Mungkin orang sunda sudah tidak asing lagi mendengar kata "Bangbung Hideung". Lagu itu terkenal karena diangap mengandung hal mistis dalam lagu tersebut. Boleh percaya atau tidak, namun konon katanya lagu ini menyimpan aura mistis yang sangat kuat apalagi jika didengarkan oleh orang-orang yang memiliki ilmu kebatinan yang sangat kuat. Orang yang mendengarkan lagu ini biasanya mengalami kerasukan secara langsung. Tak sembarangan menyanyikan lagu Bangbung Hideung ini, biasanya para pesinden atau penyanyi yang akan menyanyikan lagu ini harus melakukan ritual khusus yang biasanya disebut Nyambat makhluk ghaib. setelah itu biasanya tak lama kemudian si pesinden atau penyanyi akan menyanyikan lagu Bangbung Hideung tersebut dan mulai lah beberapa orang yang mendengerkan lagu tersebut akan mengalami kesarukan.
Orang-orang yang mengalami kerasukan ini dimasuki roh dari karuhun mereka sendiri. Orang yang kesurupan akan berjoged mengikuti alunan lagu sampai musik selesai. Orang-orang yang mengalami kerasukan biasanya akan berjoged memakai gerakan pencak silat atau juga pamacan karena biasanya yang merasuki mereka adalah karuhun dan makhluk ghaib sejenis macan. Sebenarnya kata bangung hideung sendiri dalam bahasa indonesia, bangbung artinya binatang bambung sedangkan hideung yang dimaksud di sini adalah Hitam dan Banondari adalah sebutan untuk Sinden. Namun alunan musiknyalah yang dianggap memiliki aura mistis yang dapat mempengeruhi orang-orang yang biasanya memiliki ilmu kebatinan kuat.
Berikut lirik dari lagu Bangbung Hideung
Bangbung Hideung bara-bara teuing diri
Leuheung bari diangge ka Sukagalih
Situ pinuh balong jero
Bebendon sareng bebendu unggal ti
Salira juag awi teh pangajul buah lantaran kitu
Sora bedil luhur mega paripaos
Teu paya lepat saeutik
Diri abi kagamparan
Eeh banondari
Nu geulis kawanti-wanti
Nu endah na malih warna puputon kembang kadaton
Jungjunan
Lamun teu kauntung tipung
Katambang beas laksana kapiduriat
Matak paeh ngabale bangke
Matak edan leuleuweungan
Matak paeh ngabale bangke
Matak edan leuleuweungan
Matak paeh ngabale bangke
Matak edan leuleuweungan
Aduh alah iyeung da leuleuweungan
Aso-aso lali wao-wao waeng
Aso-aso lali wao-wao waeng
Aya ucap paribasa
Sarung bantal mungguh cipruk
Seep saputangan hiji
Ceurik balas ku nalangsa
Abdi nalangsa
Nguping hujan tengah wengi
Diimah keueung sorangan
Nguping hujan tengah wengi
Diimah keueung sorangan
Nyagigir asa gigireun
Nangkarak asa luhureun
Nyagigir asa gigireun
Nangkarak asa luhureun
Aduh alah iyeung asa luhureun
Aso-aso lali wao-wao waeng
Aso-aso lali wao-wao waeng
Jung nangtung asa lalanjung
Gek diuk asa tiguling
Leumpang asa da ngalong kewang.
#OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang