|
|
|
|
Festival Kue Bulan Tanggal 07 Aug 2018 oleh OSKM18_19918019_Janis . |
Festival Kue Bulan
Mooncake festival atau biasanya dikenal dengan festival kue bulan merupakan salah satu festival penting yang dirayakan oleh suku Tiong hoa. Dalam bahasa mandarin dikenal dengan “Zhong Qiu Jie” dan bahasa hokkiennya “Tiong Ciu”. Biasanya dirayakan bertepatan pada hari ke lima belas bulan delapan berdasarkan kalender lunar (kalender tionghoa).
Menurut legenda, asal usul festival ini bermula dari munculnya sepuluh matahari di langit yang menyebabkan rakyat mengalami penderitaan secara besar-besaran. Kemudian, muncullah seseorang bernama Hou Yi yang bertekad mengurangi penderitaan rakyat dengan memanah sembilan matahari tersebut. Perbuatan itu membuat rakyat mengaguminya dan bertemulah dengan sang istri bernama Chang E. Bertemulah juga Hou Yi dengan Dewi Khayangan yang memberinya dua butir obat panjang umur. Feng Meng, murid Hou Yi tidak sengaja melihat dan ingin mencuri obat tersebut. Tetapi, Chang E berhasil mencegahnya dengan meneguk semua obat panjang umur itu. Perlahan, tubuh Chang E pun terangkat ke bulan dan menjadi Dewi Bulan.
Untuk menghormati kebijaksanaan Dewi Bulan, maka sejak saat itu dijadikan tradisi yang sangat penting bagi suku Tionghoa. Sebagian besar merayakannya dengan makan malam bersama. Biasanya, orang-orang yang pergi merantau akan pulang untuk reuni bersama keluarganya. Selain itu, ada juga pemasangan lampion di rumah maupun di pohon. Terakhir, yang paling tidak boleh dilupakan adalah makan kue bulan. Kue bulan sendiri memiliki makna kebersamaan dan keutuhan dilihat dari bentuknya yang bulat.
Awalnya, kue bulan memiliki rasa yang terbatas. Namun seiring berkembangnya zaman, kue bulan sekarang pun bervariasi rasanya. Ada rasa pasta kacang merah, biji teratai, wijen hitam, cokelat, green tea, dan masih banyak lainnya. Namun yang paling disukai pada umumnya adalah rasa pasta kacang merah. Bagi teman-teman yang tidak menyukai kue bulan, setidaknya mencicipi sedikit sebagai tanda keharmonisan dan kebersamaan dalam menjaga kekentalan budaya suku tionghoa.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |