makanan
255 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
SOKO, Makanan Khas Banjar
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

Soko adalah salah satu masakan langka yang sangat sulit sekali ditemukan, masakan ini terbuat dari dari bahan dasar ketan dengan campuran parutan kelapa, gula dan bubuk kacang hijau, sehingga rasanya sangat manis dan teksturnya yang sangat lembut. Berasal dari Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Masakan ini kembali muncul pada festival pasar terapung tahun lalu, yakni 2017, sejatinya Soko hanya terlihat pada acara pernikahan dan acara resmi lainnya. Saat ini untuk kawan-kawan yang ingin mencicipinya, bisa datang ketika festival pasar terapung, karena tidak terdapat ditempat lain ataupun di pasar kuliner lainnya. Cara pembuatan dan penyanyiannya pun cukup sederhana, hanya terbuat dari ketan dan penyanyiannya ditaburi dengan parutan kelapa dan bubuk kacang hijau.   Sumber: https://redkal.com/ini-soko-dan-tatal-haruan-kuliner-langka-asli-tanah-laut/ https://www.cendananews.com/2017/08/soko-dan-tatal-haruan-kuliner-langka-asal-tanah-laut.html

avatar
Sahli al-Banjari
Gambar Entri
Apam Barabai
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

Makanan ini sudah sejak lama dijual di pasar Barabai dan sampai saat ini masih bertahan meski sudah banyak makanan cepat saji kebarat-baratan. Barabai sendiri merupakan ibukota dari kabupaten Hulu Sungai Tengah, yang merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan. Apam barabai adalah kue basah yang dibuat dari tepung beras, santan, gula merah/putih, dan tape singkong. Makanan ini bentuknya bulat dan tipis, berwarna merah kecoklatan atau putih. Teksturnya sangat lembut, sehingga enak dilidah. Yang berwarna merah kecoklatan, gula yang digunakan adalah gula merah, sehingga rasanya sangat khas, gurih dan manis, aromanya pun memiliki aroma yang kuat dari gula aren. Yang warna putih pun tak kalah enak, rasanya juga manis, orang yang kurang suka aroma dan rasa gula merah bisa memilih apam yang putih ini. Apam ini banyak dijual dipasar barabai terutama dimuka terminal barabai, biasanya apam ini dibungkus dengan daun pisang. Satu bungkus isinya biasanya 8-10 lapis apam...

avatar
Bayuandhini
Gambar Entri
Mandai
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

Bagi masyarakat Kalimantan, khususnya masyarakat Banjar, Mandai terdengar tidak asing dan bahkan sangat terkenal. Mandai adalah sebutan untuk kulit cempedak yang sudah melalui proses fragmentasi. Masakan olahan yang bahan utamanya adalah kulit cempedak ini bisa dijadikan lauk menemani makanan utama seperti nasi, rasanya sangat nikmat dengan tekstur berserat serta lembut, kelembutannya tergantung seberapa lama kulit cempedak di rendam. Pembuatan Mandai tidak terlalu sulit, berikut adalah tahap-tahap pembuatan Mandai hingga siap di hidangkan. Buah cempedak haruslah dalam keadaan matang, setelah itu daging buahnya di ambil dan dimakan atau diolah dan di hidangkan sesuai selera. Kulit cempedak kemudian dikupas hingga kulit bagian yang paling luar tidak ada lagi, dan kulit bagian dalamnya yang terlihat seperti gabus inilah yang akan di manfaatkan dan diolah menjadi Mandai. Setelah itu kulit dalam ini di potong-potong menjadi beberapa bagian sesuai selera....

avatar
Bayuandhini
Gambar Entri
Batu Bini dan Batu Laki - Kalimantan Selatan - Kalimantan Selatan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Di sebuah desa yang berada di sebelah Barat lereng Pegunungan Meratus, hiduplah anak laki-laki bernama Angui bersama ibunya yang bernama Diang Ingsun. Mereka hidup sangat miskin. Angui membantu ibunya menangkap ikan di sungai atau mengumpulkan umbi-umbian dari hutan agar mereka bisa tetap makan. Suatu hari, sebuah kapal merapat di pelabuhan kecil yang ada di desa itu. Menurut kabar, pemiliknya adalah seorang saudagar kaya dari kota yang menjual berbagai kebutuhan pokok. Penduduk desa boleh menukar kebutuhan pokok itu dengan rotan, lilin, atau damar. Mendengar kabar itu, Angui bergegas mencari sebanyak mungkin rotan, membersihkannya dengan cepat, lalu mengikatnya rapi. Dia ingin menukar rotan itu dengan beras, garam, dan gula merah. Dia sudah bosan makan nasi hambar. Dia juga sedih melihat ibunya hanya bisa minum kopi pahit karena mereka tidak pernah punya persediaan gula merah. Angui tiba di pelabuhan. Dia ikut mengantre bersama penduduk lain. Lalu, tibalah giliran...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kain Sasirangan Kambang Sakaki dan Gegatas
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Selatan

Motif sasirangan kambang sakaki   Sasriangan kambang sakaki, kambang dalam bahasa banjar yang berarti kembang atau bunga, yang bermakna bunga melambangkan keindahkan. Simbol bunga banyak dipergunakan sebagai ornamen arsitektur khas Banjar dalam bentuk ukiran.       Motif sasirangan gagatas Gagatas adalah makanan khas suku banjar yang terbuat dari tepung beras atau tepung sagu dan parutan kelapa kemudian disajikan dengan gula merah cair. Pada umumnya makanan khas Banjar dipotong dalam bentuk ini. Maknanya adalah pentingnya melestarikan simbol budaya agar tidak hilang digerus jaman.     sumber :  http://sasiranganmodern.blogspot.co.id/2016/05/motif-sasirangan-banjar-bag-2.html  

avatar
Deckytri
Gambar Entri
Mandi Tian Marinding: Prosesi Tujuh Bulanan Khas Banjar
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

Kelahiran anak pertama selalu menjadi hal yang mendebarkan dan penuh harap. Di Indonesia, ada berbagai prosesi adat yang dilakukan guna menyambut dan mendoakan calon jabang bayi yang dikandung oleh ibunya. Salah satunya adalah upacara daur hidup Mandi Tian Mandaring yang dilakukan suku Banjar. Prosesi ini dikhususkan untuk kehamilan anak pertama di usia tujuh bulan. Menurut keyakinan orang Banjar, makhluk halus sangat tertarik untuk mengganggu wanita yang sedang hamil. Bahkan proses kehamilan juga sangat rentan dengan gangguan makhluk halus. Sehingga dengan diakan acara mandi tian mandaring, diharapkan ibu dan anak yang akan dilahirkan selalu dilindungi dan lahir dengan selamat. Peralatan dan Perlengkapan Upacara Ada beberapa peralatan yang harus disiapkan dalam prosesi ini, antara lain  banyu yasin  (air yang sudah dibacakan surat Yasin),  banyu tuju ,  banyu baya  (biasanya sudah disiapkan oleh dukun bayi), dan  mayang balik tilantang . Se...

avatar
Suhindarto
Gambar Entri
Legenda Datu Pujung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Pada zaman dahulu, di daerah Kuin pernah berdiri sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Banjar, yang diperintah oleh Sultan Suriansyah-Sultan Kerajaan Banjar I (1520 – 1550 M.). Konon, pada masa pemerintahaannya, Sultan Suriansyah pernah mendapat ancaman bahaya dari luar. Sebuah kapal asing yang tidak diundang berlabuh di Muara Sungai Kuin. Sikap angkuh para anak buah kapal itu menunjukkan bahwa kedatangan mereka tampaknya mempunyai maksud yang tidak baik. Hal ini diketahui oleh Sultan Suriansyah, yang segera mengumpulkan seluruh punggawa kerajaan untuk mengadakan musyawarah. Dalam musyawarah itu, seorang peserta musyawarah mengusulkan, bahwa untuk menghadang kapal para tamu yang tidak diundang itu, mereka harus membuat barikade dengan menanam pohon-pohon yang besar di dasar sungai. Namun, karena waktunya sangat mendesak, tidak satu pun punggawa kerajaan yang hadir dalam musyawarah mampu melakukan hal itu. Hanya orang sakti yang bisa melakukannya. Kebetulan, dalam rapat itu...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_ Tikus yang Malang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Alkisah di dalam hutan yang berada di pinggiran hamparan sawah terdapat seekor tikus besar yang memiliki banyak simpanan padi. Setiap masa panen tikus itu mencuri padi-padi milik petani. Bulir demi bulir padi dikumpulkan di dalam rumahnya untuk berjaga menghadapi tibanya musim paceklik. Sebab di musim itu sawah petani akan mongering dan makanan sulit didapat. Ketika tikus sedang menghitung jumlah bulir-bulir padinya seekor burung tekukur mengintipnya dari lubang rumahnya. “Satu…dua…tiga…!” Tikus menghitung jumlah padinya. Tikus kemudian menghentikan hitungannya melihat bayangan burung tekukur yang menimpa padi-padinya. “Hai, kenapa mengintip di situ?” Tanya tikus kemudian. “Padimu banyak sekali, kawan!” sapa burung tekukur kemudian. “Ya, susah-susah aku mengumpulkannya. Untuk persediaan musim paceklik mendatang!” jawab tikus singkat. “Kawanku tikus, bisakah aku minta tolong padamu? Pinjamilah aku...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Musang dan Ayam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Musang dan Ayam (Cerita Rakyat Banjar) Di siang hari yang terik, seekor musang dengan langkah lesu menyusuri jalan-jalan setapak di tengah rimba. Matanya yang tajam terlempar ke sana-sini. Telinganya dipasang lebar-lebar. Musang itu mencari-cari binatang yang bisa dimangsa untuk makan siang. Perutnya melilit-lilit karena sangat laparnya. Tiba-tiba dari balik semak-semak musang mendengar suara anak-anak ayam yang mengeriyap-ngeriyap. Suaranya ramai dan gaduh. Musang memasang telinganya, meyakinkan bahwa yang didengar adalah suara anak-anak ayam. “Kedengarannya benar! Pasti anak ayam!” gumamnya. Musang tergerak untuk melihatnya. Musang berjalan mengendap-endap lalu menyibak semak-semak di hadapannya. Musang mengintai. Betapa girang hatinya ketika yang dilihatnya sekawanan anak ayam yang sedang lahap menyantap rayap-rayap kayu. “Hei, benar. Anak-anak ayam! Usai sudah penderitaanku!” Gumam musang sambil menepuk perutnya yang kosong. Ke...

avatar
Sobat Budaya