bali
1.298 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Noga Kacang Tasik
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Bahan: 300 gram gula pasir. 250 gram kacang (kacang mete dan kacang tanah). 1 sendok makan margarin. Prosedur Pembuatan Sangrai kacang mete dan kacang tanah kupas sampai matang. Untuk mempercepat waktu sangrai, cincang kacang terlebih dahulu. Buat karamel dari gula pasir menggunakan api kecil sampai gula cair, kemudian baru dilakukan pengadukan. Setelah gula pasir menjadi cair, masukan kacang kemudian aduk rata. Masukan margarin, kemudian aduk kembali sampai tercampur. Matikan api, dan langsung tuang di tempat yang sudah dialasi baking paper, giling dengan rolling pin. Tunggu agak dingin baru kemudian dipotong-potong. Tunggu sampai dingin, baru kemudian dimasukan ke dalam toples. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/12573177-noga-kacang?via=search&search_term=resep%20noga

avatar
Delisa
Gambar Entri
Kentang Mustopha
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Kering kentang atau kentang mustofa jadi menu sahur hampir banyak orang. Rasanya renyah gurih, manis dan sedikit pedas. Makanya sangat pas ditaburkan di atas nasi hangat, mie instan atau nasi goreng dan nasi uduk. Bahan utama lauk kering sahur ini adalah kentang. Kentang yang tua dan bagus umbinya jadi kunci kerenyahan kentang mustofa. Bisa kentang biasa tapi lebih baik lagi kentang tes yang tak banyak mengandung air. Bahan yang diperlukan: Bahan dan bumbu yang dibutuhkan: 2 kg kentang 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk purut 1 batang serai, memarkan 50 ebi, rendam hingga lunak, tumbuk halus, sangrai kering 150 g gula pasir 2 sdm air jeruk nipis 100 ml air Bumbu, haluskan: 5 butir bawang merah 7 siung bawang putih 8 buah cabe merah besar 10 buah cabe merah keriting 2 sdt garam Cara membuat: Kupas kentang lalu iris kentang menjadi irisan kecil dan tipis seperti batang korek api. Usahakan ukuran dan ketebalannya sama. Jika ada bisa dipakai serutan kentang agar mendapatkan h...

avatar
Widra
Gambar Entri
Resep Kue Odading
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Resep Odading Bantal Bahan-Bahan Odading Bantal 250 gram tepung terigu protein tinggi 50 gram tepung terigu protein sedang 100 gram gula pasir halus 40 gram mentega 1,5 sendok teh ragi atau fermipan 1 sendok teh soda kue 150 ml air putih Wijen secukupnya Minyak goreng secukupnya Cara Membuat Kue Odading Campurkan semua tepung terigu, gula pasir halus, soda kue dan ragi. Kemudian, aduk hingga rata. Lalu, tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga setengah kalis. Uleni dengan menggunakan tangan. Kalau sudah setengah kalis, masukkan mentega. Kemudian, uleni lagi hingga kalis, bisa dengan menggunakan mixer. Namun, tidak perlu terlalu kalis sekali, adonan cukup diuleni sampai bisa ditarik. Sekarang, bulatkan adonan dan taruh di dalam wadah yang sebelumnya sudah ditaburi dengan tepung sedikit saja. Diamkan adonan di dalam wadah, tutupi dengan plastik wrap sampai rapat. Tunggu selama 50 menit hingga 1 jam. Lamanya waktu menunggu disesuaikan suhu di tempat kamu bikin k...

avatar
Iandminol
Gambar Entri
LKK_CIAMIS2013_MLM01
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM01 MUJAROBAT LKK_CIAMIS2013_MLM01 Bhs. Sunda Aks. Jawi Prosa DO 74 hal/17 baris/hal 17.x 11 cm Kertas Eropa Naskah ini tidak mencantumkan judul maupun nama penulis. Adapun judul tentang diperoleh dari isi naskah tentang doa-doa kesembuhan dan keselamatan. Naskah mujarobat ini, ketika menulis doa-doa mengunakan bahasa Arab, sedanhkan penjelasannya ditulis dengan bahasa Sunda, atau sekali-seklai diselipkan bahasa Jawa misalnya sing alus sorane. Naskah ditulis mengunakan huruf Arab dan huruf Pegon atau huruf Arab Melayu. Ketebalan naskah seluruhnya 74 halaman, setiap halaman terdiri dari 9 baris, tanpa mencantumkan nomor halaman, tetapi menggunakan tanda terusan ke halaman berikutnya. Naskah ditulis pada kertas bergaris, dalam kondisi kertas sudah agak usang, sebagian pinggirnya kriting. Seluruh naskah ditulis dengan tulisan tangan, tinta warna hitam, adapaun doa ditulis dengan tulisan ber...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
LKK_CIAMIS2013_MLM04
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM04 NAHWU LKK_Ciamis2014_MLM Bhs. Arab Aks. Arab Prosa TB 266 hal /15 baris 17.x 11 cm Kertas Eropa Judul naskah ini tidak dijumpai baik pada kulit depan maupun dalam teks naskah. Kecuali nama penulis terdapat dibalik kulit muka, tertulis nama Hasan Ma’mun alamat Ciamis - Jawa Barat - Indonesia. Dzulqo’dah 1404 Hijriya. Nakah ini terbagi ke kepada dua bagian. Bagian pertama berisi ilmu Nahwu atau Tata Bahasa Arab yang ditulis dalam bentuk syair atau nazam, sehingga dengan cara ini akan mudah dihapal oleh para santri, Pak Kyai tinggal memberi penjelasan maksudnya. Adapun bahasa yang dipakai meliputi dua jenis bahasa, yaitu bahasa Sunda dipakai ketika memberi penjelasan. Sedangkan bahasa Arab dipakai ketika menjelaskan qaidah-qaidah ilmu Nahwu. Naskah ini seluruhnya ditulis dengan huruf Jawi, Pegon atau huruf Arab Melayu, tulis tangan dengan tinta warna hitam. Ketebalan naskah seluruhnya...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
LKK_CIAMIS2013_MLM05
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM05 FIQIH LKK_CIAMIS2013_MLM05 Bhs. Arab Aks. Arab Prosa FQ 216 hal /15 baris 17.x 11 cm Kertas Eropa Dalam naskah ini tidak dijumpai judul buku, baik pada kulit depan maupun dalam teks. Penetapan judul Fiqih berdasarkan kajian isi naskah yang membahas masalah ilmu fiqih tentang taharah dan ibadah. Nama penulis juga tidak dijumpai dalam naskah ini, baik pada kaver maupun dalam teks naskah. Nama yang ada adalah nama pemilik naskah bernama Ondi M, alamat Kwali, Ciamis Jawa Barat, yang ditulis pada lembar kedua kaver, ditulis dengan tinta biru huruf latin. Naskah ilmu fiqih ini ditulis dalam bentuk nazom atau syair, dimaksudkan untuk memudahkan santri menghafalnya. Adapun bahasa yang dipakai dua bahasa, yaitu bahasa Arab dipakai ketika menjelaskan qaidah-qaidah ilmu fiqih atau kaitan dengan nukilan dari Al Qur’an dan Hadist. Naskah ini ditulis tangan dengan tinta hitam, yang seluruhnya ditu...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
LKK_CIAMIS2013_MLM13
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM13 KHUTBAH JUMAT LKK_CIAMIS2013_MLM13 Bhs. Arab Aks. Arab Prosa KH 8 hal/11 baris 17.x 11 cm Kertas Eropa Naskah ini berupa lembaran dalam bentuk gulungan kertas Eropa. Kondisi kertas sudah lapuk, sebagian besar sudah rapuh, namun tulisannya sebagin besar masih bisa dibaca, hanya saja kertas yang sudah rapuh menyebabkan tulisan menjadi buyar karenanya. Pinggiran kertas yang sudah berkeriting dan bergelombang. Namun demikian, naskah khutbah ini sudah banyak disalin kembali oleh para khatib sebgai pedoman khutbah Jum’at. Naskah khutbah Jum’at ini ditulis tangan dengan tinta hitam, tidak dijumpai judul khutbah dalam kaper atau teks khutbah. Judul ini diperoleh dari isi dalam teks itu sendiri yang menandai bahwa teks ini adalah teks kutbah Jum’at. Teks khutbah seluruhnya berbahasa Arab, nama penulisnya tidak diketahui baik dalam teks maupun di lembaran lain teks khutbah, juga nomor hala...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Cerita Rakyat Gunung Tampomas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Dahulu kala berdiri sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja muda yang bijaksana. Kerajaan Sumedang Larang namanya. Kerajaan Sumedang Larang terletak di daerah Sumedang, Jawa Barat sekarang. Kerajaan Sumedang Larang memiliki alam yang subur dan makmur. Rakyat tidak pernah mengalami kelaparan. Rakyat hidup damai dan tentram di bawah pimpinan raja muda yang adil bijaksana. Di kerajaan Sumedang Larang berdiri sebuah gunung bernama Gunung Gede. Gunung tersebut memiliki hutan yang lebat, tanah yang subur dan air yang mengalir berlimpah. Di suatu hari, tiba-tiba ada suara gemuruh menggelegar disertai tanah goyang yang cukup kuat. Rakyat Sumedang Larang sontak merasa keget. Mereka lari berhamburan keluar rumah menuju tempat terbuka. Usut punya usut, ternyata suara gemuruh tersebut berasal dari gunung Gede yang tampaknya akan meletus. Rakyat Sumedang Larang yang tinggal di kaki Gunung Gede merasa cemas dengan keadaan ini. Mereka segera berkemas dan...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Cerita Rakyat tentang Prabu Panggung Keraton
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Prabu Panggung Keraton yang memerintah sebuah kerajaan kecil bernama Kerajaan Dayeuh Manggung Masanggrahan, memiliki seorang adik perempuan yang sudah terkenal kecantikannya. Putri Rarang Purbaratna namanya. Saking cantiknya, rakyat kerajaan Dayeuh Manggung Masanggrahan menganggap Putri Rarang Purbaratna adalah seorang titisan bidadari. Kendati demikian, menginjak usia remaja, Putri Rarang Purbaratna belum juga memiliki jodoh. Hal ini membuat raja merasa sedih. Di suatu hari sang raja memanggil adiknya. “Rayi putri, ada yang ingin Kakang tanyakan kepada Rayi. Sekarang Rayi Putri sudah telah menginjak usia remaja, Kakang merasa sudah saatnya Rayi mendapatkan jodoh. Kalau kakang boleh tahu, sudahkah ada pemuda pilihan hatimu?" tanya prabu Panggung. "Maaf kakang, Rayi memang sudah lama memikirkan hal ini. Hingga saat ini Rayi belum memiliki tambatan hati. Rayi tidak mempersoalkan siapa yang akan menjadi pendamping hidup Rayi, asalkan dia mampu memenuhi per...

avatar
Bangindsoft