 
            Ada 10 stilasi atau monumen kecil yang ditempatkan di 10 tempat bersejarah yang berbeda di Kota Bandung untuk mengenang kejadian Bandung Lautan Api yang terjadi pada 24 Maret 1946. Pada setiap stilasi terdapat informasi tentang pembuat stilasi (Bandung Heritage dan AMEX Bank Fondation), teks lagu Halo-Halo Bandung (yang berisi tentang kejadian Bandung Lautan Api), serta peta Bandung Lautan Api Heritage Trail yang menunjukkan lokasi masing-masing stilasi. Di atas setiap stilasi terdapat replika bunga atrakomala yang menjadi simbol kota Bandung sebagai kota kembang. Stilasi yang pertama berada di kawasan Dago, Jl. Ir. H. Juanda-Sultan Agung. Stilasi ini berada di depan gedung BTPN yang dulunya merupakan kantor berita Jepang, Domei, yang ada dari tahun 1937. Di kantor berita inilah teks proklamasi dibacakan oleh rakyat Bandung. Stilasi kedua berada di persimpangan Jl. Braga dan Jl. Naripan, Gedung yang dahulu bernama Gedung Denis ini merupakan tempat para pejuang Bandung pada O...
 
                     
            Tiong Chiu Pia atau yang lebih dikenal dengan nama "Kue Bulan" merupakan makanan khas Tionghua yang disajikan saat perayaan pertengahan musim gugur (tanggal 15, bulan 8, penanggalan Imlek). Pada tanggal tersebut, bulan terlihat lebih besar, bulat, dan terang. Konon, ada seorang dewi bernama Chang e yang tinggal sendirian di istana bulan lho! Nah, bagaimana bisa dewi tersebut tinggal sendirian di istana bulan? Mari simak legendanya! Pada jaman dahulu kala, di bumi ada 10 matahari. 10 matahari tersebut seharusnya terbit secara bergantian (1hari, 1matahari). Namun, karena keserakahan matahari-matahari tersebut, mereka terbit di hari yang sama dan menimbulkan bencana kebakaran hebat di bumi. Seorang dewa langit bernama Hou Yi ditugaskan oleh Kaisar Langit untuk memusnahkan matahari-matahari tersebut dan kembali ke istana langit dalam waktu maksimal 3 tahun. Hou Yi adalah pemanah yang handal dan dengan sergap memanah 9 matahari, menyisakan 1 matahari untuk menyinari bumi. Hou Yi juga me...
 
                     
            Kesenian Lais dari Garut, Jawa Barat , adalah merupakan kesenian tradisional berupa pertunjukan akrobatik yang menggunakan seutar tali sepanjang kurang lebih 6 meter yang dibentangkan diantara 2 ruas bambu pada ketinggian 12 - 13 meter. Kesenian ini sudah ada sejak jaman Belanda serta cukup populer di Garut, namun sayang kesenian lais mulai jarang dimainkan dan nyaris punah. Kesenian Lain berasal dari Kampung Nangka Pait, Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut. Kesenian Lais pada awalnya diambil dari nama seorang laki-laki yang sangat terampil dalam memanjat pohon kelapa. Pak Laisan yang sehari-hari dipanggil Pak Lais adalah seorang yang sangat terampil memanjat dan memetik kelapa, bahkan jika pohon kelapa yang diambil berdekatan, Pak Laisan atau Pak Lais ini tidak turun terlebih dahulu ketanah untuk berpindah pohon, melainkan langsung melompat dari dahan /...
 
                     
            Mungkin orang sunda sudah tidak asing lagi mendengar kata "Bangbung Hideung". Lagu itu terkenal karena diangap mengandung hal mistis dalam lagu tersebut. Boleh percaya atau tidak, namun konon katanya lagu ini menyimpan aura mistis yang sangat kuat apalagi jika didengarkan oleh orang-orang yang memiliki ilmu kebatinan yang sangat kuat. Orang yang mendengarkan lagu ini biasanya mengalami kerasukan secara langsung. Tak sembarangan menyanyikan lagu Bangbung Hideung ini, biasanya para pesinden atau penyanyi yang akan menyanyikan lagu ini harus melakukan ritual khusus yang biasanya disebut Nyambat makhluk ghaib. setelah itu biasanya tak lama kemudian si pesinden atau penyanyi akan menyanyikan lagu Bangbung Hideung tersebut dan mulai lah beberapa orang yang mendengerkan lagu tersebut akan mengalami kesarukan. Orang-orang yang mengalami kerasukan ini dimasuki roh dari karuhun mereka sendiri. Orang yang kesurupan akan berjoged mengikuti alunan lagu sampai musik selesai. Orang-orang yang...
 
                     
            Es Lilin merupakan salah satu lagu khas dari suku Sunda.Lagu Es Lilin diciptakan oleh Ibu Mursih. Lagu Es Lilin menceritakan tentang kegelisahan seorang perempuan yang disukai oleh seorang laki-laki.Laki-laki itu diceritakan sebagai atasan atau bisa juga seorang terpandang di daerahnya. Lagu ini menggambarkan tentang kehati-hatian seorang perempuan dalam memilih pasangannya. Meski ia menyukai seorang laki-laki, dan laki-laki itu merupakan seorang yang terpandang, perempuan tidak begitu saja menyerahkan cinta sepenuhnya. Nama "Es Lilin" yang digunakan sebagai judul sebenarnya merupakan makanan khas dari Bandung. Penggunaan kata es lilin ini sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan penceritaan. Cerita tentang es lilin pada lirik menjadi cangkang karena lirik lagu ini berjenis pantun. #OSKMITB2018 #OSKM2018
 
                     
            Semenjak tahun 2000-an, "Keripik Setan" atau yang lebih sering disebut "Keripik Pedas" mulai dikenal se-antero Nusantara. Tak disangka, kudapan berbahan baku singkong dan bercita rasa pedas ini berasal dari Kota Cimahi. Ya, sebuah Kota kecil di area Bandung Raya yang kini baru menginjak usia 17 tahun pada 21 Juni 2018. Awalnya, Keripik Setan hanya dikenal di daerah Cimahi, Bandung, dan sekitarnya, dengan nama pasar Keripik Riki. Seiring dengan berjalannya waktu, Keripik Setan mulai banyak dikenal karena cita rasanya yang menggugah selera. Keripik Setan terbuat dari singkong yang dipotong tipis-tipis, lalu digoreng hingga kering dan renyah. Setelah itu, singkong yang sudah digoreng diberi bumbu bubuk yang terbuat dari cabai kering, bawang putih, dan penyedap rasa. Awalnya, Keripik Setan hanya memiliki satu varian rasa. Akan tetapi, lama kelamaan banyak bermunculan inovasi Keripik Setan dengan berbagai macam rasa. Mulai dari pedas, pedas keju, kari, cabe hijau, dan lain sebagainy...
 
                     
            Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Dago, Bandung, terdapat dua buah situs peninggalan sejarah yang masih sering dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Situs tersebut adalah Gua Belanda dan Gua Jepang. Kedua gua tersebut merupakan peninggalan era kolonialisme Belanda dan Jepang, yang tentunya melengkapi susunan kronologi masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia. Tidak heran, masih sering dilakukan kunjungan-kunjungan dari pihak sekolah dan penelitian ke situs ini, dilengkapi dengan pemandu-pemandu yang tersedia di daerah kedua gua tersebut. Dalam jarak yang tidak terlalu berjauhan, terlihat dua mulut gua, yang secara arsitektur dapat terlihat perbedaan antara keduanya. Gua Belanda memiliki mulut dan celah gua yang lebih tinggi dibandinkan Gua Jepang. Hal tersebut dapat di analisis dari tujuan awal pembangunan gua, Gua Belanda dibangun pada tahun 1912 dengan tujuan awal sebagai kanal penyalur air Sungai Cikapundung guna mendukung dibuatnya pembangkit listrik te...
 
                     
            Urap semanggen adalah makanan khas daerah indramayu Jawa Barat. Urap ini berasal dari sayuran Semanggi yang banyak ditemukan di persawahan yang belum digarap. Sayuran ini bentuknya seperti tanaman ginkgo biloba, yakni seperti tanaman dengan daun -daun kecil dan banyak. Sayuran ini dicampur dengan kelapa dan bumbu urap untuk membuat. Makanan berkhasiat untuk meningkatkan stamina tubuh dan kesehatan tubuh. Adapun bahan- bahannya (1 porsi) : Sayur semanggi 150 gram bawang merah 2 siung bawang putih 2 siung terasi 1/2 sdt gula 1/2 sdt kelapa parut minyak goreng 2 sdm garam secukupnya air 200 ml Cara pembuatannya : resbus air sampai mendidih, lalu masukkan daun semanggi 150 gram tunggu sampai 5 menit, kemudian angkat dan tiriskan Kemudian, haluskan 2 siung bawang merah, bawang putih, terasi 1/2 sdt , gula 1/2 sdt dan garam secukupnya lalu, tumis bahan yang dihaluskan tadi dengan minyak lalu, masukkan air 200 ml kedalam wajan kemudian ma...
 
                     
            Apa itu mantra? Mantra adalah salah satu jenis karya sastra puisi kuno yang yang dianggap mempunyai kekuatan ghaib/magis. Orang - orang dulu memakai mantra ini dan mempercayainya sebagai alat untuk menyembuhkan dari penyakit, menjauhkan dari kesialan, mendapat kekuatan, sampai mencari jodoh :) Oke sekarang kita akan bahas satu persatu jenis jenis mantra tersebut. Jangjawokan Mantra ini biasa dipakai untuk memulai suatu kegiatan/pekerjaan, biasanya diucapkan didalam hati. Berikut adalah contoh jangjawokan: Jangjawokan yang dibaca sebelum mandi cahaya mamandi cahya ya iku anganggo cahyaning macan gebong maka wulung ati digugul sia bagulong-gulong beunang gulungan pantang sia bagolong tek anceup tek sieup ka awaking Fungsi dari jangjawokan ini tidak lain adalah meminta keselamatan, maksud, dan tujuan. Jika kita teliti Jangjawokan ini mirip seperti doa-doa sebelum melakukan sesuatu di agama kita. Asihan Asihan ini biasanya disebut pelet, pasti suda...
