Naskah Kuno dan Prasasti
Naskah Kuno dan Prasasti
Manuskrip Nusantara Kementerian Agama RI Jawa Barat Banten
LKK_CIAMIS2013_MLM01
- 24 November 2020 - direvisi ke 3 oleh Nicky Ria Azizman pada 24 November 2020

Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/

Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM01 MUJAROBAT

LKK_CIAMIS2013_MLM01

Bhs. Sunda

Aks. Jawi

Prosa

DO

74 hal/17 baris/hal

17.x 11 cm

Kertas Eropa

Naskah ini tidak mencantumkan judul maupun nama penulis. Adapun judul tentang diperoleh dari isi naskah tentang doa-doa kesembuhan dan keselamatan. Naskah mujarobat ini, ketika menulis doa-doa mengunakan bahasa Arab, sedanhkan penjelasannya ditulis dengan bahasa Sunda, atau sekali-seklai diselipkan bahasa Jawa misalnya sing alus sorane. Naskah ditulis mengunakan huruf Arab dan huruf Pegon atau huruf Arab Melayu.

Ketebalan naskah seluruhnya 74 halaman, setiap halaman terdiri dari 9 baris, tanpa mencantumkan nomor halaman, tetapi menggunakan tanda terusan ke halaman berikutnya. Naskah ditulis pada kertas bergaris, dalam kondisi kertas sudah agak usang, sebagian pinggirnya kriting. Seluruh naskah ditulis dengan tulisan tangan, tinta warna hitam, adapaun doa ditulis dengan tulisan berwarna merah.

Pada halaman pertama tertulis: ”Du’a Sulaeman... lamun hayang gajauhkeun ing satruna atawa sato sing galak, atawa seuneu, maka dibaca du’a salapan balik... Lamun hayang alus sorane maka dibaca kana kalapa dibeuleum, ka koneng temen ka bawang beureum maka didahar. Lamun aya anu ngajuru...bijilna budak maka dibaca kana cai nu herang tilu balik, diinumkeun, Insya Allah ta’ala tereh bujilna. Ieu du’ana Allaumma in dakhala f³ ¡µrat³ sulaiman wa mulka.... ?

Naskah Mujarobat ini berisi doa-doa yang manfaatnya bagi pelakunya, seperti doa bagi orang yang ingin mudah melahirkan, menghadapi api, menghadapi binatang buas, atau orang yang ingin suaranya bagus, maka dibaca doa sulaeman tersebut diatas sebanyak 3 - 9 kali. Doa lainnya yang terkandung dalam naskah ini, antara lain: 1) Doa Syarabah adalah doa untuk menyembuhkan segala penyakit, diawali dengan bacaan surat al-ikhlas, falaq binas dilanjutkan dengan doa; 2) Ayat hafzdh untuk penjagaan dari serangan musuh, seperti tidak mempan dibacok, tidak mempan ditembak, dan sejenisnya; 3) Doa Yusuf, dibaca bagi orang yang berjualan agar laris dagangnya; dan doa agar supaya anak nurut sama orang tua.

Sebagai penutup pada halaman 71-74 berbunyi: ”Syarah Rasulullah Saw paranti ngalokat sakabeh kasakit ( sakit edan atawa sakit mata atawa sakit sirah kana sagala kasakit atawa lamun hayang boga anak, maka maca dua samemeh adus. Ieu du’ana: Bismill±hhir Rahm±nirrahim, Allah Allah Arrahmanir Rahim, Allah Allah al-A’§³m, al Ha³im, Allah Allah Assami’ al-Basir, Allah Allah Asyahidu Asyuhadai, Allah Allah al Q±bidd... (ZAI)

ROTASI GAMBAR 90�LKK_CIAMIS2013_MLM01 1 / 38StartStop

Manuskrip Puslitbang Lektur - Kementrian Agama RI Copyright © 2020 Kementrian Agama RI. Supported By Web Design Jakarta

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya