Semenjak tahun 2000-an, "Keripik Setan" atau yang lebih sering disebut "Keripik Pedas" mulai dikenal se-antero Nusantara. Tak disangka, kudapan berbahan baku singkong dan bercita rasa pedas ini berasal dari Kota Cimahi. Ya, sebuah Kota kecil di area Bandung Raya yang kini baru menginjak usia 17 tahun pada 21 Juni 2018.
Awalnya, Keripik Setan hanya dikenal di daerah Cimahi, Bandung, dan sekitarnya, dengan nama pasar Keripik Riki. Seiring dengan berjalannya waktu, Keripik Setan mulai banyak dikenal karena cita rasanya yang menggugah selera. Keripik Setan terbuat dari singkong yang dipotong tipis-tipis, lalu digoreng hingga kering dan renyah. Setelah itu, singkong yang sudah digoreng diberi bumbu bubuk yang terbuat dari cabai kering, bawang putih, dan penyedap rasa.
Awalnya, Keripik Setan hanya memiliki satu varian rasa. Akan tetapi, lama kelamaan banyak bermunculan inovasi Keripik Setan dengan berbagai macam rasa. Mulai dari pedas, pedas keju, kari, cabe hijau, dan lain sebagainya.
Keripik yang bermula dari UMKM ini mulai merajah menjadi usaha besar, bahkan kini Keripik Setan telah mengubah paradigma masyarakat mengenai singkong menjadi makanan berkelas sebagai camilan sehari-hari. #OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang