×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Pertunjukan Khas Bali

Elemen Budaya

Alat Musik

Okokan

Tanggal 10 Aug 2018 oleh OSKM18_16418260_Putu Clara Chika Giri Asta Putri.

Okokan adalah alat musik khas Bali yang berupa kalung (keroncong) dari kayu yang digantungkan dileher sapi. Okokan dimainkan beramai-ramai sebagai sarana hiburan masyarakat agraris. Okokan mengeluarkan suara yang keras dan bergemuruh jika dimainkan secara beramai-ramai.

Menurut cerita dari sesepuh, acara dimulai dengan "tetekan" (kentongan bambu atau kayu yang dibunyikan beramai-ramai). Acara tetekan diadakan jika dimasyarakat merasakan ada sesuatu merana / mala misalnya gagal panen, atau ada wabah. Masyarakat percaya untuk mengatasi atau mengusir merana ini dengan membunyikan tetabuhan tetekan (kentongan) , kemudian ditambah "okokan", yang semakin membuat suara terasa magis.

Awal tahun 1950 sd tahun 2005, okokan jarang dimiliki masyarakat. Pentas okokan dari masing-masing banjar yang ada di Desa didapat dengan meminjam dari teman di wilayah utara dekat pegunungan Batu Karu, seperti milik warga Desa di Kecamatan Penebel, Kecamatan Marga atau kabupaten lain.

Desa Kediri setiap malam diramaikan gemruh suara okokan, antar banjar saling berkunjung/ saling serang kebanjar lain yang jadi saingannya, bagaikan perseteruan antar banjar, perseteruan yang dilampiaskan dalam bentuk seni okokan.

Pada tahun 1960, Okokan Kediri tampil di Lapangan Puputan Badung kota Denpasar dalam kegiatan menyambut tamu Negara atau acara lainnya.

Okokan beberapa tahun terakhir menjadi pertunjukan rutin disaat menjelang hari raya Nyepi (hari H) Suara okokan yang khas dari masing-masing banjar di Desa Adat Kediri membahana selama beberapa hari menjelang hari H. Setiap banjar secara antusias bergiliran berlatih disepanjang jalan utama Kota Kecamatan Kediri. Ditempat lain acara menjelang Nyepi diisi pawai ogoh-ogoh. Khusus hanya di Desa Kediri hari H diisi "Aktrasi Okokan " dari 6 banjar yang ada.

Kepemilikan okokan oleh masing masing hanya digunakan menjelang hari raya Nyepi, selebihnya jadi pajangan digantung dirumah masing-masing.

Pemuda dan sesepuh banjar Delod Puri berkeinginan memaksimalkan pemanfaatan okokan yang ada sebagai saluran kegiatan warga.

Okokan akan bisa menjadi saluran kegiatan positif para Pemuda/ Pemudi banjar Delod Puri, untuk meminimalisi pengaruh negatif di masyarakat. Seni Okokan diharapkan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

Latar belakang itulah yang menyatukan keinginan warga untuk membentuk "Sekaa Okokan Brahma Diva Kencana", Banjar Delod Puri, sebagai wadah menampung kegiatan positif warga untuk menjaga warisan budaya leluhur.

OSKM2018 #OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

Itak Sipitu Bar...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...