Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Kalimantan Tengah Kalimantan
CARA MENDAPATKAN ILMU MAGIS DAYAK
- 23 Agustus 2018

Suku Dayak dikenal dengan ilmu magisnya, ilmu magis ini diperoleh dari berbagai sumber yaitu : Mangaji (berguru), Balampah (bertapa), Katuahan (Keberuntungan), Nupi (Mimpi), Minyak dan ada yang memang ilmu magis sejak lahir.

MANGAJI / BASURAH

Mangaji / Basurah adalah salah satu cara untuk mendapatkan ilmu magis Dayak dari seorang guru dengan membayar sayarat yang disebut SARAT PANDUDUK, bentuk pembayaran syarat ini  tentu mengikuti cara tertentu, intinya pembayarannya tidak boleh lebih mahal atau lebih murah dari jumlah pembayaran pada saat sang guru mengaji dengan gurunya. Jika terjadi penyimpangan oleh sang guru baik tentang jumlah pembayaran maupun pemberian ilmu magis kepada muridnya hal ini akan mengakibatkan kematian. Sang guru akan mengajarkan ilmu kepada muridnya sesuai jenis ilmu magis yang diinginkan dan sesuai pula dengan tingkat pembayaran.

BALAMPAH

Suku Dayak percaya dengan balampah dapat bertemu dengan Dewa, Sengiang ataupun arwah orang-orang yang sudah meninggal. Biasanya suku Dayak belampah dengan tujuan untuk pergi berperang, mengaji atau akan pergi merantau. Tempat yang dipilih biasanya; tempat yang dianggap keramat seperti kuburuan keramat, hutan angker, pahewan, pangantuha, kuburan orang mati saat melahirkan, kuburan bayi yang mati ketika baru lahir, air terjun, pohon beringin, gua batu dsb.

Balampah atau bertapa dilakukan dengan dua cara yaitu; atasa dasar mangaji atau atas dasar keinginan sendiri. Belampah atas dasar mengaji biasanya dilakukan oleh murid bersama gurunya. Sang guru akan menentukan tempat dan watu yang tepat. Belampah dengan cara ini jauh lebih mudah dibandingkan belampah atas dasar keinginan sendiri, karena disini sang murid hanya duduk bersemedi mengikuti petunjuk gurunya. Sang guru akan memanggil roh-roh yang diperlukan , setelah roh-roh ini datang maka sang guru akan menjadi saksi antara muridnya dengan roh tersebut, jika sang murid beruntung maka roh-roh itu akan memberikan ilmu magisnya secara langsung sesuai permintaan.

Balampah atas keinginan sendiri, biasanya harus mencari tahu syarat-syarat apa saja yang diperlukan pada daerah tertentu itu dari seorang juru kunci atau tokoh adat disekitar tempat keramat tersebut. Untuk waktu belampah akan ditentukan oleh orang tersebut sendiri. Orang yang belampah ini akan pergi secar diam-diam tanpa diketahui oleh seorangpun sambil membawa persembahannya yang akan dberikan kepada Dewa, Sengiang biasanya pada sekitar jam 8 malam menuju tempat yang telah ditentukannya. Disaat menjalani tapa biasanya ia akan mendapat banyak godaan dari roh-roh gaib disekitar. Roh-roh tersebut akan datang dalam wujud binatang seperti ular, ulat bulu, lipan, kalajengking, suara-suara yang tidak diketahui asalnya. Jika orang tersebut berhasil melewati godaan tahap pertama maka roh-roh ini selanjutnya akan muncul dalam rupa binatang-binatang buas seperti harimau, macan dll. Bila orang ini mampu bertahan makan akan muncul sosok seperti manusia yang tinggi besar, kadang hanya mendengar suara yang tidak kelihatan orang nya dan kadang juga datang dalam bentuk nenek moyang yang telah meninggal. Bila balampah sudah selesai maka pulangnya akan diantarkan oleh Dewa, Sengiang ataupun arwah leluhur.

Di Kalimantan Tengah tempat yang terkenal untuk balampah adalah Bukit Batu dan juga Bukit Bondang di Puruk Cahu. Kono jika bakhkan jika ingin balampah di puruk bondang harus membawa hati manusia yang baik. Ingin mengetahui lebih banyak tentang bukit batu silahkan baca artikel berikut: TEMPAT PERTAPAAN BUKIT BATU.

KATUAHAN/KANUAHAN

Geliga Lipan

Geliga Lipan

Imu yang diperoleh secara kebetulan disebut Katuahan atau keberuntungan. Peristiwa ini tergolong langka, misal seseorang mendapatkan kumala lipan, mendapat pelanduk bertanduk, kijang putih, ular berkepala dua dan benda-benda aneh lainnya yang dipercaya dapat memberikan kekuatan magis.

NUPI

roh

Orang Dayak sangat percaya bahwa nupi atau mimpi mempunyai arti khusu atau dapat juga dikatakan sebagai pertanda yang diberikan Ranying, Dewa, Malaikat, Sengianga kepada manusia. Suku Dayak juga meyakini bahwa dengan mimpi mereka dapat bertemu dengan roh nenek moyang. Biasanya mimpi yang memiliki arti akan berupa sebuah teka-teki. Orang yang mendapatkan ilmu melalui mimpi, ia akan didatangi didalam mimpinya oleh roh dan memberikan petunjuk di suatu tempat terdapat benda magis yang memiliki kemampuan khusus. Atas petunjuk yang cukup jelas yang diterima melalui mimpi tersebut, orang yang bermimpi hanya tinggal mengambil benda pemberian itu untuk dimanfaatkan.

MINYAK & KAYU

Ilmu Dayak juga dapat diperoleh melalui macam-macam minyak, ada yang dikenal dengan MINYAK BINTANG, ada juga minyak besi yang memberikan kekebalan, minyak main dan minyak garak digunakan oleh orang yang sudah lulus kuntau atau dikenal dengan istilah batamat (lebih lengkap silahkan baca artikel KUNTAU BANGKUI) ada sangat banyak jenis minyak yang digunakan oleh Suku Dayak. Minyak-minyak ini ada yang ditelan ada juga yang digantung di mandau atau diikat dipinggang sebagai Penyang. Selain minyak ada juga jenis kayu-kayuan yang digunakan sebagai ajian, misal Kayu Kepot Sala, Kayu Manang, dll.

Persiapan Batamat Kuntau Bangkui Courtesy: Cekro Dulunt Siakng

Persiapan Batamat Kuntau Bangkui Courtesy: Cekro Dulunt Siakng

Persiapan Batamat Kuntau Bangkui Courtesy: Cekro Dulunt Siakng

Persiapan Batamat Kuntau Bangkui Courtesy: Cekro Dulunt Siakng

ILMU MAGIS SEJAK LAHIR

Ilmu magis sejak lahir adalah ilmu yang dibawa seseoranh sejak lahirnya, ini sesuatu yang jarang terjadi. Bagi kalangan Dayak Benuaq & Tunjung salah satu yang diyakini adalah apabila anak lahir bungkus atau terbungkus dengan selaput dalam bahasa Dayak Ngaju disebut  Kalubut atau Suut dalam bahasa Benuaqnya, maka konon ia memiliki kembaran seekor buaya. Untuk membuka selaputnya harus dengan hati-hati menggunakan padi atau ilalang dan tata cara tertentu, jika bungkus ini dibuka dengan benda lain maka ilmu yang seharusnya didapat oleh bayi tersebut menjadi tidak berfungsi atau gagal. Konon orang yang memiliki ilmu yang dibawa sejak lahir ini maka tidak ada ilmu magis yang mampu menyamai atau menandinginya. Menurut penelitian peristiwa langka ini banyak terjadi pada bayi-bayi yang lahir prematur, biasanya terjadi di antara 1 banding 80.000 bayi.

Lahir Bungkus

Lahir Bungkus

 

Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/02/23/cara-mendapatkan-ilmu-magis-dayak/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU