1
7.258 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batik khas Tasikmalaya
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Selama ini batik yang terkenal banyaknya dari kota Pekalongan, Solo, Cirebon dan Jogja, padahal Tasikmalaya juga memiliki batik khas. Motif dan jenis batik Tasikmalaya masuk ke dalam Batik Priangan. Sentral besar batik di Tasikmalaya yaitu di daerah Desa Sukapura, Kecamatan Indihiang, dan Kecamatan Cipedes. Model dan corak Batik Tasik ini banyak yang menampilkan kesederhanaan tapi dengan warna yang "lumayan" mencolok. Batik Tasik dibuat dengan cara ditulis dan ada pula yang dicetak. Secara umum ada 3 batik dari Tasik: Batik Sukapura (Sukaraja) yang secara sepintas menyerupai batik Madura dengan motif yang berirama kontras, baik dalam hal ukuran motif maupun tata warnanya. Ciri khas lain dari batik Sukapura ini adalah warna-warna tanah yang digunakan. Ciri khas Batik Sukapura (Tasikmalaya) manampilkan warna merah, hitam, serta cokelat. Beberapa motif diantaranya adalah motif Merak Ngibing, Roda Bunga, Rawa Kupu-Kupu, Gambir Saketi, Balimbing Seling Ombak Banyu, Daun Tale...

avatar
Fauziah Hanum
Gambar Entri
Seni Marawis dari Tasikmalaya
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Barat

Marawis adalah salah satu jenis musik perkusi dengan unsur religius yang kental. Dibawakan untuk mengiringi shalawat atau pujian kepada Allah dan Rosul, disertai tari-tarian sufistik. Kesenian marawis pada mulanya ditemukan di Kuwait sekitar abad 16. Pada awalnya hanya terdiri dari 2 alat musik yaitu hajer dan marawis, semacam sebuah rebana dengan berukuran cukup besar yang kedua sisinya dilapisi oleh kulit binatang. Kesenian ini kemudian lebih berkembang dan populer di Yaman, alat musiknya di modifikasi agar lebih menarik. Alat musik yang semula berukuran besar menjadi lebih kecil. Sekarang ini ukuran hajir lebih besar (sejenis gendang) dan marwas atau marawis ukurannya lebih kecil. Hajir  berdiameter 45cm dengan tinggi 60-70cm, marawis atau marwas berdiameter 20cm dengan tinggi 19cm, dumbuk (sejenis gendang yang berbentuk seperti dandang, memiliki diameter yang berbeda pada kedua sisinya), serta dua potong kayu bulat berdiameter sepuluh sentimeter. Sebagian dilengkapi dengan...

avatar
Fauziah Hanum
Gambar Entri
ngabuburit
Ritual Ritual
Jawa Barat

Istilah yang populer saat bulan puasa adalah ngabuburit , yang berarti menunggu waktu maghrib untuk berbuka puasa. Pusat tempat ngabuburit zaman dulu adalah sekitar Alun-alun Bandung. Warga Bandung masa lalu ngabuburit dengan cara beramai-ramai main ke taman atau lapang olahraga, berenang dan menangkap ikan di Cikapundung, atau mandi di pemandian umum, sumur bor dekat Alun-alun. Sampai akhir tahun 1950-an, orang masih bisa ngabuburit naik perahu di Situ Aksan atau Situ Bunjali. Sumber: Ramadhan di Priangan (Haryoto Kunto)

avatar
Agung_graha
Gambar Entri
Suara yang Mengusir Hama tapi Mengundang Cinta <3
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Karinding konon alat musik yang telah digunakan karuhun Sunda sejak dahulu kala. Alat musik ini terbuat dari pelepah aren atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dibuat menjadi tiga bagian yaitu bagian tempat memegang karinding ( pancepengan ), jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing serta pembatas jarumnya, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul). Jika bagian panenggeul ditabuh, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas. Bunyi tersebut bisa diatur tergantung bentuk rongga mulut, kedalaman resonansi, tutup buka kerongkongan, atau hembusan dan tarikan napas. Jenis bahan dan jenis disain karinding menunjukan perbedaan usia, tempat, jenis kelamin pemakai. Karinding yang menyerupai susuk sanggul dibuat untuk perempuan, sedang yang laki-laki menggunakan pelapah kawung dengan ukuran lebih pendek, agar bisa disimpan di tempat tembakau. Bahan juga menunjukkan tempat pembuatan...

avatar
Ryan Muhamad
Gambar Entri
Rantangan (Saling Kirim Rantang)
Ritual Ritual
Jawa Barat

Rantangan adalah tradisi saling tukar makanan atau masakan yang disimpan dalam rantang susun. Biasanya dilaksanakan pada 10 hari sebelum lebaran, tepatnya pada tanggal-tanggal ganjil Ramadhan yaitu 21, 23, 25, 27 dan 29. Dalam pelaksanaannya yang mengantar adalah saudara paling muda ke saudara tua, adapun isi hantaran yang diberikan berisi makanan seperti nasi lengkap dengan lauk-pauknya termasuk sayurnya atau lodeh. Ada juga ayam panggang atau bakakak. Yang diberi hantaran rantang akan membalas hantaran. Tentu saja isinya sama, nasi lengkap dengan lauk-pauknya dan lodehnya.Biasanya yang mengantar adalah saudara paling muda ke saudara tua, adapun isi hantaran yang diberikan berisi makanan seperti nasi lengkap dengan lauk-pauknya termasuk sayurnya atau lodeh. Ada juga ayam panggang atau bakakak. Yang diberi hantaran rantang akan membalas hantaran. Tentu saja isinya sama, nasi lengkap dengan lauk-pauknya dan lodehnya.  

avatar
Agung_graha
Gambar Entri
bahasa sunda
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Jawa Barat

  Nama-nama Penyakit dalam Bahasa Sunda - balas bogo = penyakit kulit seperti panu, warnanya putih tapi permukaannya agak kasar. - batuk gangsa = batuk karena gangguan di paru-paru (mis: karena TBC, dsb), - batuk bangkong = batuk kosong. - bisul = abses; penyakit di bawah kulit, bengkak dan mengandung nanah serta biasa terdapat yang disebut "mata bisul". - bisul beunyeur = bisul kecil, "matanya" seperti bubuk beras/menir. - borok = luka yang akhirnya bernanah akibat inféksi. - botoleun = penyakit di telapak kaki, berlubang. - budug = kudis; penyakit kulit, bintik-bintik atau seperti bisul kecil, biasanyaa gatal akibat kuman. - bungkul = seperti bisul tapi lebih keras. - cacar, kuris = suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster . - cénang = serupa bisul tapi kecil dan bernanah - congé = congek, istilah k...

avatar
Dadan Hamdani
Gambar Entri
Ruat (Pesta) Laut Blanakan
Ritual Ritual
Jawa Barat

Ruat laut atau pesta laut merupakan ritual tradisi yang diselenggarakan oleh masyarakat nelayan di kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang setiap tahun sekali. Saat ini (2014) Ruat Laut dikelola dan dilaksanakan oleh KUD Mina Fajar Sidik yang merupakan induk dari ratusan keluarga nelayan di Kecamatan Blanakan dan sudah menyelenggarakan acara ini selama 47 tahun. Rangkaian acara ruat laut ini sudah bersentuhan dengan berbagai kegiatan wisata modern lainnya, yaitu pasar malam, lomba-lomba atau pertandingan antar warga, wayang kulit, pertunjukan sandiwara hingga acara pesta ruat laut itu sendiri. Rangkaian acara biasanya selama satu minggu dengan puncak acara pada hari terakhir (larung sesaji/dongdang). (Foto by Budiana Yusuf)

avatar
Yanu prasetyo
Gambar Entri
Bendungan Walahar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Bendungan walahar merupakan salah satu bendungan yang ada di daerah Karawang, bendungan yang di bangun pada tahun 1927 yang merupakan peninggalan Belanda, mampu mengairi 85.450 hektar sawah diwilayah Karawang dan sekitarnya.

avatar
Novian
Gambar Entri
Bupati Karawang yang berkedudukan di Subang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Bupati Karawang ke-19 Raden Juarsa (1945-1948). Bergejolaknya revolusi di Indonesia menyebabkan pemerintahan Raden Juarsa memindahkan pusat pemerintahan kabupaten Karawang yang semula berada di Purwakarta ke Subang. Bupati Karawang ke 20 Raden Ateng Surapraja dan R. Marta (1948-1949). Merupakan bupati yang di tunjuk oleh dua pemerintahan yang berbeda. Yaitu : 1. Raden Ateng Surya Praja, adalah bupati Karawang yang ditunjuk oleh Negara Pasundan (Bentuk Recomban). 2 R. Matra adalah bupati Karawang jaman gerilya yang di tunjuk oleh Pimpinan Badan Pemerintahan Sipil Jawa Barat bulan oktober 1948.

avatar
Novian