Budaya Indonesia
598 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pangek Tak Kalah Hitz dari Rendang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari beberapa provinsi, dengan berbagai keanekaragaman yang memiliki ciri khas di tiap-tiap daerahnya dalam berbagai aspek, salah satunya makanan. Sumatera Barat terkenal dengan aneka makanan yang lezat dan nikmat, dan umumnya disukai semua orang bahkan sampai ke penjuru dunia. Salah satu makanan  dari provinsi di Indonesia, Sumatera Barat, yang sangat terkenal  yaitu rendang. Siapa yang tidak tahu rendang? Makanan satu ini sudah sangat populer bahkan hingga kancah internasional. Namun, dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai makanan khas lain dari Sumatera barat, yaitu “Pangek”. Mungkin nama tersebut masih asing ditelinga kita, tapi jangan salah, makanan ini juga populer di kalangan masyarakat Sumatera barat atau Minangkabau. Khasnya masakan Minang adalah mengandung santan yang kaya akan rempah-rempah yang menjadikan makanan ini semakin enak di lidah. Pangek merupakan salah satu makanan dari Mi...

avatar
OSKM18_16418012_Imelda Dwi Putri
Gambar Entri
ketika ubun-ubun bayi di Minang cekung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

     di daerah sumatra barat, dikenal salah satu cara untuk mendapatkan kekuatan dalam ilmu hitam yaitu dengan cara menjadi 'palasik', atau jika diubah ke bahasa indonesia disebut 'pelesit'. palasik adalah manusia yang sedang menuntut ilmu hitam dan memangsa anak-anak yang masih di bawah lima tahun sebagai tumbal agar ia semakin kuat. palasik berbentuk kepala yang terpisah dari tubuhnya , sama halnya seperti kuyang yang ada di kalimantan maupun leak di bali .           palasik di minangkabau dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan apa yang mereka mangsa. yang pertama adalah palasik yang memangsa janin bayi yang masih berada di dalam rahim sang ibu. biasanya ibu-ibu hamil di minangkabau mencemaskan bayinya karena jika sampai terserang palasik maka bayi di dalam kandungan akan hilang sehingga banyak ibu hamil yang mengggunakan jimat dari orang pintar sebagai pelindung. kedua , palasik yang menyantap bayi yang sudah dilahir...

avatar
Ifo_ananda
Gambar Entri
Manjampuik marapulai
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Menjampuik Marapulai atau yang dalam Bahasa Indonesia menjemput mempelai laki-laki merupakan salah satu prosesi adat pernikahan di Minangkabau sebelum dilangsungkannya ijab qabul. Kegiatan manjampuik marapulai dilakukan oleh keluarga mempelai perempuan. Kegiatan ini merupakan agenda penting karena bukan hanya sekadar menjemput sang mempelai laki-laki tetapi juga langkah awal kedua keluarga mempelai bercengkerama. Oleh karena itu, terdapat beberapa persembahan serta etika saat menjemput sang pengantin laki- laki. Adapun persembahan yang dibawa antara lain : sirih dalam carano (sejenis wadah yang ditutupi sulaman emas), nasi kuning dan singgang ayam, pakaian adat lengkap untuk marapulai, serta buah tangan dari keluarga pengantin wanita berupa kue, buah, dan lain-lain. Selain baarang-barang di atas, terkadang ada barang tambahan lain yang dibawa sesuai dengan kesepakatan kedua keluarga atau ciri khas masing masing daerah. Pertama, rombongan keluarga mempelai wanita mendatangi...

avatar
Oskm_16218123_sigitsatia
Gambar Entri
Kelok 44
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Kelok 44   Sumatera Barat, salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal akan kudapannya yang memikat selera ini ternyata memiliki keistimewan lainnya. Bukan hanya dapat memanjakan perut, kita juga dapat memanjakan mata dengan keindahan alam maupun tempat-tempat unik yang terdapat di sana. Salah satunya yaitu kelok 44. Apa itu kelok 44? Jika diartikan per kata, kelok dalam bahasa padang berarti tikungan atau belokan, sedangkan 44 menunjukkan jumlah belokan. Kelok 44, orang setempat biasa menyebutnya kelok ampek puluah ampek , merupakan jalan raya di sebuah bukit yang dapat menghubungkan daerah Bukittinggi dengan Maninjau. Adapun panjang dari kelok 44 ini yaitu sekitar 35 km. Hal unik yang dapat kita temukan di kelok 44 yaitu setiap keloknya berupa tikungan tajam (patah) dan dilengkapi dengan urutan nomor di setiap keloknya. Kelok 44 sendiri terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Saat menelusuri kelok 44 dari atas hingga kaki bukit, kita akan melihat peman...

avatar
OSKM18_16618164_Atika Zaahiyah Putri
Gambar Entri
Budaya Cabiak Siriah di Minangkabau
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Budaya Cabiak Siriah Di Minangkabau Sumatera Barat memang tak habis-habisnya dengan berbagai macam kekayaan budaya yang dimilikiya. Mulai dari bahasa, metode pengetahuan,metode religi, metode kerakyatan, metode mata pencarian hidup, ilmu kesenian dan aneka keunikan lainnya yang mungkin tak dapat dilihat oleh mata telanjang sekalipun. Sebut saja Rendang Padang yang merupakan saah satu bentuk kekayaan yang terkenal dandiakui oleh dunia sebagai makanan terenak di mata dunia. Namun, saat ini saya tidak akan membahas kekayaan yang memang sudah dikenali oleh khalayak ramai tersebut, melainkan salah satu keunikan tersendiri yang dimiliki Masyarakat Minangkabau dalam upacara peyambutan tamu pada acara-acara yang bersifat sakral. Sebuah acara sangatlah identik dengan datangnya berbagai tamu yang telah diundang sebelumnya. ‘’Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya’’, peribahasa itulah yang sesuai untuk menggambar situasi ini. Disetiap daerah tent...

avatar
Oskm_16318230_ramadani Putri
Gambar Entri
Gulai Ikan Kakap
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

          Makanan padang adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat diminati oleh masayarakat umum. Salah satunya adalah gulai ikan kakap yang berbahan dasar ikan kakap yang disiram menggunakan kuah bersantan dan kaya akan rempah rempah khas Indonesia yang membuat makanan ini sangat gurih dan tentunya sangat lezat.          Bagi kalian pecinta masakan padang, apabila ingin membuat gulai ikan kakap ini sendiri dirumah berikut adalah cara membuat gulai ikan kakap khas Padang. Yuk simak! Bahan : 1 ekor ikan kakap 1 buah jeruk nipis 4 buah cabe rawit 1 lembar daun salam 1 lembar daun jeruk 1 lembar daun kunyit 300 ml santan cair 150 ml santan kental 1 batang serai di keprak garam dan gula secukupnya Bumbu yang dihaluskan : 3 buah kemiri 1 ruas jari kunyit 1 ruas jari jahe 1 ruas jari lengkuas 3 buah cabai merah 3 si...

avatar
OSKM18_19918120_Tsabita Mutiara Ramadhani
Gambar Entri
Tradisi Adat Gatik Tulak Bala
Ritual Ritual
Sumatera Barat

 “Gatik” (Gatib : Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti doa atau puji-pujian kepada Tuhan, red). Gatik ini dimaksudkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari bala bencana (tulak bala). Dalam tradisi Gatik Tulak Bala ini, seluruh warga masyarakat berjalan berkeliling kampung sambil mengumandangkan kalimat tauhid, takbir dan tahlil sambil membawa obor minyak tanah dari bambu. Gatik Tulak Bala ini digelar masyarakat Piaman. Gatik ini adalah tradisi tahunan warga disini dengan tujuan untuk bersyukur dan meminta kepada Allah agar dihindarkan dari bala bencana dan marabahaya. Tradisi ini merupakan Tradisi Adat Masyarakat Minangkabau yang acara tersebut dilakukan pada saat setelah musim tanam padi. Tradisi ini biasanya berada di daerah Pantai Barat Sumatera Barat terkhususnya didaerah Piaman atau Kabupaten Padang Pariaman. Dilakukan pada saat umur padi diantara 25-60 Hari. Sebelum dipanen yang dilakukan setelah 100 hari masa tanam padi. Tradisi ini...

avatar
OSKM_16618201_SYIDIQ MULYA
Gambar Entri
Tradisi Pernikahan Minangkabau di Piaman
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Piaman adalah salah satu daerah yang sangat kaya akan budaya yang erat dengan lingkungan agama islam yang terletak di Pantai Barat Sumatera yaitu di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Salah satu keunikkan pernikahan di piaman adalah ada yang dinamakan uang japuik. Uang jemputan adalah uang yang diberikan oleh pihak perempuan kepada pihak laki-laki sebagai persyaratan dalam perkawinan dan dikembalikan lagi pada saat mengunjungi mertua untuk pertama kalinya. Uang jemputan ini berwujud benda yang bernilai ekonomis seperti emas dan benda lainnya. Penentuan uang jemputan dilakukan pada saat acara maresek dan bersamaan dengan penentuan persyaratan lainnya. Sedangkan untuk pemberian dilakukn pada saat menjemput calon mempelai laki-laki untuk melaksanakan pernikahan di rumah kediaman perempuan. (Maihasni, 2010:12) Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan, uang jemputan ( Uang Japuik ) adalah sejumlah pemberian berupa uang atau benda yang bernilai ekonomis y...

avatar
OSKM_16618201_SYIDIQ MULYA
Gambar Entri
Festival 1001 Gulai Itik Hijau
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Dalam rangka 100 tahun hari kebangkitan nasional, warga asal Koto Gadang mengadakan Festival 1001 Gulai Itik Hijau di Koto Gadang. Festival ini merupakan salah satu festival terbesar yang pernah diadakan di kota tersebut. Banyak orang yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, diantaranya adalah warga setempat yang memasak kurang lebih 2000 itik untuk dimakan oleh tamu yang diundang dari berbagai daerah baik dari Sumatera Barat maupun dari luar Sumatera Barat. Acara dimulai saat para petani itik membiakkan itik-itik yang akan dimasak. Dilanjutkan dengan proses pemasakan itik sehingga menjadi makanan favorit Koto Gadang yang sudah lama terkenalnya. Warga setempat mulai memasak dari pagi hingga sore hari sehingga gulai itik yang akan disajikan tetap segar dan tidak basi. Festival “Rang Minang Baralek Gadang” dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2009, dimana acara tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi negara. Salah satunya adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla bers...

avatar
OSKM18_16918283_ANDAFFATAMA Pridhanie Salim