati hari meninggalnya. Setelah membersihkan makam, dilanjutkan dengan acara kesenian tradisional seperti, acara pertunjukan wayang, acara kesenian jatilan, dan di puncak acara nya yaitu ditutup dengan tradisi apeman.

Semua warga masyarakat jogja biasanya ikut serta berpartisipasi dalam pembuatan apem. Bahan yang biasanya di gunakan untuk membuat apem yaitu  tepung beras, tepung terigu, gula pasir, air santan, gula pasir, garam, tape singkong, dan fermipan. Setelah itu seluruh apem yang telah di buat masyarakat jogja akan di kumpulkan dan dibentuk menjadi seperti gunungan. Gunungan apem ini lalu di kirab( di arak seperti pawai) bersama-sama ke sepanjang jalan melewati malioboro, lalu setelah di kirab, gunungan apem tersebut di bagikan / di sebar pada masyarakat. Mereka saling berebut apem tersebut, karena warga jogja percaya bahwa apem-apem tersebut dipercaya dapat membawa berkah bagi siapa yang berhasil mendapatkannya.

sumber:

wawancara via online dengan orangtua, guru bahasa jawa man 4 sleman

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...