Paiya lo hungo lo poli merupakan salah satu kesenian tradisional gorontalo. Kesenian tradisional yang tergolong seni vokal. Kata paiya lo hungo lo poli berasal dari tiga buah kata dalam bahasa gorontalo yaitu kata paiya yang berarti melempar, Hungo berarti buah atau bunga dan poli yaitu nama sejenis bunga yang tumbuh di gorontalo yang daunnya kasar dan biasa dijadikan bahan lulur gadis remaja gorontalo. Sedangkan kata lo dalam kalimat tersebut merupakan awalan kata dalam bahasa gorontalo yang artinya saling. Sehingga jika diartikan maka paiya lo hungo lo poli yaitu saling melempar bunga poli. Observasi yang dilaksanakan di desa wonggahu kecamatan paguyaman kabupaten boalemo menunjukan bahwa keberadaan seni musik tradisional paiya lo hungo lo poli semakin tidak diperhatikan lagi terutama sebagai media hiburan pada masyarakat. Padahal kesenian tradisional ini, merupakan salah satu kesenian tradisional daerah gorontalo yang keberadaannya perlu diperhatikan oleh masyarakat. ...
Salah satu peninggalan sejarah yang cukup menarik di Gorontalo adalah benteng Oranye ( Fort Orange ). Benteng ini terletak di Bukit Arang yang masuk wilayah administratif Lingkungan I, Desa Dambalo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Lokasi ini berada sekitar 61 kilometer dari Kota Gorontalo, atau 2 kilometer dari pusat Kota Kwandang, ibukota Kabupaten Gorontalo. Menurut sejarahnya, yang pertama kali datang mendiami pesisir pantai Kwandang, yaitu suku Buol, kemudian suku Gorontalo yang berasal dari Kerajaan Limboto. Masusknya suku Gorontalo dari Limboto ini, didorong oleh kekhawatiran mereka bahwa Tomilito (Kwandang) akan dikuasai oleh Kerajaan Buol. Pada saat itu, perairan pantai Kwandang berkecamuk perang melawan Mangindano, komplotan bajak laut yang berasal dari Philipina (Mindanawo). Pada pertengahan abad 15-16, datang bangsa Barat ke Indonesia, terus menuju ke Timur yaitu bangsa Portugis yang menduduki Ternate...
Bagi masyarakat modern, pernikahan adalah sebuah institusi yang sakral. Ada beberapa batasan yang harus dihormati, salah satunya pernikahan sedarah atau antar saudara sendiri. Namun hal tersebut bukan sesuatu yang aneh bagi Suku Polahi, yang mendiami pedalaman hutan Humohulo di Gorontalo. Bagi suku ini, perkawinan sedarah sudah menjadi sesuatu yang lazim. Bahkan keturunan yang dihasilkan dari tradisi aneh ini tidak mengalami kecacatan seperti yang diyakini kebanyakan ahli. Kebiasaan itu konon dilakukan untuk mencegah suku Polahi dari kepunahan. Jadi pernikahan antara ayah dan anak maupun kakak dengan adik bukan sesuatu yang luar biasa bagi mereka. Sumber : https://travelingyuk.com/tradisi-aneh-suku-indonesia/86951/
" Mengenang Ujung K yang Tak Dipandang " Suku Polahi merupakan salah satu suku di Indonesia yang berada tepat di ujung utara Pulau Sulawesi tepatnya di pedalaman hutan Pegunungan Boliyuhoto, Gorontalo. Suku atau kelompok ini merupakan kelompok mayoritas di Gorontalo dan Gorontalo utara. Suku Polahi memiliki budaya yang sangat beragam, dapat dilihat dari segi pakaian, adat istiadat dan bahkan tradisi, kebiasaan serta aturan perkawinan di dalam Suku Polahi berbeda dengan perkawinan yang pada umumnya. Perkawinan Suku Polahi yang menerapkan perkawinan sedarah atau incest menjadi perbincangan para ahli budaya. Pola pernikahan yang seperti itu memberikan kebebasan kepada setiap anggota keluarga untuk menikah dengan sesama anggota keluarga dan atau masih memiliki hubungan darah. Pada mulanya adanya Suku Polahi ataupun mengenai tradisi perkawinan sedarah tersebut diawali pada abad ke-19, masih pada masa penjajahan kolonial Belanda. Saat itu, diberlakukannya pemungutan pajak paksa yan...
" Mengenang Ujung K yang Tak Dipandang " Suku Polahi merupakan salah satu suku di Indonesia yang berada tepat di ujung utara Pulau Sulawesi tepatnya di pedalaman hutan Pegunungan Boliyuhoto, Gorontalo. Suku atau kelompok ini merupakan kelompok mayoritas di Gorontalo dan Gorontalo utara. Suku Polahi memiliki budaya yang sangat beragam, dapat dilihat dari segi pakaian, adat istiadat dan bahkan tradisi, kebiasaan serta aturan perkawinan di dalam Suku Polahi berbeda dengan perkawinan yang pada umumnya. Perkawinan Suku Polahi yang menerapkan perkawinan sedarah atau incest menjadi perbincangan para ahli budaya. Pola pernikahan yang seperti itu memberikan kebebasan kepada setiap anggota keluarga untuk menikah dengan sesama anggota keluarga dan atau masih memiliki hubungan darah. Pada mulanya adanya Suku Polahi ataupun mengenai tradisi perkawinan sedarah tersebut diawali pada abad ke-19, masih pada masa penjajahan kolonial Belanda. Saat itu, diberlakukannya pemungutan pajak paksa yan...
Permainan Neka Apakah kalian tahu permainan neka? Permainan neka adalah salah satu permainan tradisional khas Sulawesi Utara dan Gorontalo. Lalu, apa itu neka sendiri? Neka adalah bola pejal kecil seukuran dengan bola pingpong . Permainan neka ini biasa dimainkan oleh anak-anak bila musimnya telah tiba. Kapan musim bermain neka? Musim bermain bila sudah banyak anak-anak yang keluar membeli neka dan bermain neka. Harga neka itu sendiri berkisar 5-10 ribu rupiah. Permainan ini dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Permainan ini bisa dimainkan oleh semua kalangan, dari anak kecil hingga orang dewasa. Cara bermain neka adalah pertama-tama membuat 3 lubang sejajar. Untuk menentukan siapa yang pertama, maka semua pemain melemparkan nekanya menuju lubang yang ke tiga. Yang paling dekat dengan lubang tersebut maka dialah yang pertama memulai permainan. Begitu pula pada orang yang nekanya dekat kedua maka dia pemain kedua dan seterusnya. Dalam permainan ini,...
Gorontalo adalah salah satu provinsi di Indonesia yang merdeka pada tahun 1942, tiga tahun sebelum kemerdekaan Indonesia. Provinsi ini terletak di bangian utara dari Pulau Sulawesi. Gorontalo memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang unik, orisil dan masih terjaga ketradisionalannya. Pada umumnya masyarakat Gorontalo sudah diperkenalkan kebudayaan dan adat istiadatnya sejak kecil bahkan sejak masih dalam kandungan seorang ibu sehingga adat istiadat tersebut sangat ditaati oleh masyarakat Gorontalo. Seperti adat yang dijalani oleh seorang wanita yang sedang hamil, seorang anak perempuan batita yang menjelang usia dua tahun, seorang remaja perempuan yang sudah mengalami menstruasi, adat pernikahan Gorontalo, hingga adat yang dilakukan oleh sebuah keluarga untuk memperingati kematian salah satu anggota keluarganya yang dilakukan pada hari ke tujuh setelah hari kematiannya. Kebiasaan ini membuktikan bahwa adat istiadat tidak mudah dipisahkan dengan masyarakat Goront...
Permainan hadang versi gorontalo. Bilu-bilulu, adalah nama burung kecil yang gesit, konon berasal dari nama seorang anak laki-laki yang sedang memburu burung tersebut. Permainan ini digelar dimana saja dan kapan pun, pada saat terang bulan, di pantai juga di tumpukan jerami. Dimainkan oleh tiga anak berusia lima hingga 14 tahun. Dua orang berperan sebagai pemburu/penghadang, satu orang berperan sebagai burung, yang bertugas mengumpulkan sesuatu, tanpa harus tersentuh oleh si pemburu. Jika tersentuh, maka permainan terhenti, si pemburu yang menyentuh mengambil peran sebagai burung. Sumber: https://www.jatikom.com/2018/11/34-provinsi-permainan-tradisional.html#ixzz5XxRfshXr
Menurut cerita dari orang-orang tua penduduk Bolaang Mongondouw asalnya dari Gumalangit, Tendeduwata, Tumotol Bokol, dan Tumutol Bokat. Dahulu kala mereka tinggal menetap pada suatu tempat yang bernama Huntuk. Asal mula cerita kejadiannya adalah sebagai berikut: Dahulu kala ketika air ampuhan menggenangi seluruh daratan yang tersisa dipermukaan bumi tinggallah satu tempat, yakni puncak gunung Komasan atau Huntuk. Letak tempat yang kira-kira letaknya 40 Km ke pedalaman dari desa Bintauana di hulu sungai Hanga dan dinamai Huntuk Baludawa. Pada waktu itu tinggallah seorang manusia yang masih hidup ialah seorang lelaki yang bernama Gumalangit (artinya orang dari langit). Pada suatu ketika Gumalangit berjalan di tepi laut tanpa seorang teman pun yang mendampinginya. Tiba-tiba tampak olehnya seorang lelaki di tengah-tengah laut sedang berjalan meniti ombak itu pecah dan bertepatan dengan pecahnya ombak itu muncullah seorang wanita yang sangat canti...