×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Kuliner khas

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

DKI Jakarta

Kue Ongol-ongol Betawi

Tanggal 06 Mar 2017 oleh Bellayuningsih .

Salah satu kuliner tradisional masyarakat Betawi adalah Ongol-ongol. Biasanya dapat kita temukan dalam acara tradisi budaya dari pesta adat masyarakat Betawi, seperti pernikahan atau pun acara tertentu. Menikmati Kuliner Ongol-Ongol Betawi yang menjadi kue jajanan pasar tradisional, memiliki kesan keunikan tersendiri yang bukan hanya dari namanya, tapi juga dari bentuk dan rasanya. Kue ini dibuat dari tepung sagu dan gula aren, dan di atasnya diberi taburan parutan kelapa. Untuk rasanya kue ongol-ongol ini akan terasa lembut dan kenyal, ditambah rasa manis dari gula aren. Untuk aroma rasa manis dari gula aren, sebaiknya kita harus menggunakan gula aren yang alami. Karena sangat beda sekali bila "Ongol-ongol" ini hanya dimasak dengan gula aren yang campuran dan tidak asli. Khasiat dan aroma rasanya sangat berbeda. Menikmati Kuliner Ongol-Ongol Betawi bisa ditemani oleh minuman teh tawar hangat. Karena minuman ini bisa menetralkan rasa manis dari rasa kue "ongol-ongol" tersebut di lidah dan sekitar mulut kita.

Resep Kue Ongol Ongol

BAHAN: 120 gr bungkus tepung hunkwe atau tepung sagu 175 gr gula merah 50 gr gula pasir 0.5 sendok teh garam 800 ml air TABURAN PELENGKAP: 1/2 buah kelapa setengah tua, kupas, parut 1/2 sendok teh garam 1 lembar daun pandan CARA MEMBUAT: Pertama, Rebus gula merah, gula pasir, garam, dan air hingga gula larut, angkat lalu saring. Kemudian dinginkan. Campur air gula merah dengan tepung hunkwe, aduk rata lalu masak sambil terus diaduk hingga matang dan mengental. Angkat lalu tuang adonan ke dalam wadah, diamkan hingga mengeras. Kukuslah kelapa parut, garam, dan daun pandan selama 15 menit. Setelah itu, angkat. Potong-potong hunkwe lalu gulingkan di atas kelapa parut hingga rata. Ongol-Ongol siap disajikan. Sumber: http://nasiudukbetawi.com/kue-ongol-ongol/

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...