Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/
Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM05 FIQIH
LKK_CIAMIS2013_MLM05
Bhs. Arab
Aks. Arab
Prosa
FQ
216 hal /15 baris
17.x 11 cm
Kertas Eropa
Dalam naskah ini tidak dijumpai judul buku, baik pada kulit depan maupun dalam teks. Penetapan judul Fiqih berdasarkan kajian isi naskah yang membahas masalah ilmu fiqih tentang taharah dan ibadah. Nama penulis juga tidak dijumpai dalam naskah ini, baik pada kaver maupun dalam teks naskah. Nama yang ada adalah nama pemilik naskah bernama Ondi M, alamat Kwali, Ciamis Jawa Barat, yang ditulis pada lembar kedua kaver, ditulis dengan tinta biru huruf latin. Naskah ilmu fiqih ini ditulis dalam bentuk nazom atau syair, dimaksudkan untuk memudahkan santri menghafalnya.
Adapun bahasa yang dipakai dua bahasa, yaitu bahasa Arab dipakai ketika menjelaskan qaidah-qaidah ilmu fiqih atau kaitan dengan nukilan dari Al Qur’an dan Hadist. Naskah ini ditulis tangan dengan tinta hitam, yang seluruhnya ditulis dengan huruf Jawi, Pegon atau huruf Arab Melayu. Ketebalan naskah seluruhnya 216 halaman, setiap halaman terdiri dari 15 baris dengan tidak mencantumkan nomor halaman, juga tidak menggunakan tanda sambung ke halaman selanjutnya. Naskah ditulis dalam kertas HVS bergaris dalam kondisi naskah masih bisa dibaca walaupun kondisi kertas agak buram. Sebagian tulisan ada yang tersiram air sehingga tulisannya kurang jelas.
Pada lembaran pertama merupakan sambungan dari lembaran sebelumnya yang hilang. Namun dari lembaran awal yang ada tertulis tentang: ”Pasal ma’na La Ilaha Illallah. Ari hartina la ilaha illallah = teu aya nu diibadhan anging Allah kalayan sabenerna... nu maujud anging wungkul dzat Allah... Pasal cai, ari cai kabagi dua bagian, cai leutik nu gede dua kulah. Ari ukuran dua kulah... Pasal Ciri Balig. Ciri Balig aya tilu sad ayana, hiji sampurna lima belas sabenerna, Boh awewe atawa lalakina, ngitungvlima belas taun umurna. Dua kaluar mani ... salapan tahun awewe. Tilu palangan khusus di istri,mun umurna manjing salapan taun... Pasal anu ngaajibkeun kana adus. Anu ngawajibkeun kana adus aya genep perkara,hiji ngsupkeun hasafah kaana parmjina, dua bijil mani sanajan teu jimana,
Isi naskah merupakan kumpulan ilmu Fiqih kaitannya dengan ibadah, mulai dari pasal bersuci yang dilanjutkan dengan pasal-pasal berikutnya, seperti: 1) Pasal Cai; 2) Pasal Syarat Wudlu; 3) Pasal Haidl; 4) Pasal Uzur Solat; 5) Pasal Hadas Dua Rupa;:6) Pasal Rukun Solat; 7) Pasal Syaratna Fatihah; 8) Pasal Tasydidna Tahiyat; 9) Pasal Salam; 10) Pasal Haram Solat; 11) Pasal Manjingna Solat 12) Pasal Sujud Syahwi; 13) Pasal Batalna Solat; 13) Pasal Syarat Jadi Imam; 14) Pasal Syaratna Ma’mum; 15) Pasal Mabruk Ma’mum; 16) Pasal Jama’ Taqdim; 17) Pasal Syarat Jma’ Ta’khir; 18) Pasal Syarat Qosor; ...dan seterusnya..
Kalimat terakhir dalam naskah Fiqih ini tertulis: ”.... Wakhtim bi’aḥsanil khitām, iżā dānal unsiram, wajana hairul himām, wazada rasyhul janīn, Nun Gusti mugi masihan, sae rehna panungtungan, dina sakaratul maut husnul khatimah psihkeun, Ṡumma aṣṣalātu wassalāmu, ʽala samīʽul anām, wal-ali rahmal kiram, waṣṣaḥbi wattabīn, maparinan rohmat sareng salam tetep kanu nyapa’atan, sareng ka kulawargina, sareng sareng ka sohabat tabiin”. TAMMAT (ZAI)
ROTASI GAMBAR 90�LKK_CIAMIS2013_MLM05 1 / 107StartStop
Manuskrip Puslitbang Lektur - Kementrian Agama RI Copyright © 2020 Kementrian Agama RI. Supported By Web Design Jakarta
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.