ejarah Singkat Pabrik Gula Madukismo Jogja Pabrik Gula Madukismo didirikan pada tahun 1955 pada awalnya bernama Pabrik Gula Padokan . Pada masa pejajahan Belanda pabrik ini hancur lebur dan selanjutnya dirintis kembali oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Selanjutnya didirikan kembali Pabrik Gula Padokan dengan nama Pabrik Gula Madukismo . Gagasan pendirian Pabrik Gula Madukismo bertujuan menolong rakyat karena banyak dari karyawan pabrik yang kehilangan pekerjaan semenjak pabrik tersebut dihancurkan oleh Belanda. Pembangunan kembali Pabrik Gula Madukismo diharapkan dapat menampung lebih banyak lagi orang bekerja dan terlibat dalam usaha Pabrik Gula Madukismo. Akan banyak para petani terlibat proses penanaman, pemeliharaan, panen dan pabrik sendiri akan banyak menyerap tenaga kerja terutama pada saat musim giling. Perjalanan Wisata Agro Industri adalah melihat proses dari produksi yang dilakukan Pabrik Gula Madukismo. Wisatawan dapat menaiki gerbong yang ditarik lokom...
Sejak mulai mengenal tulisan, orang-orang di seluruh Nusantara banyak sekali menghasilkan karya yang dituliskan dalam berbagai media, seperti lontar, batu, kayu. Tulisan-tulisan yang jumlahnya ribuan tersebut saat ini banyak yang sudah hilang (hanya berupa salinannya saja) atau telah dibawa dan disimpan di museum-museum di luar negeri. Salah satu dari sekian banyak tulisan tersebut adalah Serat Tekawardi . Serat Tekawardi adalah salah satu naskah kuno yang saat ini hanya berupa salinannya, sedangkan naskah aslinya sudah tidak diketahui lagi keberadaannya. Naskah yang tidak diketahui siapa pengarangnya serta tanggal dan tahun berapa ditulis ini, merupakan koleksi Bapak Prodjodiredjo yang bertempat tinggal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika dilihat dari gaya bahasa mau pun isinya, Serat Tekawardi kemungkinan ditulis pada akhir abad ke-19. Pada waktu itu mungkin sedang terjadi kemerosotan moral, sehingga para pemuka masyarakat berusaha untuk me...
Memanjatkan doa, memuja kebesaran Sang Khalik. Abdi Dalem Kesultanan Ngayogyakarta dan Surakarta seakan tak ingin lepas dari ketakziman. Sosok raja diagungkan. Arwahnya pun didoakan dengan khusyu. Orang-orang di lingkaran dalam Kesultanan itu percaya bahwa dengan berdzikir di beranda makam keluarga Kerajaan Mataram adalah bentuk pengabdian tertinggi untuk para leluhur Tanah Jawa. Ritual di pemakaman keluarga kerajaan, baik di kawasan Kota Gede maupun Imogiri, disebut sebagai prosesi sadran . Momentumnya jatuh menjelang bulan suci Ramadhan, bulan Ruwah dalam kalender Jawa atau bulan Sya`ban dalam penanggalan Arab. Bila ditelusur ke belakang, jejak sadran di Tanah Jawa terekam jelas di era Majapahit sekitar penghujung abad ke-13 atau ketika tradisi Hindu-Buddha melekat kuat. Sadran pada masa itu disebut sadra. Kata sadra berasal dari bahasa Sansekerta yang secara ilmu asal u...
Makanan dan minuman tradisional Yogyakarta telah lama ada dan digemari oleh masyarakat dengan resep spesifik yang diwariskan turun-temurun. Hal tersebut yang membuat salah satu ciri khas budaya Yogyakarta dari segi kulinernya. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Gudeg, merupakan makanan yang paling dikenal dari Yogyakarta. Cita rasa gudeg manis dan gurih. Gudeg berasal dari bahasa Belanda gut dag yang berarti cukup bagus atau enak. Begitu populernya masakan ini, sampai-sampai Yogyakarta dijuluki Kota Gudeg . Gudeg dibuat dari nangka muda yang dikupas, diiris-iris lalu direbus sampai masak. Santan, bawang merah, bawang putih, laos, kemiri, ketumbar, daun salam, dan garam dicampurkan ke dalam nangka tersebut. Dimasak lagi sampai kering dan berwarna kecokelatan. Warna cokelat dapat juga dibuat dengan memasukkan daun jati ke dalam masakan. Untuk menghasilkan rasa yang khas digunakanlah arang dari batok kelapa untuk pemanasannya, sehingga panas yang dihasilkan bisa...
Salah satu makanan Khas Kota Jogja selain gudeg adalah masakan sayur brongkos . Masakan ini dibuat dengan menggunakan bahan seperti diantaranya ada kacang tolo sebagai bahan utamanya dan ada bahan yang lainnya juga seperti daging sapi dan juga tahu putih. Sayur Brongkos ini menjadi salah satu warisan masakan leluhur yang masih terjaga dan menjadi salah satu jenis kuliner yang sangat familiar. Untuk menikmati sayur yang konon katanya makanan favorit di kerajaan Bantul ini, anda bisa mencobanya dirumah dengan menggunakan resep dibawah ini. Cara Membuat sayur Brongkos Bantul Bahan untuk membuat sayur brongkos : Kacang tolo 150 gram saja Daging sapi 200 gram saja ( dipotong kecil-kecil ) Tahu putih 150 gram saja ( dipotong-potong ) Santan kelapa 750 cc saja Serai 2 tangkai saja ( dimemarkan ) Cabe merah rawit 10 btr saja Lengkuas 3 cm saja ( dimemarkan ) Daun jeruk purut secukupnya s...
Sate Kelinci adalah Sate yang terbuat dari daging kelinci, lazim ditemukan di Jawa. Disajikan dengan irisan bawang merah, bumbu kacang, dan kecap manis. Untuk membuatnyapun juga sangat mudah, anda bisa mencobanya dirumah dengan panduan di bawah ini. Resep dan Cara Membuat Sate Kelinci Khas Kaliurang Bahan Utama Sate Kelinci : 1 ekor daging kelinci 1 sendok makan minyak goreng tusukan sate seperlunya Bumbu Marinating Daging Kelinci : 2 siung bawang putih 4 butir bawang merah 2 centi meter kunyit 1 sendok teh ketumbar 1 sendok teh asam jawa Bahan Sambal Kacang Sate Kelinci Batu : 50 gr kacang tanah, goreng 4 buah cabe rawit, atau sesuai selera anda 2 buah cabe merah, atau sesuai selera anda 75 mili liter air matang 5 sendok makan kecap manis 3 butir bawang merah, iris tipis tipis Gula merah C...
Kue kipo adalah salah satu jenis kue jajanan pasar asli dari Indonesia yang tepatnya terletak dipulau jawa dan lebih tepatnya lagi yanitu makanan yang sangat khas dari daerah Yogyakarta Jawa Tengah. Kue kipo memiliki aroma yang begitu harum karena campuran bahannya. Berikut bahan dan cara pembuatan Kue Kipo khas Yogyakarta. Bahan-bahan Tepung ketan 250 gram Santan hangat 150 ml Air daun pandan 50 ml Bahan isi kue kipo : Gula merah 125 gram, sisir Kelapa parut 200 gram (tidak terlalu tua) Garam halus 1 sdt Air matang 55 ml Cara membuat kue kipo : membuat isi : didihkan air den gula merah sampai larut. Masukkan kelapa parut serta garam, aduk rata. angkat. sisihkan. membuat kulit : campurkan bahan kulit, aduk rata. lalu ambil 1 sdm adonan kulit, pipihkan. beri isi pada setiap kulit yang telah dipipihkan tadi, kemudian digulung dengan rapi. Kerjakan sampai adonan...
Kue tradisional ini berasal dari daerah Pathuk (Pathok), Yogyakarta, sehingga dengan begitu sering disebut dengan sebutan bakpia Pathuk. Selain memiliki cita rasa yang begitu nikmat, kue bakpia basah ini juga sangat bersahabat dengan lidah kita. Taksturnya lembut dan akan membuat kita ketagihan. Di bawah ini kami sajikan resep dan cara membuat kue bakpia Pathok. Bahan-bahan Bahan kulit Bakpia : 125 gram tepung terigu rendah protein 65 gram tepung terigu tinggi protein 100 ml air 2 sendok makan gula pasir 1/2 sendok makan garam 200 ml minyak sayur (untuk campuran adonan 50 ml dan untuk rendaman 150 ml) Bahan Lapisan Bakpia : 65 gram tepung terigu rendah protein 25 ml minyak sayur 1/2 sendok makan margarine Bahan Isian Bakpia : 100 gram kacang ijo/kacang hijau yang telah dikupas (rendam semalaman) 150 ml santan (dari 1/2 butir kelapa) 1/8 sendok teh garam...
Sate kere sendiri adalah sate yang terbuat dari gajih atau lemak sapi. Karena berbahan baku gajih, maka saat dibakar sate ini menghasilkan asap yang begitu banyak dan aromanya yang khas membuat banyak orang penasaran dengan panganan yang satu ini. Berikut resep praktis membuat Sate kere khas jogja. Bahan-bahan : 300 gr tempe gembus, potong dadu atau memanjang 250 ml air kelapa 2 lembar daun salam 2 cm lengkuas, memarkan 1 buah asam jawa 100 gr gula merah, sisir Minyak goreng secukupnya Tusuk sate secukupnya Bumbu kacang : 200 gr kacang tanah 3 siung bawang putih 2 butir bawang merah 3 buah cabai merah keriting 2 buah cabai merah 3 buah cabai rawit 2 butir kemiri 1/2 sdt garam 3 sdt gula merah yang disisir 500 ml air panas Bumbu yang dihaluskan : 5 butir bawang merah 2 siung bawang putih 1 1/2...