Purwaceng merupakan sejenis perdu yang hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng. Tanaman ini dipercaya memiliki khasiat menambah stamina tubuh termasuk meningkatkan vitalitas kaum pria, sehingga disebut juga sebagai "Javanese Viagra". Masyarakat Dieng biasa mengolah purwaceng menjadi bubuk minuman dan disajikand dalam suhu panas, berupa kopi purwaceng ataupun susu purwaceng.
Sirup Buah Carica diolah dari Buah Carica yang tumbuh di Dataran Tinggi Dieng, merupakan sejenis buah pepaya, tetapi berukuran lebih kecil, aroma yang lebih wangi, daging buah lebih kenyal, dan rasanya asam. Cara membuat: - Kupas buah carica dan cuci hingga bersih, potong carica susuai selera - Rebus gula pasir dan tambahkan biji buah carica hingga mendidih - Angkat dan masukkan buah carica ke dalam ari gula, tunggu hingga dingin - Sirup buah carica dapat dihidangkan panas ataupun dingin dengan menambahkan es.
Buntil merupakan lauk yang terbuat dari daun talas yang digulung dengan isi parutan kelapa ditambah bumbu pedas. Biasanya disajikan dengan nasi jagung dan keripik teri, juhi, dan pete. Biasa disajikan kering (buntil lilin) ataupun berkuah santan pedas (buntil kambang).
Dawet Banjarnegara disebut juga: Dawet Ayu Banjarnegara (konon nama "ayu" diberikan oleh Presiden Soeharto) Perpaduan antara cendol beraroma pandan, santan yang dipadu dengan gula aren dan durian. Biasanya disajikan dengan menambakan es. Konon, bagi yang meminumnya akan serasa sepuluh tahun lebih muda dan menjadi "ayu". Bahan pembuat: Cendol Tepung Beras (biasanya berwarna hijau), gula aren, gula kelapa, dan santan. Terkadang dikombinasikan dengan buah nangka.
Jamuran ya ge ge thok Jamu apa ya ge ge thok Jamur gajih mberjijih sak ara-ara Semprat-semprit Jamur apa
gundhul-gundhul pacul-cul gembelengan nyunggi-nyunggi wakul-kul kelelengan wakul ngglimpang segane dadi sak latar wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Gambang suling, kumandhang swarané thulat thulit, kepénak uniné uuuuniné mung nreyuhaké ba- reng lan kentrung ke- tipung suling, sigrak kendhangané