masyarakat adat
277 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
LEGENDA TERPISAHNYA DAYAK DARAT DAN ORANG LAUT
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Bagi masyarakat Dayak di Kalimantan Barat yang disebut Orang Laut adalah “suku Melayu” saat ini, namun jika dirunut sejarahnya baik dari kisah Mite kita akan menemukan bahwa sebenarnya antara orang Laut (Melayu) dan Orang Dayak adalah satu nenek Moyang. Kisah ini bermula dari kisah Dara Hitam yang berusaha merebut kembali kepala ayahnya yang dikayau oleh bala Biaju – kisah lengkapnya silahkan baca artikel  KISAH PEREBUTAN TENGKORAK PATIH GUMANTAR  – Di akhir kisah ini Dara Hitam melahirkan dua orang anak kembar yang bernama LUTIH dan KARI, namun Raja Pulang Palih memberi namanya DULKASIM dan DULKAHAR, jadilaha nama mereka dikenal dengan LUTIH DOLKASIM dan KARI DOLKAHAR ( yang kemudian menjadi Kari Abdulkahar ). Ketika kedua anak ini menjadi dewasa maka dibagilah daerah kekuasaan mereka , dimana LUTIH DOLKASIM menguasai daerah darat hulu sedangkan KARI DOLKAHAR menguasai daerah pesisir. Ketika dilakukan pembagian daerah kekuasaan ini, maka dilaku...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
PANTANGAN: MEMBAKAR IKAN SALUANG & TERASI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Anda boleh percaya atau tidak mengenai kepercayaan ini! yaitu pantangan ketika anda sedang berada di hutan, untuk tidak membakar ikan saluang atau terasi terutama setelah magrib atau senja. Karena ketika anda membakar ikan saluang atau terasi ini, maka konon penghuni ghaib di hutan ini akan marah dan menyerang. Ikan Saluang Ikan Saluang ini yang sangat pantang untuk dibakar. Ada tiga jenis ikan saluang yang umum dikenal: 1. Ikan Saluang yang agak besar putih sisiknya 2. Ikan Saluang yang warnanya merah sirip dan buntut nya dan gak kecil ukurannya 3. Ikan saluang yang sisiknya rada hitam dan sirip ekornya,  ukurannya agak besar dari yg merah Konon yang paling fatal akibatnya jika membakar Ikan Saluang yang warnanya merah. Selain ikan saluang ada jenis ikan lain yang juga pantang yaitu ikan Tangket (semacam Ikan sepat) & Ikan dodok (semacam ikan gabus). Beberapa pengalaman yang dialami teman-teman ketika membakar ikan Saluan ini, diantaranya...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Upacara Tiwah
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Upacara Tiwah   Tiwah merupakan upacara ritual kematian tingkat akhir bagi masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah, khususnya daerah pedalaman penganut Agama Kaharingan sebagai agama leluhur warga Dayak. Upacara Tiwah adalah upacara kematian yang biasanya dilaksakanan atas seseorang yang telah meninggal dan dikubur sekian lama hingga yang tersisa dari jenazahnya diperkirakan hanya tinggal tulangnya saja. Ritual Tiwah bertujuan sebagai ritual untuk meluruskan perjalanan roh atau arwah yang bersangkutan menuju Lewu Tatau (Surga – dalam Bahasa Sangiang) sehingga bisa hidup tentram dan damai di alam Sang Kuasa Selain itu, Tiwah Suku Dayak Kalimantan Tengah juga dimaksudkan oleh masyarakat di Kalimantan Tengah sebagai prosesi suku Dayak untuk melepaskan Rutas atau kesialan bagi keluarga Almarhum yang ditinggalkan dari pengaruh-pengaruh buruk yang menimpa. Selanjutnya, Tiwah juga bertujuan untuk melepas ikatan status janda atau duda bagi pasangan berkelua...

avatar
OSKM18_16918049_Abid Afif_Alfaruq
Gambar Entri
Pasah Patahu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Penyuluh budaya mencatat benda  benda budaya yang bernilai tradisi suku dayak khususnya keberadaan pasah patahu di kelilingi dengan bendara dan benang kain kuning. Pasah Patahu ini berada di Desa Tengkahen Kec. Banama Tingang Kab. Pulang Pisau. Bagi masyarakat Tangkahen pasah patahu adalah sejenis rumah kecil yang di dalamnya diyakini terdapat roh-roh gaib (datu) jelmaan dari batu-batu, yang kegunaanya untuk menjaga kampung khusunya kampung Tangkehan dari segala bahaya yang mengancam baik dari luar maupun dari dalam. Patahu dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk berhajat (bernazar), di dalam pasah patahu terdapat beberapa batu, botol yang konon katanya bisa bertambah dan berkurang jumlahnya dan sering dikatakan batu penjelmaan dari roh gaib. Sumber: https://penapamongbudaya.wordpress.com/2015/06/12/mengenal-pasah-patahu-tradisi-suku-dayak-ngaju-kalimantan-tengah/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kehamilan & Kelahiran Dalam Budaya Dayak Ngaju
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Masyarakat Dayak Ngaju meyakini bahwa masa kehamilan memerlukan upcara khusus. Ritual tersebut dilakukan ketika seorang ibu positif hamil dan ketika usia kandungan tiga bulan, tujuh bulan dan sembilan bulan. Ritual untuk usia kandungan tiga bulan disebut PALETENG KALANGKANG SAWANG, ritual ini bertujuan agar ibu yang hamil tidak diganggu oleh roh jahat dari dalam air. Ritual usia kandungan tujuh bulan disebut NYAKI EHET atau NYAKI DIRIT, yang hakikatnya untuk memilih leluhur mana yang akan menyertai dan melindungi ibu dan anakn dikandungannya. Kemudia ritual pada usia kandungan sembilan bulan disebut MANGKANG KAHANG BADAK, bertujuan agar bayinya tidak lahir prematur. Sebagai tanda permohonan agar persalinan berjalan normal, dipasanglah lilitan seperti stagen dari kuningan berisi manik-manik dan dilingkarkan di pinggang ibu. Syarat-syarat ritual untuk semua usia kandungan adalah hewan kurba (ayam dan babi), manik-manik untuk eh...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
TAMBUN BUNGAI RINGKAI RAMBANG & TIMBULNYA HUKUM ADAT DAYAK (DI KALTENG DAN SEKITARNYA)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Tambun berburu burung enggang berbulu emas pada ekornya dalam bahasa Sangennya disebut Badandang Bulau Hamata Hintan  di sebatang pohon beringin yg bernama Beringin Borang ( Lunuk Borang ) di Hulu Sungai Pajangei. Tambun mengintai burung enggang itu sudah tujuh tahun lamanya berada diatas cabang pohon beringin itu, sehingga tubuhnya dililit akar beringin itu dan dikepalanya tumbuh picisan ( pahakung ). Dukuh Tumbang Pajangei, apapun peristiwa yg terjadi di pedukuhan itu tidak diketahui nya dan burung enggang itu pun Belum berhasil disumpitnya. Selama sepeninggal Tambun berburu, Damang Ringkai saudara misan/sepupu Bungai meninggal dunia setelah menderita sakit . Beberapa hari selama tujuh hari – tujuh malam jenasah disemayamkan dirumah dan pada hari yang kedelapan di kebumikan. Menurut adat mereka pada waktu itu, setiap janda/duda disaat berkabung memakai pakaian putih bila keluar rumah, tetapi didalam rumah bisa saja memakai pakaian yg lain. Pakaian putih ( pakaia...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi Pengobatan Dayak
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Kalimantan Tengah

Orang Dayak jika membantu meracik obat tidak pernah menetapkan tarif, dalam adat biasanya si sakit harus meminta sendiri obat atau keluarganya atas persetujuan  tempun bereng  atau yang punya tubuh kepada orang yang ahli masalah obat-obatan setelah sisakit menerima ramuan maka ia harus memberikan PANGARAS – arti harfiahnya Penguat, yaitu sejumlah uang berdasar kerelaan hati untuk menghargai usaha dan kelelahan orang yang harus masuk hutan untuk mencari obat-obatan ini. Dan obat-obatan ini tidak akan pernah diberitahu namanya oleh yang meraciknya, konon jika ia memberi tahu namanya obat ini tidak akan manjur lagi. Kemungkinan ini untuk memberik efek placebo tetapi juga untuk menjaga rahasia pengobatan ini hanya kepada keluarganya.   Sumber:  https://folksofdayak.wordpress.com/2014/02/12/obat-obatan-dayak/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
MISTERI HILANGNYA RAJAH TUBUH DAYAK NGAJU
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Saya tertarik untuk mencari penyebab hilangnya Rajah Tubuh (Tatto) karena pertanyaan saya sendiri “mengapa kakek tidak berajah tubuh (Tatto)”, sedangkan apabila kita melihat di tempat lain (Kaltim maupun Kalbar) masih ada kaum tua dahulu yang memiliki Rajah tempo dulu. Untuk bisa menjawab pertanyaan saya tersebut saya tidak bisa langsung bertanya begitu saja, sebab adalah sesuatu hal yang tabu membicarakan tersebut bagi kaum tua. Maka untuk mengakali hal tersebut saya memiliki cara tersendiri, yaitu bertanya “JEREH (sisilah)”, yang secara tidak langsung membawa kita mengetahui cerita sejarah yang tersembunyi tempo dulu. Zaman dahulu sebelum terjadinya Perjanjian Tumbang Anoi (perkiraan waktu terjadinya Rajah Tubuh mulai tidak digunakan) atau saya sebut masa Peralihan, adalah biasa bagi seseorang memiliki Rajah, bahkan diwajibkan bagi anak tertua laki-laki memiliki Rajah tubuh yang membuktikan mereka telah memenuhi hajat mamuei (janji/sumpah) yang di berik...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
CARA MENDAPATKAN ILMU MAGIS DAYAK
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Suku Dayak dikenal dengan ilmu magisnya, ilmu magis ini diperoleh dari berbagai sumber yaitu : Mangaji (berguru), Balampah (bertapa), Katuahan (Keberuntungan), Nupi (Mimpi), Minyak dan ada yang memang ilmu magis sejak lahir. MANGAJI / BASURAH Mangaji / Basurah adalah salah satu cara untuk mendapatkan ilmu magis Dayak dari seorang guru dengan membayar sayarat yang disebut SARAT PANDUDUK, bentuk pembayaran syarat ini  tentu mengikuti cara tertentu, intinya pembayarannya tidak boleh lebih mahal atau lebih murah dari jumlah pembayaran pada saat sang guru mengaji dengan gurunya. Jika terjadi penyimpangan oleh sang guru baik tentang jumlah pembayaran maupun pemberian ilmu magis kepada muridnya hal ini akan mengakibatkan kematian. Sang guru akan mengajarkan ilmu kepada muridnya sesuai jenis ilmu magis yang diinginkan dan sesuai pula dengan tingkat pembayaran. BALAMPAH Suku Dayak percaya dengan balampah dapat bertemu dengan Dewa, Sengiang ataupun arwah orang-orang y...

avatar
Deni Andrian