Tari Kukupu (Kupu-kupu) adalah tarian yang menggambarkan keindahan seekor kupu-kupu. Referensi: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/11/tari-kupu-kupu-sejarah-gerakan-video.html?m=1 OSKMITB2018
Ritual atau upacara keagamaan merupakan suatu hal yang sudah melekat di dalam kebudayaan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dibuktikkan dengan adanya kepercayaan animisme dan dinamisme pada masa praaksara. Jadi, nenek moyang kita terdahulu sudah melakukan ritual-ritual pemujaan kepada roh orang yang sudah meninggal pada zaman megalithikum, dimana terdapat peninggalan sejarah berupa menhir, dolmen, sarkofagus, dan lain sebagainya yang sering digunakan sebagai media untuk melakukan ritual pemujaan. Nahh, tidak berhenti sampai disitu saja, upacara keagamaan juga masih ada sampai saat ini khususnya pada ajaran agama Hindu. Salah satu upacara keagamaan atau ritual agama hindu adalah potong gigi atau sering disebut dengan Metatah/Mepanes. Metatah adalah salah satu upacara manusa yadnya dalam agama Hindu untuk anak yang sudah meningkat dewasa, baik laki-laki maupun perempuan, dan dilaksanakan pada saat masih hidup lebih tepatnya saat remaja atau sering dilaksanakan bersamaan dengan up...
Permainan pecle atau yang sering dikenal sebagai permainan engklek sangat terkenal dengan istilah sunda manda. Pecle merupakan suatu permainan tradisional indonesia yang berasal dan menjadi suatu ciri khas dari daerah tatar sunda. Permainan tradisional pecel atau permainan engklek sangat terkenal dikalangan masyarakat khusunya anak-anak. Setiap daerah mempunyai perminan yang hampit mirip dengan pecle namun dari setiap daerah tersebut mempunyai keistimewaan tersendjri dan keunikan tersendiri terhadap permainan pecle tersebut entah dari cara permainannya aturannya dan lain sebagainya. Permainan ini sering dikatakan sebagai permainan tradisional yang digemari atau menjadi favorit anak perempuan namun tidak menutup kemungkinan bahwa anak laki-laki bisa memainkan permainan ini. Sejarah adanya permainan ini berasal dari daerah belanda atau dikenal dengan sebutan negeri kincir angin, karena pecle disini memiliki kesamaan dengan permainan zondag...
Tajen Bali Adakah dari kalian yang pernah mendengar istilah Tajen Bali? Tajen Bali adalah sebuah kebudayaan Sabung Ayam dari Bali. Tajen Bali merupakan simbolis dalam upacara Tabuh Rah. Tajen Bali memiliki keunikan, yaitu diikatnya taji atau pisau kecil ke kaki ayam untuk membantu mengalahkan lawan aduannya. Tabuh Rah, yang diambil dari kata Taburan Darah, merupakan bagian dari suatu prosesi bhuta yadnya. Dalam prosesinya, berbagai macam persembahan akan diberikan pada para Bhuta yang lima. Dalam sesembahan itu, terdapat zat cair yang harus dipersembahkan. Dan selain air, zat cair itu juga berupa darah. Cara-cara untuk mendapatkan darah tersebut, dapat melalui pemotongan leher ayam kecil atau celeng, yang disebut dengen penyambleh, atau mengadu ayam tanpa adanya taruhan. Dulu, Tajen Bali merupakan bagian dari Tabuh Rah tersebut. Namun kini Tajen Bali banyak dikaitkan sebagai hiburan, dan erat dengan judi. Kadangkala, setelah upacara Tabuh Rah selesai...
Sekar Agung atau Kekawin merupakan syair jawa kuna yang digubah berdasarkan aturan metrum india. Sekar Agung merupakan salah satu dari empat jenis Sekar yang ada dalam Dharma Githa. Dharma Gita merupakan salah satu dari sekian ribu budaya yang ada di Bali. Dharma Gita juga merupakan salah satu media kesenian yang sangat menunjang pemahaman ajaran agama khususnya agama Hindu serta sebagai usaha meningkatkan kesucian rohani dan sebagai media kesenian. Dalam kakawin dikenal wirama. Susunan empat kalimat disebut Wirama .Tiap-tiap wirama dibentuk berdasarkan Wrtta Matra. Wrtta artinya banyak suku kata dalam setiap kalimat, Matra artinya pembangun Guru Laghu dalam satu baris kalimat. Guru adalah suku kata yang diucapkan atau dilagukan panjang atau berat sedangkan yang disebut dengan Lagu adalah suku kata pendek atau ringan. Guru disebut juga dengan suara Dirgha, lagu disebut juga hiswa. Kedudukan Guru dan Lagu di dalam sekar agung dapat dianalogikan dengan kedudukanguru dengan mur...
Bali merupakan daerah yang memiliki segudang budaya dan ilmu yang sampai sekarang ini masih erat dipegang oleh masyarakat di sana. Salah satu tradisi di Bali ialah "Upacara Potong Gigi". Yang terjadi di upacara ini adalah memotong atau mengikir 6 gigi bagian atas (4 gigi seri dan 2 gigi taring) dari masyarakat Bali yang sudah beranjak ke remaja, baik laki-laki maupun perempuan. Upacara ini dilakukan bukan tanpa maksud dan tujuan. Masyarakat Bali percaya lewat upacara potong gigi ini, bisa mengurangi sifat-sifat yang tidak baik dalam diri manusia, seperti, dengki, serakah, sombong, dan lain-lain. Upacara ini dilakukan pada saat seseorang sudah beranjak remaja. Pada perempuan, dilakukan pada saat dirinya sudah mengalami menstruasi yang pertama. Sedangkan untuk laki-laki, dilakukan pada saat dirinya sudah mengalami perubahan suara. Tetapi acara ini tidak harus dilakukan saat itu juga dan upacara ini juga tidak diwajibkan, tergantung kemauan. Kenapa hanya gigi bagian atas saja yang...
Okokan adalah alat musik khas Bali yang berupa kalung (keroncong) dari kayu yang digantungkan dileher sapi. Okokan dimainkan beramai-ramai sebagai sarana hiburan masyarakat agraris. Okokan mengeluarkan suara yang keras dan bergemuruh jika dimainkan secara beramai-ramai. Menurut cerita dari sesepuh, acara dimulai dengan "tetekan" (kentongan bambu atau kayu yang dibunyikan beramai-ramai). Acara tetekan diadakan jika dimasyarakat merasakan ada sesuatu merana / mala misalnya gagal panen, atau ada wabah. Masyarakat percaya untuk mengatasi atau mengusir merana ini dengan membunyikan tetabuhan tetekan (kentongan) , kemudian ditambah "okokan", yang semakin membuat suara terasa magis. Awal tahun 1950 sd tahun 2005, okokan jarang dimiliki masyarakat. Pentas okokan dari masing-masing banjar yang ada di Desa didapat dengan meminjam dari teman di wilayah utara dekat pegunungan Batu Karu, seperti milik warga Desa di Kecamatan Penebel, Kecamatan Marga atau kabupaten lain. Desa Kediri setiap...
DESKRIPSI TAMIANG BALI ARTI DAN MAKNA TAMIANG BALI Tamiang berasal dari kata “Tameng” yang memiliki arti alat penangkis senjata. Dalam kaitan dengan hal ini tamiang merupakan simbol penangkis dari serangan atau sebagai alat perlindungan. Tamiang terbuat dari janur yang berbentuk bulat dan memiliki diameter berbeda-beda serta memiliki hiasan yang berbeda-beda. Dalam konteks perang batin, perang dalam kehidupan berwujud perang fisik di bhuwana agung (alam makrokosmos) maupun perang batin di bhuwana alit (alamt mikrokosmos). Justru, perang batin yang berkecamuk dalam hati itulah perang terbesar kita, terhebat dan terdahsyat. Inilah perang yang tidak pernah berhenti dan bahkan lebih sering menghadirkan kekalahan bagi umat manusia. Maka dari itu manusia sudah seharusnya membentengi diri dengan tamiang (tameng) yang tiada lain berupa pengendalian diri (indria). Tamiang dalam konteks menjaga keamanan Bali, masyarakat hendaknya me...
TRADISI OTONAN Mungkin banyak orang yang tidak asing dengan Bali. Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan alamnya serta kearifan lokalnya yang begitu menarik. Bali menjadi primadona wisata dunia karena keunikannya di mata orang. Budaya di Bali begitu erat dengan pelaksanaan keagamaan di sini. Sehingga banyak masyarakat masih memegang teguh tata cara pelaksanaan upacara adat di Bali. Budaya di Bali meliputi berbagai macam aspek, mulai dari aspek seni berupa tarian, gamelan, ukiran ; aspek ritual berupa sesajen, serta pelaksanaan keagamaan ; bahasa daerah yang unik ; serta aspek arsitektur di Bali masih menganut pedoman-pedoman yang ada. Adapun budaya yang saya bahas di sini adalah Otonan yang merupakan kategori ritual. Otonan merupakan salah satu upacara keagamaan yang dilaksanakan oleh umat beragama Hindu di Bali setiap 6 bulan sekali (210 hari sekali). Otonan didasarkan pada pertemuan Panca Wara, Sapta Wara, serta Wuku pada tan...