tahun baru
465 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gandang Tambua Tansa
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

GANDANG TAMBUA TANSA Gandang Tambua Tasa adalah salah satu kesenian tradisi masyarakat Minangkabau. Kesenian ini tumbuh dan berkembang di Pariaman. Hebatnya, kesenian ini menjadi tradisi yang tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakat Pariaman bahkan menjadi bagian penting disetiap acara-acara adat di Pariaman.   Kesenian Gandang Tambua Tasa merupakan kombinasi dari 2 jenis  instrument perkusi  (alat musik pukul), diantaranya  Gandang Tambua  dan  Gandang   Tasa . Gandang Tambua berbentuk tabung dengan bahan kayu dengan dua permukaan kulit. Gandang Tambua dimainkan dengan cara disandang pada salah satu bahu oleh pemain dalam posisi berdiri dengan menggunakan dua  panokok tambua,  semacam stik yang terbuat dari bahan kayu. Sedangkan Gandang Tasa lebih mirip setengah bola yang hanya memiliki satu sisi kulit     Sekarang ini bahan yang digunakan dalam pembuatan Gandang telah lebih praktis, seperti k...

avatar
OSKM18_16318005_Victory
Gambar Entri
Bareh Solok, Lagu minang tentang beras solok
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Barat

Bareh Solok adalah lagu khas minang yang liriknya berisikan tentang kenikmatan dan kelezatan beras solok. Memang unik, dan bisa dibilang hampir semua orang minang yang saya kenal, tidak ada yang tidak tahu lagu bareh solok. Bareh solok sendiri diciptakan oleh Nurkan Syarief dan dipopulerkan oleh Elly Kalsim. Berikut liriknya: Bareh Solok tanak didandang Dipagatok ulam pario Bunyi kulek cando badendang Dek ditingkah (hmm) si samba lado Urang Sumpu jalan barampek Di Singkarak singgah dahulu Bareh baru makan jo pangek Indak tampak (ondeh mak) mintuo lalu Bareh Solok bareh tanamo Bareh Solok lamak rasonyo Bareh Solok bareh tanamo Bareh Solok lamak rasonyo Di reff terakhirnya bahkan disebutkan: "Beras solok, beras ternama Beras solok enak rasanya" Lagu ini benar benar unik karena menceritakan tentang kelezatan beras solok jika dimakan dengan pangek, sambalado, serta makanan lain, dan kadang membuat air liur menetes saat menyanyikan liriknya. Sumber: dari orang orang minan...

avatar
Oskm_16818088_dhiyanazhifah
Gambar Entri
Silek Harimau Minangkabau “Beautiful but Deadly”
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Silek Harimau Minangkabau merupakan warisan ilmu beladiri dari tanah minangkabau yang mulai terancam punah, karena tak begitu banyak orang yang menguasainya. Bahkan oleh orang minang sekalipun. Guru besar silat ini ialah Edwel Yusri Datuk Rajo Gampo Alam, yang sampai saat ini terus mengajar dan menyebarkan ilmu beladiri ini di Indonesia hingga sampai ke mancanegara. Sesuai dengan filosofi dan gerak yang diadaptasi dari harimau/inyiak, mungkin bagi orang yang baru sekali melihat aplikasi pertarungan dari silat ini akan menilai "terlalu sadis". Hal ini dapat dimaklumi, karena memang pada awalnya dulu silat ini hanya digunakan untuk berperang dan tak jarang digunakan oleh para pengawal raja-raja dahulu. Selain itu, merupakan silat klasik dengan gerakan yang sangat indah. Namun dibalik keindahan geraknya, tersembunyi serangan-serangan mematikan, yang ditujukan untuk melumpuhkan lawan dan membunuh lawan dengan sangat cepat. Kuncian dan tangkapan memang menjadi cir...

avatar
Alfathaldo
Gambar Entri
Sunaik Rasul (Khitan)
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Upacara Sunat Rasul (Khitan) merupakan salah satu upacara tradisional yang berasal dari Aceh. Sunat Rasul ini dilakukan setelah anak berusia antara 10 sampai 13 tahun. Anak tersebut diberi pakaian adat dan didudukkan diatas pelaminan dimana diadakan acara Peusijeuk dengan setawar sedingin, beras padi serta dipesunting dengan ketan oleh kaum kerabat pihak ayah dan ibu serta teumeuntuk (pemeberian) uang oleh kaum kerabat. Selain itu juga ada pemberian uang dari pihak tamu yang diundang kepada orang tua si anak, ataupun hantaran berupa benda. Dikalangan Bangsawan ada juga diadakan arakan yaitu anak tersebut didudukkan dalam usungan dengan iringan Gendang dan Serunai. Pada upacara Sunat Rasul ini diadakan jamuan kenduri, yang bagi rakyat menurut daya dan bagi Bangsawan diadakan secara mewah, seperti menyerupai kenduri Perkawinan. Terdapat 10 prosesi yang akan dilakukan oleh orang tua yang akan mengkhitan anaknya, yaitu: Niniak Mamak, pihak keluarga melakukan duduak niniak mamak atau...

avatar
Azinulhaq
Gambar Entri
Sunaik Rasul (Khitan)
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Upacara Sunat Rasul (Khitan) merupakan salah satu upacara tradisional yang berasal dari Aceh. Sunat Rasul ini dilakukan setelah anak berusia antara 10 sampai 13 tahun. Anak tersebut diberi pakaian adat dan didudukkan diatas pelaminan dimana diadakan acara Peusijeuk dengan setawar sedingin, beras padi serta dipesunting dengan ketan oleh kaum kerabat pihak ayah dan ibu serta teumeuntuk (pemeberian) uang oleh kaum kerabat. Selain itu juga ada pemberian uang dari pihak tamu yang diundang kepada orang tua si anak, ataupun hantaran berupa benda. Dikalangan Bangsawan ada juga diadakan arakan yaitu anak tersebut didudukkan dalam usungan dengan iringan Gendang dan Serunai. Pada upacara Sunat Rasul ini diadakan jamuan kenduri, yang bagi rakyat menurut daya dan bagi Bangsawan diadakan secara mewah, seperti menyerupai kenduri Perkawinan. Terdapat 10 prosesi yang akan dilakukan oleh orang tua yang akan mengkhitan anaknya, yaitu: Niniak Mamak, pihak keluarga melakukan duduak niniak mamak ata...

avatar
Oskm18_16518234_muhammadazinulhaq
Gambar Entri
Osong kapali
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Sungai Patai. Hal ini tercermin dari delapan tahapan yang mesti dilalui dan dilaksanakan oleh masyarakat Kenagarian Sungai Patai tersebut. Rangkaian atau tahapan prosesi penyelenggaraan jenazah penghulu di Nagari Sungai Patai meliputi:   Baretong merupakan prosesi berunding di atas rumah untuk menentukan pelaksanaan prosesi-prosesi berikutnya. Mangkaji Adaik merupakan penentuan jumlah hutang adat penghulu kepada nagari. Mancabiak Kain Kapan merupakan prosesi yang dilakukan oleh angku nan ampek yang memilki tanggung jawab penuh kepada semua pihak yang ada. Osongkapali merupakan prosesi pembuatan keranda jenazah yang dilakukan oleh dubalang nan ampek dari suku-suku yang berbeda. Mamasang Kain Adaik merupakan prosesi menutup Osongkapali dengan kain yang disebut dengan kain adat, dan pemasangan baju kebesaran penghulu. Marocak merupakan prosesi menebarkan uang koin disepanjang jalan menuju ke pandam pakuburan yang dilakuk...

avatar
Auliarahman
Gambar Entri
Kisah Pak Lebai Malang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Alkisah, dahulu kala di Sumatera Barat, hidup seorang lelaki bernama Pak Lebai. Pak Lebai tinggal di sebuah rumah, terletak tepat di tengah antara bagian hulu dan bagian hilir sebuah sungai. Suatu hari, Pak Lebai mendapatkan dua buah undangan pesta kenduri dengan lokasi saling berjauhan. Satu undangan kenduri berasal dari daerah hulu sungai, sedangkan satu undangan lagi berasal dari daerah hilir sungai. "Pak Lebai, datanglah esok hari ke rumah kami di hilir sungai. Kami hendak mengadakan kenduri dengan memotong dua ekor kerbau." ujar tetangganya yang tinggal di bagian hilir sungai, mengundang Pak Lebai. "Baiklah aku akan datang esok." jawab Pak Lebai. Tidak lama kemudian datang pula tetangganya yang tinggal di hulu sungai, mengundang Pak Lebai. "Pak Lebai, apa bisa datang esok hari ke rumah kami di hulu sungai. Kami hendak mengadakan kenduri." ujar tetangganya dari hulu sungai. "Baik tetanggaku, aku akan datang besok ke rumahmu." Pak...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Legenda Batu Ajuang Batu Peti
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Alkisah di Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatra Barat terdapat sebuah kerajaan kecil bernama Kerajaan Bukit Perasapan yang dipimpin oleh Raja Tuo. Kerajaan Bukit Perasapan terletak di kaki bukit Perasapan, pedalaman Nagari Pauh Limo. Raja Tuo memiliki putri semata wayang sangat cantik bernama Putri Lenggogeni. Disamping pintar, Putri Lenggogeni juga dikenal cerdas. Putri Lenggogeni sering memberikan masukan pada ayahnya ketika terhimpit masalah terkait kerajaan atau rakyat. Banyak lelaki  jatuh cinta pada Putri Lenggogeni tapi tidak berani melamarnya karena sadar bahwa putri hanya mau menerima lamaran Putra Mahkota Kerajaan. Kebetulan saat itu, Tuan Hendrik, seorang saudagar kaya raya dari Rupit, Portugis tengah berdagang di daerah bukit Perasapan. Dua anak buah Tuan Hendrik, yaitu Rajo Anggang & Magek Labu mendengar kabar kecantikan Putri Lenggogeni. Mereka berdua kemudian pergi ke Pulau Cermin menemui Tuan Hendrik untuk menyampaikan kabar tentang Putri L...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Cerita Rakyat Bujang Paman
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Dahulu kala, di nagari Koto Anau, memerintah seorang raja bernama Raja Aniayo. Sang Raja terkenal memiliki perangai buruk. Sang Raja juga terkenal gemar berjudi. Jangankan kepada rakyatnya, terhadap keluarga sendiri pun Raja Aniayo tega berlaku kejam. Raja Aniayo memiliki seorang istri bernama Puti Bungsu. Kebetulan Puti Bungsu memiliki enam saudara. Namun keenam saudara Puti bungsu telah lama merantau. Keenam saudara Puti Bungsu memiliki usaha cukup berhasil. Mengetahui keenam kakak Puti Bungsu memiliki harta banyak, Raja Aniayo berusaha menguasai harta mereka. Ia kemudian memerintahkan orang-orang kepercayaannya untuk meracuni keenam kakak istrinya sendiri. Tentunya hal ini tanpa sepengetahuan oleh Puti Bungsu. Setelah keenam kakak Puti Bungsu meninggal, seluruh hartanya diwariskan pada Puti Bungsu. Sejak itu Raja Aniayo sering meminta harta pada istrinya. Harta tersebut ia gunakan untuk berjudi. Harta yang Ia minta selalu habis semua di meja judi. Raja Aniayo terus menerus...

avatar
Bangindsoft