dongeng cerita rakyat
505 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
KENTRUNG LAMONGAN
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Kentrung Sunan Drajat Solokuro, Kab. Lamongan Kentrung Sunan Drajat adalah kesenian  khas Kabupaten Lamongan. Kentrung ini berkembang di Kecamatan Solokuro tepatnya di Desa Solokuro. Dalang kentrung ini bernana H. Ach.Khusaeri, S.Pd.I, selain sebagai dalang ia juga merupakan pemikik grup kentrung ini. Kentrung ini berdiri tahun 1991. Kentrung Sunan Drajat disebut juga sebagai kentrung dalang ontang-anting  Istilah ini disampaikan oleh Kurdianto dalam penelitian tahun 2016 berjudul Dinamika Kesenian Kentrung Ontang-Anting (Studi Kasus terhadap Pelaku Kentrung Sunan Drajat Solokuro, Kab. Lamongan). Pemakain istilah tersebut dimaksudkan untuk memberi ciri terhadap  kentrung ini yang dalangnya selain berfungsi sebagai pencerita juga berfungsi sebagai penabuh musik.  Istilah kentrung sendiri diambil dari suara musiknya yang berbunyi "tung, tung, tung'. Selain itu,menurut Ki dalang H. Ahmad Khuasai, S.Pd.i kata kentrung berarti greken perkoro isane jlu...

avatar
Rasmian
Gambar Entri
ADAT "PEREMPUAN MELAMAR LELAKI" DI LAMONGAN
Ritual Ritual
Jawa Timur

ADAT LAMARAN DI LAMONGAN Lamongan selain memiliki keunikan dalam bahasanya, masakan, juga memiliki adat yang unik. Salah satu adat yang unik tersebut adalah kebiasaan dalam prosesi lamaran. Disebagian besar kota di Jawa Timur, lelaki biasanya melamar perempuan. Tetapi di Kabupaten lamongan justru perempuan yang melamar lelaki. Hal tersebut termasuk dialami oleh penulis.  Dalam prosesi lamaran hal yang dibicarakan oleh pelamar adalah kesdiaan calon mempelai putra menerima calon mempelai putri, kesepakatan hari pernikahan dan kesepakatan  lain. Pelamar umumnya adalah orang tua calon mempelai putri atau keluarga yang dianggap tua si keluarga putri. Sedangkan yang menerima tamu biasanya adalah orang tua calon mempelai putra. Kadang-kadang calon pengantin putra ikut menemui tamu.  Pada zaman dahulu pelamar biasanya membawa makanan sebagai berikut : gemblong, wingko, pisang, Nasi besrta lauknya, lemet, dan rengginang. Di masa sekarang bawaan tersebut lebih berva...

avatar
Rasmian
Gambar Entri
Lontong Manggul
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Lontong Manggul merupakan makanan khas madura jawa timur. makanan ini di buat dengan santan yang di tambahkan potongan lontong. utnuk dapat mencoba makanan ini anda tidak perlu jauh-jauh ke kota madura, anda juga dapat membuatnya dirumah sendiri. Bahan-Bahan : 1400 ml Santan dari 1 butir kelapa 25 gr Tepung beras 50 gr Udang yang sudah di buang kepala dan kulitnya, cincang kasar saja 2 lembar Daun jeruk 1/2 ruas jari telunjuk Kayu manis 2 kuntum Cengkeh Lontong Bawang goreng Bumbu Halus : 3 siung Bawang putih 3 butir Bawang merah 1/3 ruas jari telunjuk Kunyit 1/2 ruas jempol Lengkuas 1 iris tipis Jahe 1 iris Kencur 1 sdt peres Ketumbar Secubit Jintan (sedikit saja yah) 2 buah Cabe merah besar buang biji 1 sdt Garam (secukupnya) Cara Membuat : Larutkan tepung beras dengan sebagian santan dari resep (kira-kira 200ml), sisihkan. Campur dan aduk u...

avatar
Findayuliana
Gambar Entri
Serat Darmagandul
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Serat Darmagandul ditulis oleh seorang pujangga bernama Ki Kalamwadi, dengan waktu penulisan hari Sabtu Legi, 23 Ruwah 1830 Jawa dengan sangkala Wuk Guneng Ngesthi Nata (16 Desember 1900). Dialog diawali dengan pertanyaan yang diajukan oleh Darmagandul kepada gurunya mengenai kapan terjadinya perubahan agama di Jawa. Disebutkan bahwa Ki Kalamwadi kemudian memberikan keterangan-keterangan berdasarkan penjelasan dari gurunya, yang bernama Raden Budi. Cerita dan ajaran yang diuraikan oleh Ki Kalamwadi memuat berbagai hal; antara lain jatuhnya kerajaan Majapahit, berbagai peranan Walisongo dan tokoh-tokoh lainnya pada awal masa peralihan Majapahit-Demak, topik-topik dalam ajaran agama Islam, serta terjadinya benturan berbagai kebudayaan baru dengan kepercayaan lokal masyarakat Jawa saat itu. Hampir seluruh isi Serat Darmagandul merupakan bentuk turunan dari cerita babad yang telah ada sebelumnya, yaitu Babad Kadiri yang ditulis oleh Mas Ngabehi Purbawijaya dan Mas Ngabehi Mang...

avatar
Anindyajati
Gambar Entri
Upacara Adat Pangkak
Ritual Ritual
Jawa Timur

Upacara Adat Pangkak memiliki artian upacara pemotongan padi atau pemangkasan padi saat tiba masa panen. Artian ini diperoleh dari kata Pangkakyang dapat diartikan memotong atau memangkas dalam bahasa Madura. Dapat diuraikan aktifitas sebelum panen berjalan seperti biasa, mulai dari penanaman bibit, prosespenyiraman, pemberian pupuk, setelah mencapaimasa panen barulah aktifitasperayaan dipersiapkan. Dalam hal ini pemilik sawah bersiap-siap untuk merayakanUpacara Adat Pangkak. Persiapannya meliputi: Mempersiapkan surat undangan yangakan disebar dan memberikan pengumuman kepada para tamu yang akan di undang.Semakin banyak tamu yang menghadiri acara tersebut semakin bangga pula sangpemilik sawah. Mempersiapkan sesajen dan perlengkapanyang diperlukan Menunjuk seorang tetua adat untukmemimpin acara tersebut. Setelah segala sesuatuyang diperlukan telah terasa siap, maka acara tersebut dapat dilaksanakan.Acara ini dilaksanakan pada malam bulan purnama diman...

avatar
Niaulia Kurniati
Gambar Entri
Asal Mula Tradisi Tiban - Jawa Timur - Jawa Timur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Tidak ada yang lebih ditakuti rakyat Kadiri selain sang raja. Meski hidup makmur, dengan hasil panen melimpah dan ternak yang beranak-pinak, mereka tidak bahagia. Raja mereka adalah pemimpin sombong yang kejam. Begitu sombongnya, dia bahkan memerintahkan rakyat untuk menyembahnya sebagai dewa. “Akulah yang paling pantas untuk disembah. Akulah dewa kalian!” serunya lantang. Dan seperti biasa, seiring dengan diterapkannya suatu aturan, raja juga menetapkan hukuman yang berat bagi siapa saja yang melanggar. Rakyat Kadiri yang malang. Mereka terpaksa menaati perintah itu meskipun dalam hati menentangnya. Sejak saat itu, segala macam persembahan hanya ditujukan bagi raja. Rakyat tak lagi berdoa, mengadakan upacara, ataupun memasang sesaji untuk para dewa. Arca-arca dewa di kuil maupun candi diruntuhkan. Sebagai gantinya, patung-patung sang raja dibangun dengan megah. Para dewa akhirnya murka. “Mengapa manusia di Kadiri t...

avatar
Oase
Gambar Entri
Reog Kendang
Tarian Tarian
Jawa Timur

Reog Tulungagung merupakan gubahan tari rakyat, menggambarkan arak-arakan prajurit Kedhirilaya tatkala mengiringi pengantin “Ratu Kilisuci“ ke Gunung Kelud, untuk menyaksikan dari dekat hasil pekerjaan Jathasura, sudahkah memenuhi persyaratan pasang-girinya atau belum. Dalam gubahan Tari Reog ini barisan prajurit yang berarak diwakili oleh enam orang penari.          Yang ingin dikisahkan dalam tarian tersebut ialah, betapa sulit perjalanan yang harus mereka tempuh, betapa berat beban perbekalan yang mereka bawa, sampai terbungkuk-bungkuk, terseok-seok, menuruni lembah-lembah yang curam, menaiki gunung-gunung, bagaimana mereka mengelilingi kawah seraya melihat melongok-longok ke dalam, kepanikan mereka, ketika “Sang Puteri“ terjatuh masuk kawah, disusul kemudian dengan pelemparan batu dan tanah yang mengurug kawah tersebut, sehingga Jathasura yang terjun menolong “Sang Puteri“ tewas terkubur dalam kawah, akhirny...

avatar
Dhika Try Marthadi Nugroho
Gambar Entri
Reog Kendang
Tarian Tarian
Jawa Timur

Reog Tulungagung merupakan gubahan tari rakyat, menggambarkan arak-arakan prajurit Kedhirilaya tatkala mengiringi pengantin “Ratu Kilisuci“ ke Gunung Kelud, untuk menyaksikan dari dekat hasil pekerjaan Jathasura, sudahkah memenuhi persyaratan pasang-girinya atau belum. Dalam gubahan Tari Reog ini barisan prajurit yang berarak diwakili oleh enam orang penari.          Yang ingin dikisahkan dalam tarian tersebut ialah, betapa sulit perjalanan yang harus mereka tempuh, betapa berat beban perbekalan yang mereka bawa, sampai terbungkuk-bungkuk, terseok-seok, menuruni lembah-lembah yang curam, menaiki gunung-gunung, bagaimana mereka mengelilingi kawah seraya melihat melongok-longok ke dalam, kepanikan mereka, ketika “Sang Puteri“ terjatuh masuk kawah, disusul kemudian dengan pelemparan batu dan tanah yang mengurug kawah tersebut, sehingga Jathasura yang terjun menolong “Sang Puteri“ tewas terkubur dalam kawah, akhirny...

avatar
Dhika Try Marthadi Nugroho
Gambar Entri
MINAKJINGGO DAN DAMARWULAN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Ratu Ayu Kencana Wungu adalah Raja kerajaan Majapahit. Suatu hari Minakjinggo berencana untuk memberontak pada Kerajaan Majapahit dan pemuda bernama Damarwulan yang akan membantu Ratu kencana wungu. Berhasilkah Damarwulan mengalahkan Minakjinggo? Simak kisahnya dibawah ini dalam cerita rakyat Nusantara dari Jawa Timur    MINAKJINGGO DAN DAMARWULAN Pada saat itu ada sebuah kerajaan bernama Majapahit yang di pimpin seorang ratu bernama Dewi Suhita yang bergelar Ratu Ayu Kencana Wungu. Ketika itu kerajaan Majapahit berhasil menaklukkan banyak daerah, dan menempatkan wilayah kekuasaan kerajaan di Trowulan, Jawa Timur.  Salah satu kerajaan kecil yang menjadi taklukan Majapahit adalah Kerajaan Blambangan yang terletak di Banyuwangi. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang bangsawan dari Klungkung, Bali, bernama Adipati Kebo Marcuet. Adipati ini terkenal sakti dan memiliki sepasang tanduk di kepalanya seperti kerbau. Adipati Kebo Marcuet memberontak ke...

avatar
Miftah Faris