Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Jepara
Sop Udang
- 2 Agustus 2015
Masakan Sop Jepara atau yang lebih dikenal dengan sop udang merupakan salah satu masakan khas dari daerah Jepara. Masakan ini dikenal luas karena didaerah jepara merupakan daerah penghasil udang terbanyak karena terletak didaerah pesisir pantai sehingga sulit untuk mendapatkan bahan pokok berupa daging.
Sop udang ini hampir ini mirip dengan sop lainnya, akan tetapi sop udang ini menggunakan kaldu rasa udang serta udang yang digoreng sebagai bahan pokoknya. Adapun resep serta proses membuat masakan lezat ini sebagai berikut.

Bahan :
  1. 250 gram udang kecil (cuci kemudian bersihkan).
  2. 1/2 sdm garam halus.
  3. 2 siung bawang putih (tumbuk halus).
  4. minyak goreng secukupnya (untuk menggoreng).
Bahan tambahan untuk kuah :
  1. 1 buah wortel (iris tipis).
  2. 1,5 liter air bersih.
  3. bumbu kaldu udang secukupnya.
  4. 1 potong dada ayam (suir-suir).
  5. 1 batang daun bawang (iris halus).
  6. 2 siung bawang putih (goreng sebentar kemudian tumbuk halus).
  7. 2 sdm garam halus.
  8. 1/2 sdt bubuk merica.
  9. 1 sdt gula aren (sisir halus).
  10. 1/4 sdt pala bubuk.
  11. kecap manis secukupnya.
Bahan pelengkap :
  1. 100 gram taoge (bersihkan dan rendam dalam air hangat).
  2. bihun secukupnya (rendam dalam air hangat).
  3. 1 buah tomat merah besar (iris tipis).
  4. 1 batang seledri (cacah kasar).
  5. 1 batang daun bawang (cacah kasar).
  6. bawang goreng secukupnya.
Cara membuatnya :
  • Mula-mula, siapkan udang yang telah dicuci bersih lalu lumuri menggunakan garam serta bawang putih yang telah ditumbuk halus. Selanjutnya siapkan minyak goreng panas lalu goreng semua udang hingga matang kemudian angkat dan tiriskan.
  • Selanjutnya rebus 1,5 liter air, kaldu udang, serta daun bawang hingga mendidih. Setelah itu, tambahkan pula dada ayam, bawang putih, garam halus, merica, gula aren, pala bubuk, kecap manis secukupnya, serta potongan wortel lalu masak kuah kaldu tersebut hingga mendidih dan matang.
  • Terakhir, sajikan kuah tadi kedalam sebuah mangkuk kemudian masukkan pula udang gorengnya beserta bahan pelengkap lainnya. Sop udang ini nikmat disajikan bersama dengan nasi putih hangat.
Selamat mencoba resep dan cara membuat sop udang enak khas Jepara ini, semoga dapat bermanfaat dan membantu ibu-ibu dirumah dalam menyajikan sajian lezat untuk keluarga tercinta. Terima kasih.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... - See more at: http://kulinerbee.blogspot.com/2013/10/resep-dan-cara-membuat-sop-udang-enak.html#sthash.om9c341R.dpuf

             

        Masakan Sop Jepara atau yang lebih dikenal dengan Sop Udang merupakan salah satu masakan khas dari daerah Jepara. Masakan ini dikenal luas karena didaerah jepara merupakan daerah penghasil udang terbanyak karena terletak didaerah pesisir pantai sehingga sulit untuk mendapatkan bahan pokok berupa daging.

      Sop udang ini hampir ini mirip dengan sop lainnya, akan tetapi sop udang ini menggunakan kaldu rasa udang serta udang yang digoreng sebagai bahan pokoknya. Adapun resep serta proses membuat masakan lezat ini sebagai berikut.

Bahan :

  • 250 gram udang kecil (cuci kemudian bersihkan).
  • 1/2 sdm garam halus.
  • 2 siung bawang putih (tumbuk halus).
  • minyak goreng secukupnya (untuk menggoreng).

Bahan tambahan untuk kuah :

  • 1 buah wortel (iris tipis).
  • 1,5 liter air bersih.
  • bumbu kaldu udang secukupnya.
  • 1 potong dada ayam (suir-suir).
  • 1 batang daun bawang (iris halus).
  • 2 siung bawang putih (goreng sebentar kemudian tumbuk halus).
  • 2 sdm garam halus.
  • 1/2 sdt bubuk merica.
  • 1 sdt gula aren (sisir halus).
  • 1/4 sdt pala bubuk.
  • kecap manis secukupnya.

Bahan pelengkap :

  • 100 gram taoge (bersihkan dan rendam dalam air hangat).
  • bihun secukupnya (rendam dalam air hangat).
  • 1 buah tomat merah besar (iris tipis).
  • 1 batang seledri (cacah kasar).
  • 1 batang daun bawang (cacah kasar).
  • bawang goreng secukupnya.

Cara membuatnya :

  1. Mula-mula, siapkan udang yang telah dicuci bersih lalu lumuri menggunakan garam serta bawang putih yang telah ditumbuk halus. Selanjutnya siapkan minyak goreng panas lalu goreng semua udang hingga matang kemudian angkat dan tiriskan.
  2. Selanjutnya rebus 1,5 liter air, kaldu udang, serta daun bawang hingga mendidih. Setelah itu, tambahkan pula dada ayam, bawang putih, garam halus, merica, gula aren, pala bubuk, kecap manis secukupnya, serta potongan wortel lalu masak kuah kaldu tersebut hingga mendidih dan matang.
  3. Terakhir, sajikan kuah tadi kedalam sebuah mangkuk kemudian masukkan pula udang gorengnya beserta bahan pelengkap lainnya. Sop udang ini nikmat disajikan bersama dengan nasi putih hangat.

       Selamat mencoba resep dan cara membuat sop udang enak khas Jepara ini, semoga dapat bermanfaat dan membantu ibu-ibu dirumah dalam menyajikan sajian lezat untuk keluarga tercinta. Terima kasih.

Sumbrer: http://kulinerbee.blogspot.com/2013/10/resep-dan-cara-membuat-sop-udang-enak.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline