|
|
|
|
Tiong Chiu Pia / Kue Bulan Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_19918090_Valary Budianto. |
Tiong Chiu Pia atau yang lebih dikenal dengan nama "Kue Bulan" merupakan makanan khas Tionghua yang disajikan saat perayaan pertengahan musim gugur (tanggal 15, bulan 8, penanggalan Imlek). Pada tanggal tersebut, bulan terlihat lebih besar, bulat, dan terang. Konon, ada seorang dewi bernama Chang e yang tinggal sendirian di istana bulan lho! Nah, bagaimana bisa dewi tersebut tinggal sendirian di istana bulan? Mari simak legendanya!
Pada jaman dahulu kala, di bumi ada 10 matahari. 10 matahari tersebut seharusnya terbit secara bergantian (1hari, 1matahari). Namun, karena keserakahan matahari-matahari tersebut, mereka terbit di hari yang sama dan menimbulkan bencana kebakaran hebat di bumi. Seorang dewa langit bernama Hou Yi ditugaskan oleh Kaisar Langit untuk memusnahkan matahari-matahari tersebut dan kembali ke istana langit dalam waktu maksimal 3 tahun. Hou Yi adalah pemanah yang handal dan dengan sergap memanah 9 matahari, menyisakan 1 matahari untuk menyinari bumi. Hou Yi juga membantu manusia bumi untuk memusnahkan siluman-siluman jahat dan mengajari mereka untuk memanah dengan handal. Hou Yi sangat dikagumi oleh manusia bumi, termasuk Chang e. Chang e adalah seorang manusia biasa yang cantik dan rendah hati. Hou Yi dan Chang e pun akhirnya jatuh cinta satu sama lain. Waktu terus bergulir, 3 tahun sudah dijalani Hou Yi di bumi. Kaisar Langit marah besar terhadap Hou Yi yang dianggap melanggar janjinya untuk kembali. Akhirnya, status Hou Yi sebagai dewa pun dicabut oleh Kaisar Langit. Hou Yi dan Chang e pun hidup sebagai pasangan manusia biasa. Karena Hou Yi ingin hidup dengan Chang e selamanya, dia mencari obat panjang umur untuknya dan Chang e. Didapatkannyalah obat tersebut yang akan diminum pada tanggal 15, bulan 8, saat bulan purnama. Namun, musibah datang melanda keluarga Hou Yi. Salah satu murid Hou Yi, Feng Meng, berniat merampas obat panjang umur dari Hou Yi. Chang e yang sedang di rumah menunggu kedatangan Hou Yi, akhirnya memakan kedua obat panjang umur tersebut dan terbang ke bulan. Chang e pun berjanji akan selalu menemani Hou Yi dengan pancaran terang bulan.
Untuk menghargai pengorbanan Chang e, masyarakat Tionghua memakan Kue Bulan pada tanggal 15, bulan 8, menurut penanggalan Imlek. Kue Bulan juga disajikan sebagai simbol penghormatan terhadap leluhur pada masa panen. Kue bulan disajikan dalam beberapa rasa seperti, kacang merah, cokelat, teh hijau, dan lain lain.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |