 
            Teman-teman, pasti udah gak asing dong sama kata sungkeman? Lalu, sungkeman itu apa sih ? Menurut KBBI, Sungkeman berasal dari kata sungkem yang berarti sujud atau tanda bakti dan hormat. Dalam Budaya Jawa Sungkeman bisa terjadi di beberapa tradisi yang salah satunya saat lebaran. Sungkeman adalah perilaku bakti dan hormat yang dilakukan oleh yang lebih muda ke yang lebih tua dengan saling memaafkan satu sama lain baik untuk kesalahan yang sengaja ataupun tidak, yang mana di dalamnya tersirat harapan dan doa agar ke depannya menjadi lebih baik. Sungkeman biasa dilakukan dari yang muda ke yang tua, seperti anak ke orang tua, anak ke kakek neneknya, dan seterusnya. Tradisi Sungkeman pada idul fitri ini tidak hanya dilakukan ke keluarga atau kerabat saja tetapi juga bisa dilakukan ke tetangga yang lebih tua. Sungkeman adalah tradisi yang disakralkan dan layak untuk bisa memberikan doa berkat yang diharapkan dan berkah untuk kehidupan yang baik serta mendapat rahmat dari Tuhan....
 
                     
            NASI GANDUL MAKANAN KHAS PATI Nasi Gandul adalah makanan tradisional khas dari Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Makanan ini terbuat dari nasi yang dicampur dengan santan dan rempah-rempah, seperti daun salam, serai, lengkuas, dan kemiri. Kemudian dihidangkan dengan irisan daging sapi atau kambing, tahu, tempe, telur, dan sambal khas Pati. Makanan ini memiliki cita rasa gurih dan sedikit pedas yang sangat khas, serta tekstur nasi yang lembut dan santan yang creamy. Makanan ini populer di Pati dan sekitarnya karena rasanya yang lezat dan bumbunya yang khas. Nasi Gandul juga dianggap sebagai makanan yang menyehatkan karena mengandung protein dari daging dan kacang-kacangan, serta karbohidrat dari nasi. Selain itu, Nasi Gandul juga dianggap sebagai makanan yang dapat memberikan energi yang cukup bagi tubuh untuk beraktivitas sehari-hari. Hal ini membuat makanan ini sering dijadikan pilihan sebagai sarapan atau makan siang oleh masyarakat Pati. Nasi Gandul adalah makanan khas dari Pati...
 
                     
            BATIK BAKARAN JUWANA Motif batik khas Pati adalah suatu seni tekstil yang diciptakan dengan menggunakan teknik mewarnai dan mencelupkan kain. Motif batik Pati memiliki ciri khas dengan pola kembang, daun, dan buah-buahan yang dihasilkan dari teknik pewarnaan yang rumit dan sangat terperinci. Motif batik khas Pati adalah seni tekstil yang dihasilkan dengan teknik mewarnai dan mencelupkan kain. Batik Pati memiliki ciri khas pola kembang, daun, dan buah-buahan dengan teknik pewarnaan yang sangat terperinci. Proses membuat batik Pati membutuhkan keterampilan khusus dan nilai seni yang tinggi. Motif batik Pati memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Batik ini dihasilkan dari tradisi orang Jawa yang telah ada sejak abad ke-6 Masehi. Motif batik Pati juga merupakan suatu bentuk seni rupa yang memperlihatkan keterampilan dan keahlian masyarakat Indonesia dalam membuat karya seni yang memukau. Batik Pati memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting bagi masyarakat Indonesia. M...
 
                     
            Batik menjadi salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah ada sejak zaman Majapahit dan sangat populer pada awal abad 19. Sebagian besar ahli berpendapat bahwa batik berasal dari daratan Cina. Sementara teknik yang digunakan dalam pembuatan batik diduga berasal dari India. Kesenian batik adalah kesenian gambar diatas kain untuk dijadikan sebagai pakaian dan menjadi salah satu budaya bagi raja-raja di Indonesia. Salah satu jenis batik yang ada adalah motif batik parang. Batik parang menjadi salah satu motif batik paling tua di Indonesia. Batik ini termasuk kedalam jenis batik tulis. Batik parang sudah mulai ada sejak zaman Keraton Mataram Kartasura. Pada mulanya, jenis batik ini hanya boleh digunakan untuk para raja dan keturunannya. Namun seiring berjalanannya waktu, jenis batik ini mulai boleh digunakan oleh masyarakat di sekitar lingkungan keraton hingga setelahnya mulai disebarkan kepada masyarakat biasa. Batik parang mulai berkembang dari daerah Solo dan Yogyakarta, te...
 
            Tayuban atau lebih dikenal dengan tambakboyoan, sudah menjadi tradisi warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Tradisi ini mulai dilakukan sejak adanya batu punden keramat yang berada di tengah desa. Warga menyebutnya batu gilang atau punden tambakboyoan. Batu ini dianggap sakral warga karena dulu awalnya berada di tengah sungai dan tidak bisa dipindahkan. Tidak lama setelah batu itu ditemukan, ada salah satu warga yang bermimpi bahwa batu tersebut bisa dipindahkan jika diiringi dengan tayub (tarian) lengkap dengan musik gamelan. Setelah mencoba memindahkan kembali batu tersebut dengan tayub dan iringan gamelan, akhirnya batu bisa dipindahkan dan diletakkan di tengah desa. Sejak adanya batu tersebut banyak peristiwa unik yang terjadi di Desa Tambakboyo. Salah satu peristiwa aneh namun nyata terjadi ketika adanya batu tersebut pada masa perang melawan agresi Belanda 1 dan 2. Pejuang kita banyak yang selamat karena bersembunyi di Desa Tambakboyo. Hanya Desa...
 
                     
            Di kota Solo terkenal memiliki warisan budaya yang amat kental dan beragam didukung dengan adanya slogan "Solo Kota Budaya" menjadikan kota ini sebagai salah satu trandmark kota budaya dengan banyaknya adat istiadat serta daerah dengan kawasan keraton yang menjadikan kota Solo sendiri semakin memperkuat identitasnya sebagai kota budaya. Banyaknya destinasi di wilayah kota solo juga membuat kota ini makin ramai dengan adanya pengunjung wisatawan yang datang. Salah satunya adalah Ngarsopuro Night Market. Ngarsopuro Night Market sendiri terletak diantara kawasan keraton mangkunegaran tepatnya di Jalan Diponegoro di Keprabon tepatnya pada pusat kota Solo sehingga banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini karena lokasinya yang sangat strategis di titik pusat kota Solo. Ngarsopuro sendiri sudah berdiri sejak tahun 2009 saat Jokowi masih menjabat sebagai walikota Solo. Namun Ngarsopuro Night Market sendiri hanya buka di hari Sabtu pukul 19.00-23.00 bahkan hingga larut ma...
 
                     
            Tari kebo kinul adalah kesenian rakyat yang lahir di Genengsari, Polokarto, Sukoharjo. Sejak 2020, tari kebo kinul sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dari Sukoharjo, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Nama Kebo Kinul memiliki arti dari kata 'kebo' yang berarti kerbau sebagai hewan yang menjadi pembantu petani dalam mengelola lahan sawah serta menjadi lambang kesuburan panen. Sedangkan kata 'kinul' berasal dari kata 'kinthul' yang artinya menyertai. Tarian ini tercipta ketika pada zaman dahulu masyarakat di Desa Genengsari mengalami suatu kondisi yang membuat hasil pertanian menjadi buruk dengan sebab yang belum jelas. Akhirnya, ditemukan penyebab dari kondisi tersebut yaitu si Kebo Kinul. Sosok ini awalnya menjadi penjaga dari tanaman-tanaman di desa tetapi karena keberadaannya merasa tak dihargai karena keserakahan manusia, akhirnya bersama hama ia pun memutuskan merusak tanaman warga. Melihat adanya peristiwa ini, tokoh masyarak...
 
                     
            Kebo Bule adalah kerbau albino yang dipelihara oleh Keraton Surakarta Hadiningrat. Bagi Keraton Surakarta , Kebo Bule merupakan pusaka kerajaan yang memiliki nilai keramat. Nilai ini didapat dari sejarah perjalanan Pakubuwono II pada abad ke-18 setelah melakukan pertapaan di bawah pohon Sawo Jajar. Menurut catatan sejarah, saat Pakubuwono II hendak kembali ke Kartasura, dia membawa pusaka yang memiliki nama Kyai Slamet. Dalam perjalanan tersebut, Pakubuwono II diwajibkan untuk membawa Kebo Bule sebagai pengiring perjalanan pulang. Terdapat sumber lain yang mengatakan bahwa Kebo Bule merupakan kerbau pemberian dari Kyai Hasan Beshari Tegalsari Ponorogo kepada Pakubuwono II. Peristiwa tersebut berlangsung saat Pakubuwono II pulang dari Pondok Tegalsari setelah adanya peristiwa Geger Pacinan yang menghancurkan Kartasura. Menurut pandangan masyarakat, Kebo Bule merupakan hewan yang memiliki kekuatan ghaib . Beberapa masyarakat juga menganggap bahwa Kebo Bule merupakan peruwujuda...
 
                     
            Nasi liwet merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa. Terdapat dua versi nasi liwet di kalangan masyarakat diantaranya yaitu nasi liwet khas Solo dan nasi liwet khas Sunda. Nasi liwet atau yang biasa disebut juga sebagai sego liwet merupakan salah satu hidangan populer khas kota Solo. Hidangan ini seringkali menjadi menu favorit masyarakat Solo untuk sarapan ataupun makan malam. Nasi liwet Solo memiliki ciri khas dengan nasi bumbu gurih yang disajikan dengan kuah sayur labu siam. Nasi liwet Solo biasanya dimasak bersama dengan santan, kaldu ayam, dan rempah-rempah seperti daun salam serta serai. Dengan campuran bahan yang digunakan, nasi ini memiliki cita rasa yang gurih dan beraroma kuat. Nasi liwet Solo kerap disajikan dengan santan kental, suwiran ayam, dan telur rebus. Diambil dari Diskominfo SP kota Surakarta (2022), sejarah nasi liwet berasal dari masyarakat desa Menuran, Kabupaten Sukoharjo. Nasi liwet ini kemudian semakin digemari dan kini menjadi sala...
