|
|
|
|
Permainan Pecle Tanggal 08 Aug 2018 oleh OSKM18_16318220_Indri Andina. |
Permainan pecle atau yang sering dikenal sebagai permainan engklek sangat terkenal dengan istilah sunda manda. Pecle merupakan suatu permainan tradisional indonesia yang berasal dan menjadi suatu ciri khas dari daerah tatar sunda. Permainan tradisional pecel atau permainan engklek sangat terkenal dikalangan masyarakat khusunya anak-anak. Setiap daerah mempunyai perminan yang hampit mirip dengan pecle namun dari setiap daerah tersebut mempunyai keistimewaan tersendjri dan keunikan tersendiri terhadap permainan pecle tersebut entah dari cara permainannya aturannya dan lain sebagainya. Permainan ini sering dikatakan sebagai permainan tradisional yang digemari atau menjadi favorit anak perempuan namun tidak menutup kemungkinan bahwa anak laki-laki bisa memainkan permainan ini.
Sejarah adanya permainan ini berasal dari daerah belanda atau dikenal dengan sebutan negeri kincir angin, karena pecle disini memiliki kesamaan dengan permainan zondag – mandag. Zondag mandag memilik arti tersendiri atau ada sekali cerita mengenai permainan zondag mandag yakni diartikan mengenai perebutan sawah. Dan ini merupakan permainan yang sangat favorit dan populer di belanda. Yang pada akhirnya permainan ini fapat menyebar ke nusantara pada saat zaman kolonial belanda.namun ada seorang peneliti bahw permainan pecle atau dikenal sebagai permainan tradisional engklek ini bukanlah berasal dari belanda melainkan dari hindustan yang kemudian diperkenalkan di indonesia.Engklek adalah game tradisional indonesia yang biasanya dimainkan oleh anak perempuan. Ini juga dikenal dengan taplak. Beberapa orang mengatakan bahwa game ini berasal dari inggris sementara orang lain mungkin mengatakan bahwa game ini sudah ada sejak abad ke-17 di roma.di indonesia, game ini mulai populer sejak zaman penjajahan. Game ini bisa dimainkan oleh tiga atau lebih pemain. Dalam game ini, beberapa kotak yang saling terhubung akan digambar di tanah. Bentuk kotak bisa bermacam-macam. Para pemain diharuskan bergerak dari satu kotak ke kotak lain dengan hanya menggunakan satu kaki.
Permainan ini hanya memerlukan kapur jika itu dimainkan di atas tanag yang sudah di cor atau di aspal kapur ini berfungsi sebagai pemberian garis yang digunakan sebagai petak petak untuk pecle atau untuk engklek. Sistem permainannya sangat sederhana. Awalnya para pemain mengambbarkan petak-petak pecle atau rumah pencle, kemudian para pemain imat ataupun gacuk imat atau gacuk ini berupa pecahan keramik atau genting yang berbentuk lepes ataupun bisa dari batu yang tipis yang permukaannya melebar. Keramik dan genting ini digunakan sebagai alat untuk memulai permainan dan mengapa pecahan keramik atauoun genting itu berguna agar supaya tidak keluar dari garis petak yang digambarkan pada saat sebelum dimulainya permainan. Jika kemarik atau genting itu berbentuk sedikit lebih bulat maka ini akan sangat lebih mudah menggelinding ke luar garis yang menjadi petak-petak garis pecle.
Cara permainan ini pada awalnya keramik atau genting (pecahan) ini terlebih dahulu dilempar kedalam petak yang digambbarkan,, apabila pecahan genting atau keramik tersebut melewati garis maka pemain tersebut dianggap kalah dan harus rela berganti dengan pemain lainnya, dan jika pecahan genting atau keramik tersebut ketika dilemparkan berada di dalam pegak yang digambarkan maka pemain dapat melanjutkan permainan tersebut. Dan petak yang berisikan pecahan keramik atau genting itu peraturannya tidak boleh diinjak melainkan diharuskan untuk dilewafi atau pun dilompati satu langkah hingga seterusnya. Ketika ada pemain yang banyak bermain dengan tidak pernah melakukan salah maka pemain tersebut memiliki kesempatan dan banyak sekali petak ataupun arena yang dimenangkan dan layak dijadikan sebagai pemenang
Banyak sekali manfaat dari permainan tradisonal pecle atau engkle yakni dapat meningkagkan kemampuan fisik karena dapat melancarkan peredaran darah, dapat melatih keseimbangan tubuh karena permainan ini dimaikan dengan satu kaki, memgasih kekampuan dalam bersosialisasi dengan orang sekitar, melatih kecerdasan dan menjadi lebih kreatif.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |