Hari Pahlawan
55 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pernikahan Adat Kepulauan Riau
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Ajaran dan syariat agama Islam menjadi bagian yang paling utama termasuk pada upacara sakral helat pernikahan, sehingga disebut Adat Melayu bersendikan Syarak, Syarak bersendikan Kitabullah. Oleh karena itu senarai pernikahan ini memaparkan susur galur adat istiadat pernikahan atau perkawinan masyarakat melayu yang mengarah kepada kepentingan upacara protokoler. Adapun tahapan – tahapan yang dilalui pada upacara adat pernikahan Melayu Riau ini antara lain : A.  MERISIK Sebelum zaman kemajuan seperti sekarang ini, pergaulan wanita dengan laki-laki tidaklah terbuka dan satu sama lain. Mereka dibatasi oleh adat dan budaya suku Melayu yang telah mengatur itu semua dan didukung oleh masyarakat sezamannya itu. Sehingga dalam mencari jodoh haruslah melalui para orang tua dan sianak cukup menyampaikan keinginannya kepada kedua orang tua. Jika seorang pemuda merasa tertarik akan seorang gadis, maka ia akan menyampaikan kepada kedua orang tuanya, dang tua tersebut haru...

avatar
Oase
Gambar Entri
Makanan Khas Budaya Cina - Indonesia " Lao Yu Sheng "
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Riau

Lao Yu Sheng atau yang biasa kita kenal dengan Yu Sheng saja, adalah sebuah masakan khas suku Tionghoa ataupun Hokkien yang sering dihidangkan pada saat hari raya imlek. Biasa Lao Yu Sheng dilakukan oleh para keluarga untuk menjaga hubungan kekerabatan antar keluarga ataupun dalam suatu keluarga sendiri. Orang - orang memiliki cara sendiri dalam memakan Lao Yu Sheng ini, yaitu dengan berdiri dan mengangkat sumpit tinggi - tinggi, kemudian mengaduk Lao Yu Sheng dengan tinggi - tinggi pula sambil meneriakkan kata - kata "Yam Seng" yang artinya Cheers atau Toast, menunjukkan kebahagiaan mereka. Orang - orang percaya bahwa semakin tinggi mengangkat Lao Yu Sheng, maka semakin baik pula keberuntungan yang akan didapat pada tahun yang baru. Lao Yu Sheng sendiri sebenarnya lebih diidentikkan berasal dari suku Hokkien, karena menurut cerita, orang - orang Hokkien pada zaman dahulu pergi menangkap ikan ke laut, dan mereka terkena gelombang yang besar, sehingga tidak keburu pulang saat iml...

avatar
OSKM18_16618091_Johansen
Gambar Entri
Kue Keranjang dan Filosofinya
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Riau

Kue Keranjang Apa sih yang sangat identik dari perayaan Imlek? Selain lampion, barongsai, dan pernak-pernik berwarna merah, ada satu makanan khas yang selalu menjadi incaran warga Tionghoa setiap tahunnya. Mungkin teman-teman sudah pernah melihat kue ini di pasar, mall, ataupun supermarket, tetapi belum tau namanya. Kue berwarna cokelat ini dinamakan kue keranjang. Kue keranjang? Bukan berarti kue ini disajikan dalam keranjang lho ya karena penyajiannya hanya dalam bentuk balutan plastik bening nih teman-teman! Penasaran akan si kue coklat ini? Yuk kita simak bareng-bareng! Asal Usul Nama Kue keranjang dalam bahasa mandarin disebut “Nian Gao” atau kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali menjelang perayaan Imlek. “Gao” dalam bahasa mandarin juga dapat diartikan sebagai “tinggi”, dengan maksud rejeki yang diperoleh terus meningkat. Di Jawa Timur, kue keranjang ini dibuat menggunakan cetakan berbentuk keranjang bolong-b...

avatar
OSKM18_16718080_Indah Permata Pangputri
Gambar Entri
Pantang Larang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Riau

Apa itu pantang larang? Pantang larang atau disebut juga dengan pamali adalah kepercayaan orang-orang di suatu daerah tentang perintah atau larangan yang diwariskan oleh nenek moyang dan dipercayai bahwa jika ada seseorang yang melarang pantangan tersebut, maka sesuatu yang buruk akan terjadi pada diri kita. Sering kali orang-orang beranggapan bahwa pantang larang itu adalah sesuatu yang konyol. Memang kedengarannya tidak masuk akal, namun pantang larang itu dapat kita jadikan sebagai nasihat yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Contoh beberapa pantang larang yang cukup terkenal di Kepulauan Riau: 1. Dilarang potong kuku setalah jam 6 sore, nanti menjadi sial. Terdengar aneh bukan? Namun, makna sesungguhnya dibalik larangan tersebut adalah setelah jam 6 sore, tidak ada lagi matahari sebagai sumber penerangan. Penerangan sebatas lampu pun masih beresiko untuk mata yang kabur, maka resiko tangan terluka saat potong kuku pun semakin besar. 2. Pantang berbual di t...

avatar
OSKM18_19818058_imelda magdalena
Gambar Entri
Tari Dangkong
Tarian Tarian
Kepulauan Riau

Tari Dangkong merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau. Tari Dangkong atau yang lebih dikenal dengan JOGET DANGKONG ini tepatnya berasal dari Kabupaten Karimun. Joget Dangkong  telah diakui oleh Kementrian Pariwisata salah satu tari khas budaya Karimun, bahkan beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia juga mengakui Dangkong Karimun.                   Pada awalnya, Joget Dangkong adalah kesenian  melayu yang sering digelar oleh masyarakat Kecamatan Moro. Namun, tidak diketahui pasti orang yang telah menciptakan tari tersebut. Joget tersebut merupakan ungkapan dari emosi dari masyarakat disekitarnya. Joget ini telah menjadi salah satu tarian tradisional Melayu di Kepulauan Riau yang Berjaya pada masa Kerajaan Melayu. Pada masa itu, pihak kerajaan merupakan pelindung bagi berbagai bentuk kesenian. Oleh karena itu, kesenian tari masyaraka...

avatar
Oskm18_16018102_anisa rizka Fadilah Tanjung
Gambar Entri
Asal Usul Baju Merah Imlek
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Riau

Taukah Anda mengapa setiap perayaan hari Imlek identik dengan baju merah? Baju berwarna merah dipercaya oleh orang Tiong Hua sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Selain itu, perayaan hari Imlek selalu dimeriahkan dengan pentasan, barongsai, gantungan (ornamen) serta suara-suara heboh. Semua ini mempunyai asal usulnya. Konon disebuah hutan, hiduplah sebuah raksasa. Tidak ada seorang pun yang berani masuk ke hutan tersebut. Raksasa tersebut sering menyerang desa-desa kecil bahkan menculik dan memakan manusia terutama anak-anak. Raksasa ini datang ke desa tersebut setiap tahun sehingga warga desa menyebutnya 'Nian' yang artinya tahun.  Suatu hari, raksasa tersebut datang ke desa untuk mencari makan. Disana ada seorang anak kecil yang memakai baju merah. Raksasa tersebut merasa ketakutan dan langsung kabur ke dalam hutan. Setelah warga desa mengetahui hal ini, mereka berbondong-bondong memakai baju merah dan menyerang hutan dimana raksasa itu berada. Dengan...

avatar
OSKM18_19918128_Vivian Tirtasahara
Gambar Entri
Imlek Hari ke Tujuh "Hari ulang tahun umat manusia"
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Riau

Setiap tahun, hari ketujuh dari kalender lunar adalah festival tradisional Tiongkok kuno memperingati hari ulang tahun umat manusia. Legenda hari itu, yang biasa disebut sebagai Hari manusia, atau hari ulang tahun manusia ini biasa dirayakan cukup besar. Tepatnya pada hari umat manusia ini, manusia harus menghargai dan menghormati satu sama lainnya, dan juga harus bersikap baik kepada siapapun karena tepat di hari itu juga semua manusia di bumi ini sedang ulang tahun. Lebih baik jika diikuti dengan ucapan " selamat hari manusia" kepada sanak keluarga maupun siapapun yang anda temui.  Biasanya dalam memperingati hari ulang tahun umat manusia ini, diadakan acara makan bersama keluarga besar yang diikuti dengan hidangan makanan yang khas yang disebut dengan "Lao yu sheng". Lao yu sheng ini terdiri dari berbagai macam jenis sayur-sayuran dan biasa diikuti dengan irisan daging segar yang tipis, atau bisa juga diganti dengan irisan tipis abalone. Lao yu sheng ini biasa ditambahka...

avatar
OSKM18_16518227_Apria
Gambar Entri
Festival Kue Bulan
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Festival Kue Bulan Mooncake festival atau biasanya dikenal dengan festival kue bulan merupakan salah satu festival penting yang dirayakan oleh suku Tiong hoa. Dalam bahasa mandarin dikenal dengan “Zhong Qiu Jie” dan bahasa hokkiennya “Tiong Ciu”. Biasanya dirayakan bertepatan pada hari ke lima belas bulan delapan berdasarkan kalender lunar (kalender tionghoa). Menurut legenda, asal usul festival ini bermula dari munculnya sepuluh matahari di langit yang menyebabkan rakyat mengalami penderitaan secara besar-besaran. Kemudian, muncullah seseorang bernama Hou Yi yang bertekad mengurangi penderitaan rakyat dengan memanah sembilan matahari tersebut. Perbuatan itu membuat rakyat mengaguminya dan bertemulah dengan sang istri bernama Chang E. Bertemulah juga Hou Yi dengan Dewi Khayangan yang memberinya dua butir obat panjang umur. Feng Meng, murid Hou Yi tidak sengaja melihat dan ingin mencuri obat tersebut. Tetapi, Chang E berhasil mencegahnya dengan meneguk...

avatar
OSKM18_19918019_Janis
Gambar Entri
Durian Bertebaran
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Riau

Durian Bertebaran, kenapa bertebaran? Durian?!   Saya datang dari Batam, Kepulauan Riau. Budaya asli dari Batam tidaklah banyak, dan hampir semua yang terkenal sudah dibahas, contohnya jembatan barelang, tari zapin, rumah limas potong. Karena itu, bagaimana kalau kita bahas saja kebiasaan yang sangat populer bagi mayoritas masyarakat Batam, tidak dibatasi oleh apapun sukunya, apapun agamanya.    Pembangunan di Batam dipelopori oleh Presiden ke-3 Republik Indonesia, Pak B.J. Habibie pada tahun 1998. Batam dibangun dengan harapan bisa menyaingi pulau seberang yang sangat sukses dan maju, kita kenal juga dengan sebuah negara yang kecil tetapi sangat pesat perkembangannya, Singapura. Jika kita lihat kembali ke tahun 1998, Batam penuh dengan hutan, penduduk nya jarang. Yang artinya, kebanyakan penduduk di Batam adalah pendatang dari luar, dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang berasal dari daerah lain di Provinsi Kepulauan Riau yang datang demi...

avatar
OSKM18_16618106_Terrance Lim