 
            Keris merupakan senjata tradisional yang biasa dipakai oleh rakyat di Sulawesi Utara. Bentuknya lurus tanpa berlekuk lekuk. Sumber: http://www.kebudayaanindonesia.com/2014/03/kebudayaan-sulawesi-utara.html
 
                     
            Wedang tai kambing ini seringkali juga disebut wedang ronde ala Manado. Penamaan ini diberikan karena bentuknya bola-bola kecil dan berkuah hitam seperti tai kambing. Wedang ini berfungsi untuk penghangat badan, hidangan ini juga sudah menjadi tradisi orang Cina Manado dalam rangkaian upacara pernikahan. Tai kambing ini biasanya disajikan pada malam sehari menjelang hari pernikahan. Kurang lebih seperti malam midodareni. Pada malam itu, keluarga pihak pengantin wanita akan menjamu tamu-tamu dan relasinya juga para sahabat dan teman-teman pengantin wanita, seolah malam perpisahan "status", atau malam terakhir sebagai gadis, karena pada besok hari, sang "nona" sudah menyandang status sebagai istri dan tentu saja sudah tidak gadis lagi. Pada malam ini, tidak ada tamu yang berkaitan dengan pengantin pria. Bahkan pengantin pria pun tidak hadir. Uniknya lagi, malam midodareni ini sering disebut "malam tai kambing", hanya saja untuk pe...
 
                     
            Panada, kue lezat khas Manado berbentuk mirip huruf “D” dengan renda disampingnya, merupakan makanan rakyat, mudah didapat dengan harga yang sangat terjangkau (tentu saja jika anda sedang berada di bumi Nyiur Melambai). Panada yang kita kenal, terdiri dari dua jenis: Panado reis (ngembang) dan Panada tore (renyah). Bentuknya secara fisik sih beda tipis. Tetapi isinya berbeda. Panada Reis berisi ikan tongkol asap (cakalang fufu) dan buah pepaya. Sedangkan panada tore berisi wortel, kentang dan daging. Orang Manado suka dengan sambal, kue panada ini pun dinikmati bersamaan dengan sambal. Bahan isi Panada 3 buah kentang besar 1 buah wortel besar 100 gr daging sapi giling, bisa juga corned beef 3 bawang putih besar dihaluskan 3 bawang merah besar dihaluskan Panada Tore asli Manado 3 ujung daun seledri (@ 20cm) dirajang halus 1 daun bawang dirajang halus 1 sdt gula pasir...
 
                     
            Panada, kue lezat khas Manado berbentuk mirip huruf “D” dengan renda disampingnya, merupakan makanan rakyat, mudah didapat dengan harga yang sangat terjangkau (tentu saja jika anda sedang berada di bumi Nyiur Melambai). Panada yang kita kenal, terdiri dari dua jenis: Panado reis (ngembang) dan Panada tore (renyah). Bentuknya secara fisik sih beda tipis. Tetapi isinya berbeda. Panada Reis berisi ikan tongkol asap (cakalang fufu) dan buah pepaya. Sedangkan panada tore berisi wortel, kentang dan daging. Orang Manado suka dengan sambal, kue panada ini pun dinikmati bersamaan dengan sambal. Bahan untuk isi Panada Reis 200 gram buah pepaya mentah 250 tongkol asap (cakalang fufu), bisa juga ikan tongkol bakar tanpa bumbu disuwir kecil kecil kayak abon 4 bawang putih besar dihaluskan 6 bawang merah besar dihaluskan 10 cabe rawit merah tumbuk halus 1 daun bawang iris tipis 6...
 
                     
            Masakan ini juga dikenal dengan nama "Bremi" yang merupakan singkatan dari brenebon mie. Ini makanan rakyat Tanah Minahasa (baca: Manado). Jika mau cari masakan ini, carilah di rumah makan - rumah makan di pasar tradisional. Baik di pasar Tomohon, pasar Langowan dan pasar tadisional daerah lainnya. Ini adalah “koloborasi” dari 2 jenis makanan yang lezat. Bisa dinikmati sendiri sendiri. Ya kolaborasi sup brenebon ala Manado dan mie kuah tradisional Manado. Bagi teman teman yang tidak mengkonsumsi daging babi, sebaiknya urungkan saja niatnya jika ingin hunting masakan ini di pasar tradisional karena semuanya memakai daging babi. Ya namanya juga orang Manado, paling doyan dengan daging babi. Bahan Sup Brenebon (kacang merah): 250 gram kacang merah 250 gram kaki babi 1 batang daun bawang dipotong 3 cm 2 batang seledri, bisa dirajang halus, bisa juga diikat (sesuai selera) 1 buah pala dikeprek (bisa juga diparut) 5 buah cen...
 
                     
            Wah kalau yang ini memang Manado banget. Ikan cakalang fufu atau yang suka disebut juga cakalang asap adalah produk olahan ikan Cakalang khas Manado. Ciri khas dari ikan cakalang fufu garo rica ini adalah rasa pedasnya dan sangat cocok dihidangkan dengan nasi panas. Makanan rakyat Manado ini memang sangat familiar dari berbagai lapisan masyarakat. Bahan untuk ikan gorengnya: ½ ikan cakalang fufu kecil (lihat gambar untuk ukurannya) 1 sdm air perasan jeruk nipis ¼ sdt garam Sejumput gula pasir Minyak untuk menggoreng Bahan untuk sausnya 5 cabe keriting (jumlah cabe tergantung selera), haluskan 3 cabe rawit (jumlah cabe tergantung selera) - haluskan 3 siung bawang putih - haluskan 3 butir bawang merah – haluskan 3 butir kemiri – haluskan 1 tomat sedang Sejumput gula Garam secukupnya ½ sdt air perasan jeruk nipis Penyedap (jika suka)...
 
                     
            Tino’tok. Ini dia makanan Manado olahan dari tulang. Biasanya tulang babi sih. Tino’tok memang jarang ditemukan di restoran Manado karena bahannya yang tidak selalu tersedia. Biasanya disajikan pada persiapan pernikahan jaman dulu, (sekitar tahun 80an ke bawah) dan sekarang memang sudah jarang diterapkan. Saya mengenal makanan ini di Langowan. Hidangan inipun disajikan pada pesta pernikahan dengan sistem “Kuanen”. Saya cerita dulu apa itu “kuanen”. Kuanen adalah sistem pernikahan ala jadul (jaman dulu) yang sekarang memang sudah tidak praktis lagi untuk diterapkan. Dalam sistem kuanen ini, acara pesta dipersiapkan oleh keluarga besar. Lalu, misalkan pesta pernikahannya akan diselenggarakan pada hari Sabtu, sejak hari Kamis sore atau Jumat pagi, keluarga sudah mulai berkumpul dan bersama sama membantu tuan pesta untuk mempersiapkan pestanya. Termasuk memasak bareng di dapur sambil bercengkerama antar keluarga. Hal ini memang menimbukan ikatan k...
 
                     
            Wedang tai kambing adalah minuman khas Manado yang disuguhkan pada rangkaian acara pernikahan, sehingga disebut tradisi malam tai kambing. Wedang Tai kambing ini biasanya disajikan pada malam sehari menjelang hari pernikahan. Kurang lebih seperti malam midodareni. Pada malam itu, keluarga pihak pengantin wanita akan menjamu tamu-tamu dan relasinya juga para sahabat dan teman-teman pengantin wanita, seolah malam perpisahan "status", atau malam terakhir sebagai gadis, karena pada besok hari, sang "nona" sudah menyandang status sebagai istri dan tentu saja sudah tidak gadis lagi. Pada malam ini, tidak ada tamu yang berkaitan dengan pengantin pria. Bahkan pengantin pria pun tidak hadir. Uniknya lagi, malam midodareni ini sering disebut "malam tai kambing", hanya saja untuk penulisan undangan formal tentu saja tidak dituliskan malam makan tai kambing. Namun belakangan ini banyak orang Cina Manado sudah menyebutnya sebagai "malam midodareni." Ya begitulah...
 
                     
            Sayur Gedi? Itu nama dalam “kamus” bahasa Manado. Sayur dengan daun berbentuk menjari dan berlendir ini memang banyak ditemukan di pekarangan rumah masyarakat Tanah Minahasa (Minahasa adalah etnisnya orang Manado). Sayur yang memiliki khasiat tinggi, dan konon bagi masyarakat Manado diyakini bahwa sayur ini sangat berkhasiat untuk kecantikan kulit, juga berkhasiat untuk membantu para ibu hamil agar persalinannya lancar dan lain sebagainya. Tumis sayur gedi merupakan masakan khas rakyat Tanah Minahasa (Minahasa itu etnisnya orang Manado). Sayur yang berlendir ini, memang memerlukan sedikit treatment untuk menghilangkan lendirnya. Jadi, setelah dipetik (masih dengan tangkainya), cuci daun gedi ini, kibas kibaskan dan gantung secara terbalik sambil ditiriskan airnya. Jika sudah kering, baru petik daun dari tangkainya. Nah itu persiapan awal sayur gedinya. Kemudian, kebiasaan saya kalau memasak sayur gedi ini, saya menggunakan sereh yang di haluskan. Bisa dihalus...
