Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir. Baca Selengkapnya : Resep Kerak Telor
Pada suatu malam, centeng-centeng di rumah Babah Yong di Kemayoran terkapar di lantai. Babah Yong sendiri terikat di tiang ruang tengah. Perabot rumah berantakan. Barang-barang berharga dibawa kabur kawanan perampok. Malam itu juga, Tuan Ruys penguasa daerah Kemayoran segera datang mempelajari bekas-bekas perampokan. Di situ juga Nadir Bek Kemayoran. Petugas lain yang ikut sibuk adalah para opas. “Tangkap Asni!” perintah Tuan Ruys kepada Bek Kemayoran. Keesokan harinya seorang pemuda yang gagah sudah diborgol dan ditahan di kantor Opas Kemayoran. Bek Kemayoran melaporkan hasil tangkapannya kepada Tuan Ruys. “Langsung saja masukkan ke penjara, Saeyan!” perintah Tuan Ruys kepada Bek Kemayoran. Asni keberatan dimasukkan ke penjara. Dia menjelaskan bahwa dia tidak berbuat apa-apa. Malam itu dia di rumah. Dia tidak pergi ke mana-mana. Saksinya juga berkata kalau malam itu Asni di rumah. Setelah diselidiki dengan teliti, akhirnya Asni dilepas kembal...
Permainan Tak Batok Tak batok merupakan lomba ketangkasan berjalan mengunakan alas berupa batok kelapa yang dipotong setengah bulatan.
Sayur Laya khas Betawi berbahan dasar kerang dan secara tradisional merupakan makanan sehari-hari masyarakat Betawi yang tinggal di dekat sungai. Sayur dimasak tanpa membuang kulit kerang terlebih dulu, sehingga aroma dan rasa kerang sangat kuat tercampur dengan kuah bumbu yang kaya rasa. Dalam masyarakat tradisional betawi, masakan ini juga dikenal sebagai obat sakit kuning. RM/Toko yang Menyediakan : Layar Seafood Jakarta Rumah Makan Hidangan Laut Tempat makan yg luas, bersih dan nyaman untuk menikmati aneka hidangan masakan laut yg segar. Alamat: Jalan Pesanggrahan No.80, RT.1/RW.3, Meruya Utara, Jakarta Barat, RT.1/RW.3, Meruya Utara, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11620 Telepon: (021) 58907223
Pletokan adalah p ermainan tembak-tembakan yang dimainkan oleh anak berumur 6-13 tahun secara berkelompok atau sendiri dengan menembak binatang-binatang kecil. Pletokan merupakan salah satu permainan anak-anak khas masyarakat Betawi. Nama Pletokan dalam permainan ini diambil dari ungkapan bunyi yang keluar dari mainan ini "pletok" yang hampir mirip dengan bunyi mainan senjata atau bedil. Pemain pada umumnya anak laki-laki yang umur 5-13 tahun. Pletokan dibuat dari bambu, panjang 30 cm dengan diameter 1-1/2 cm. Bambu dipilih yang kuat dan tua supaya tidak cepat pecah. Bambu dibagi dua. Untuk penyodok, bambu diraut bundar sesuai dengan lingkaran laras dan bagian pangkal dibuat pegangan sekitar 10 cm. Potongan bambu yang lain, ujungnya ditambahkan daun pandan atau daun kelapa yang dililit membentuk kerucut supaya suaranya lebih nyaring. Peluru dibuat dari kertas yang dibasahkan, kem...
Sayur Laya khas Betawi berbahan dasar kerang dan secara tradisional merupakan makanan sehari-hari masyarakat Betawi yang tinggal di dekat sungai. Sayur dimasak tanpa membuang kulit kerang terlebih dulu, sehingga aroma dan rasa kerang sangat kuat tercampur dengan kuah bumbu yang kaya rasa. Dalam masyarakat tradisional betawi, masakan ini juga dikenal sebagai obat sakit kuning.
Sayur Ikan Gabus Puncung sebagian wilayah Bekasi yang banyak mendapat pengaruh Betawi (mis: Kota Bekasi hingga Tambun dan Cibitung) mengenal masakan ini sebagai masakan untuk para bos. Makanan ini terbilang langka, karena ikan gabus sulit diternakkan. Biasanya ikan gabus yang digunakan adalah tangkapan dari alam. RM/Toko yang Menyediakan : Gabus Pucung Vila Betawi Rumah Makan Alamat: Perumahan Mampang Indah I, Jalan Mampang Indah I RT. 03 / RW. 07, Grogol, Limo, Grogol, Limo, Kota Depok, Jawa Barat 16512 Telepon: 0838-0738-9167
Kembang Goyang khas Betawi Cara membuat: 1. Siapkan tepung beras, gula, telur, santan, minyak goreng, dan cetakan kembang goyang 2. kocok telur dan gula hingga lembut 3. masukkan tepung dan santan 4. aduk-aduk hingga tercampur dan adonan licin 5. panaskan minyak di wajan 6. celupkan cetakan kembang goyang ke minyak panas hingga panas 7. celupkan cetakan ke adonan 8. celupkan lagi ke minyak panas 9. setelah itu cetakan digoyang-goyang hingga adonan lepas di minyak panas.
Roti Buaya khas Betawi Bahan-bahan: terigu, gula pasir, margarin, garam, ragi, susu bubuk, telur, pewarna adonan dibentuk sehingga menyerupai buaya. Catatan: Roti ini terinspirasi dari kebiasaan buaya yang hanya kawin sekali sepanjang hidupnya. Roti ini menjadi simbol kesetiaan pasangan yang telah menikah bagi kalangan suku betawi. Biasanya roti ini selalu ada pada tiap pernikahan acara adat betawi.