Naskah Kuno dan Prasasti
Naskah Kuno dan Prasasti
Monumen Jawa Barat Bandung
10 Stilasi Bandung Lautan Api

Ada 10 stilasi atau monumen kecil yang ditempatkan di 10 tempat bersejarah yang berbeda di Kota Bandung untuk mengenang kejadian Bandung Lautan Api yang terjadi pada 24 Maret 1946. Pada setiap stilasi terdapat informasi tentang pembuat stilasi (Bandung Heritage dan AMEX Bank Fondation), teks lagu Halo-Halo Bandung (yang berisi tentang kejadian Bandung Lautan Api), serta peta Bandung Lautan Api Heritage Trail yang menunjukkan lokasi masing-masing stilasi. Di atas setiap stilasi terdapat replika bunga atrakomala yang menjadi simbol kota Bandung sebagai kota kembang.

Stilasi yang pertama berada di kawasan Dago, Jl. Ir. H. Juanda-Sultan Agung. Stilasi ini berada di depan gedung BTPN yang dulunya merupakan kantor berita Jepang, Domei, yang ada dari tahun 1937. Di kantor berita inilah teks proklamasi dibacakan oleh rakyat Bandung.

Stilasi kedua berada di persimpangan Jl. Braga dan Jl. Naripan, Gedung yang dahulu bernama Gedung Denis ini merupakan tempat para pejuang Bandung pada Oktober 1945 melakukan perobekan bendera Belanda, Sekarang dipakai sebagai gedung Bank Jabar.

Stilasi ketiga berada di Jl. Asia Afrika, tepatnya di Gedung Asuransi Jiwasrasya, dulunya, ini merupakan markas resimen 8 yang dibangun pada 1922, disebut juga Gedung NILMIJ, sebelah utara alun-alun.

Stilasi 4 berada di sebuh rumah yang terletak di Jl Simpang. Di tempat inilah dilakukan perumusan serta diambilnya keputusan pembumihangusan kota Bandung. Perintah untuk meninggalkan kota Bandung pun dikomandoi dari rumah ini. Rumah tersebut kini dijadikan tempat tinggal dan masih dalam bentuk aslinya.

Stilasi kelima berada di Jl Otto Iskandardinata - Jl Kautamaan Istri, dijadikan sebagai dapur umum, dan sekarang SD Dewi Sartika.

Stilasi keenam berada di Jl. Dewi Sartika, merupakan markas dan tempat tinggal kolonel A. H. Nasution, sekarang pabrik, di sebelah hotel Dewi Sartika.

Stilasi ketujuh berada di persimpangan Jalan Lengkong Tengah dan Jalan Lengkong Dalam. Tempat ini merupakan tempat tinggal Indo Belanda, peta dan penjelasan pada stilasi ini sudah rusak/hilang.

Stilasi kedelapan berada di Jalan Jembatan baru yang merupakan salah satu garis pertahanan saat pertempuran Di tempat ini para pejuang bertahan melawan penjajahan dari pkl. 08.00-14.00 WIB.

Stilasi yang kesembilan berada di SD ASMI, Jalan Asmi. Bangunan utama gedung tidak banyak mengalami perubahan. Tempat ini digunakan sebagai markas pemuda pejuang, Pesindo dan BBRI sebelum terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api.

Stilasi kesepuluh dan terakhir berada di depan sebuah gereja yang terletak di Jl. M. Toha. Gereja ini dahulu merupakan gedung pemancar NIROM yang digunakan untuk menyebarluaskan proklamsi kemerdekaan ke seluruh Indonesia dan dunia.

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline