Ritual
Ritual
Tradisi Ritual Jawa Timur Madura
Upacara Adat Pangkak
- 10 Maret 2018
Upacara Adat Pangkak memiliki artian upacara pemotongan padi atau pemangkasan padi saat tiba masa panen. Artian ini diperoleh dari kata Pangkakyang dapat diartikan memotong atau memangkas dalam bahasa Madura.

Dapat diuraikan aktifitas sebelum panen berjalan seperti biasa, mulai dari penanaman bibit, prosespenyiraman, pemberian pupuk, setelah mencapaimasa panen barulah aktifitasperayaan dipersiapkan. Dalam hal ini pemilik sawah bersiap-siap untuk merayakanUpacara Adat Pangkak. Persiapannya meliputi:
  1. Mempersiapkan surat undangan yangakan disebar dan memberikan pengumuman kepada para tamu yang akan di undang.Semakin banyak tamu yang menghadiri acara tersebut semakin bangga pula sangpemilik sawah.
  2. Mempersiapkan sesajen dan perlengkapanyang diperlukan
  3. Menunjuk seorang tetua adat untukmemimpin acara tersebut.
Setelah segala sesuatuyang diperlukan telah terasa siap, maka acara tersebut dapat dilaksanakan.Acara ini dilaksanakan pada malam bulan purnama dimana para undangan telahberada dan berkumpul di tengah sawah dengan mengenakan pakaian bagus berwarnanorak. Selain itu sang pria bertugas mengangkut padi dan kaum wanita bertugasmenuai padi, kemudian acara dimulai dengan pembacaan doa/parikan/mantra olehpawang pangkak desa setempat.
 
Adapun mantra tersebut ialah sebagai berikut:
 
Ambololo hak-hak, ambololo harra
akadi omba’ gulina padi
masa arangga’ terbhi’padi
togur reng tani lebur eoladi e masa reng tani arangga’ padi
 
Ambololohak-hak, ambololo harra
gumbhira kejung sambi atandhang
ka’dissa oreng lake’nabbu gendang
tal-ontalan palotan sambi atandhang
tanda nyare judu ate lodang
Ambololo hak-hak, ambololo harra
 
terjemahan bebasnya:
 
Ambololo hak-hak,ambololoharra
Andai ombak ayunan padi
Masa panen dekat menanti
Pondokan petani indahdilihat
Dimasa petani memotong padi
 
Ambololo hak-hak, ambololo harra
Riang lagusambil menari
Disana lelaki menabuh gendang
Saling melempar ketan silihberganti
Tanda jodoh dicari
Ambololo hak-hak, ambololo harra
 
Setelah pawangpangkak membacakan mantranya, kemudian acara selanjutnya diisi dengantari-tarian yang diiringi berbagai jenis musik pengiring. Adapun tari-tarianyang dibawakan adalah
  1. Tari Ngagga Manok (Tari Halau Burung): Tari yang dilakukan dipinggir sawah dimanagerakanya menyurupai menghalau burung agar tidak mendekat kearah padi yangsedang tumbuh.
  2. Tari Ronjhangan (Tari menumbuk Padi: Tarian yang dilakukan bersamaan dengan saat parawanita menumbuk padi secara bersamaan dan berleingan.
Selain itu untuk memperindah tarian tersebut juga diselingi beberapa musik pengiring yang berupa:
  1. Saronen: Musik tradisi rakyat yaitu Kennong Tello’
  2. Ronjangan: Alat penumbuk padi yang terbuat dari batangan kayu panjang yang diberi lubangsepanjang batang kayu.

Sumber : http://radarjurnalis.blogspot.co.id/2011/10/upacar-adat-pangkak-kearifan-lokal-dari.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline