budaya
253 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Deskripsi dan Makna Tamiang Bali
Ornamen Ornamen
Bali

DESKRIPSI TAMIANG BALI   ARTI DAN MAKNA TAMIANG BALI Tamiang berasal dari kata “Tameng” yang memiliki arti alat penangkis senjata. Dalam kaitan dengan hal ini tamiang merupakan simbol penangkis dari serangan atau sebagai alat perlindungan. Tamiang terbuat dari janur yang berbentuk bulat dan memiliki diameter berbeda-beda serta memiliki hiasan yang berbeda-beda. Dalam konteks perang batin, perang dalam kehidupan berwujud perang fisik di bhuwana agung (alam makrokosmos) maupun perang batin di bhuwana alit (alamt mikrokosmos). Justru, perang batin yang berkecamuk dalam hati itulah perang terbesar kita, terhebat dan terdahsyat. Inilah perang yang tidak pernah berhenti dan bahkan lebih sering menghadirkan kekalahan bagi umat manusia. Maka dari itu manusia sudah seharusnya  membentengi diri dengan tamiang (tameng) yang tiada lain berupa pengendalian diri (indria).  Tamiang dalam konteks menjaga keamanan Bali, masyarakat hendaknya me...

avatar
I Gede Jaya Wiadnyana
Gambar Entri
Tradisi Otonan
Ritual Ritual
Bali

TRADISI OTONAN   Mungkin banyak orang yang tidak asing dengan Bali. Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan alamnya serta kearifan lokalnya yang begitu menarik. Bali menjadi primadona wisata dunia karena keunikannya di mata orang. Budaya di Bali begitu erat dengan pelaksanaan keagamaan di sini. Sehingga banyak masyarakat masih memegang teguh tata cara pelaksanaan upacara adat di Bali. Budaya di Bali meliputi berbagai macam aspek, mulai dari aspek seni berupa tarian, gamelan, ukiran ; aspek ritual berupa sesajen, serta pelaksanaan keagamaan ; bahasa daerah yang unik ; serta aspek arsitektur di Bali masih menganut pedoman-pedoman yang ada. Adapun budaya yang saya bahas di sini adalah Otonan yang merupakan kategori ritual. Otonan merupakan salah satu upacara keagamaan yang dilaksanakan oleh umat beragama Hindu di Bali setiap 6 bulan sekali (210 hari sekali). Otonan didasarkan pada pertemuan Panca Wara, Sapta Wara, serta Wuku pada tan...

avatar
OSKM18_16918258_Kadek Hendra Darma Sastrawan
Gambar Entri
Tari Topeng Lumaku
Tarian Tarian
Bali

“Topeng Werda Lumaku”               Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya yang sangat tinggi. Bali sangat terkenal dimata masyarakyat, tidak hanya masyarakat indonesia tetapi juga masyarakat dunia.             Ada berbagai jenis kesenian di Bali, salah satunya yaitu kesenian tari topeng. tariannya biasanya diambil dari karakter topeng. Topeng Werda Lumaku atau yang lebih dikenal sebagai Topeng Tua merupakan salah satu contoh kesenian tari. Tari Topeng Orang Tua, biasanya dilakukan oleh seorang penari laki-laki, adalah salah satu dari beberapa tarian topeng di pulau bali. Tari Topeng Orang Tua dan beberapa orang lain seperti dulu hanya dilakukan sebagai bagian dari ritual keagamaan, seperti Odalan (ritual Kuil) dan upacara sakral lainnya. Namun saat ini, koreografi singkat dan sederhana dari Topeng Tua d...

avatar
OSKM18_16118053_Ketut Putra Cadu Perwira
Gambar Entri
Apa sih Upacara Potong Gigi dalam Budaya Bali?
Ritual Ritual
Bali

Apa sih Upacara Potong Gigi dalam Budaya Bali?   Potong gigi adalah salah satu upacara keagamaan Hindu, khususnua di Bali. Upacara tersebut diartikan sebagai pembayaran hutang oleh orang tua ke anaknya karena telah dapat menghilangkan ke-6 sifat buruk dari diri manusia (Sad Ripu). Sad Ripu adalah enam jenis musuh yang timbul dari sifat-sifat asubha / karma / perbuatan yang tidak baik dalam diri manusia sendiri. Ke-6 jenis itu ialah : 1. Kama = Sifat nafsu indrita 2. Lobha = Sifat loba & serakah 3. Krodha = Sifat kejam & pemarah 4. Mada = Sifat mabuk & kegila-gilaan 5. Moha = Sifat bingung & angkuh 6. Matsarya = Sifat dengki & iri hati   Potong gigi atau yang lebih dikenal dengan mesangih ini dapat dilakukan pada anak-anak yang telah mengalami pubertas. Tujuan dari mesangih ini adalah menghilangkan kotoran / Sad Ripu yang ada di dalam diri kita sehingga dapat menemukan hakekat manusia yang sejati. Dengan kata lai...

avatar
OSKM18_19918212_Putu Dellia Maharanipathra
Gambar Entri
Ayam Betutu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Ayam Betutu   Ayam Betutu adalah Masakan Khas Bali yang berbahan dasar ayam. Tidak hanya ayam, namun masakan Betutu juga berbahan dasar bebek. Rasa Ayam Betutu pun memiliki varian rasa. Rasanya pedas karena bumbunya, gurih karena bumbunya juga, dan lembut karena minyak untuk membuat ayam betutu. Ayam Betutu pun termasuk makanan dalam tujuan wisata kuliner di Bali. Dengan faktanya, Ayam Betutu berasal dari Gianyar. Menurut orang lain, Ayam Betutu berasal dari seluruh Bali.    Ayam Betutu tidak hanya memiliki rasa yang enak, akan tetapi Ayam Betutu memiliki sejarah. Pada tahun 1976, Ayam Betutu dibuat pertama kali oleh Men Tempeh dari Abianbase, Gianyar bersama I Nyoman Suratna dari Bangli. Awalnya, mereka ingin membuat serta menjual Ayam Betutunya di Gilimanuk, akan tetapi letaknya jauh. Di Badung, lokasi dimana Men Tempeh ada Ayam Betutu Gilimanuk. Setelah Ayam Betutu diciptakan, resep Ayam Betutu pun menyebar ke seluruh Indonesia.    ...

avatar
OSKM18_16818143_Gedeadhitya Gede Adhitya
Gambar Entri
Desa Wisata Penglipuran, Desa Terbersih di Dunia
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Desa Penglipuran adalah sebuah kawasan desa wisata yang terletak di Pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Bangli, kira-kira 45 km dari Denpasar. Pada tahun 2016, Desa Penglipuran dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia oleh TripAdvisor.   Desa Penglipuran konon sudah ada sejak berdirinya Kerajaan Bangli di abad ke-15. Dinamakan “Penglipuran” karena sejak zaman dahulu kala desa ini menjadi tempat peristirahatan raja-raja, sebagai tempat “penglipur lara”. Masyarakat di desa ini sangat mempertahankan budaya leluhurnya, hingga pada tahun 1990 sekelompok mahasiswa Universitas Udayana yang sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sana membangun taman-taman kecil dan melakukan penataan lingkungan. Sekitar tahun 1991 hingga 1992, Desa Penglipuran mulai dikunjungi wisatawan. Kabar tentang adanya desa ini pun menyebar dengan cepat. Pada tahun 1993, setelah melewati proses perundingan antara para petinggi desa dan pihak pemerintah daerah...

avatar
OSKM18_19718024_alessandra
Gambar Entri
Kain Gringsing
Motif Kain Motif Kain
Bali

Kain Gringsing Oleh: Widya Ayu Salsabila                 Kain gringsing merupakan kain khas Indonesia yang bersal dari Desa Tenganan Pegringsingan, Bali. Masyarakat Desa Tenganan adalah masyarakat Bali yang memiliki budaya dan tradisi luar biasa yang masih mereka lestarikan dan terapkan hingga saat ini. Setiap tradisi yang mereka lakukan memiliki makna kehidupan dan latar belakang yang sangat mendalam, tidak terkecuali kain gringsing. Pada dasarnya, gringsing berasal dari kata gring yang artinya sakit dan sing yang artinya tidak. Jadi, gringsing berarti ‘tidak sakit’ atau terhindar dari sakit. Kain gringsing mengandung makna sebagai penolak kesialan atau musibah. Masyarakat setempat mempecayai bahwa kain gringsing memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, kain gringsing selalu digunakan masyarakat Desa Tenganan dalam upacara/ritual adat seperti upacara potong gigi, upacara pernikah...

avatar
Widya Ayu Salsabila
Gambar Entri
Tradisi Trisandhya di Bali
Ritual Ritual
Bali

Tradisi Sembahyang Trisandhya Orang Hindu Bali Indonesia merupakan bangsa multikultural. Selain kebudayaan dan bahasa, keragaman bangsa Indonesia juga tercermin dari kepercayaan yang dianut masyarakatnya. Sebanyak 6 agama yang telah disahkan secara legal di Indonesia. Dengan Islam sebagai agama mayoritas (±87%). Salah satu agama yang diakui dan tercatat sebagai agama paling tua di Indonesia adalah Hindu. Agama Hindu masuk dan menyebar di Nusantara sekitar awal tahun masehi. Sebagai agama tertua di Indonesia, tentu saja Hindu sangat berpengaruh dalam pembentukan peradaban manusia terutama dalam hal politik. Seperti munculnya kerajaan-kerajaan hindu yang sempat menguasai hampir seluruh wilayah di Nusantara. Meskipun demikian, Hindu bukanlah agama yang banyak dianut di Indonesia saat ini. Menurut U.S Commission On International Religious Freedom pada laporan tahunannya di tahun 2017, kurang dari 2% penduduk Indonesia beragama Hindu dan lebih dari 80% masyarakat Bali merupak...

avatar
OSKM_16018214_Hasanain Arrosyid Alfiansyah
Gambar Entri
Usaba Dalem Desa Padangkerta
Ritual Ritual
Bali

Hari raya Nyepi merupakan sesuatu yang tidak asing lagi di telinga kita. Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang jatuh pada tilem ke sanga sasih ke dasa atau pada bulan Maret setiap tahunnya. Sehari sebelum hari raya Nyepi, tepatnya pada saat Tilem Kesanga, diadakan arak-arakan Ogoh-Ogoh di mana Ogoh-Ogoh tersebut merupakan simbol hal-hal negatif maupun sifat negatif yang ada pada diri manusia. Setelah diarak, Ogoh-Ogoh pun dibakar di akhir acara sebagai simbol lenyapnya hal-hal negatif sehingga umat Hindu dapat menjalani hari raya Nyepi dengan jiwa, hati, dan pikiran yang bersih. Keesokan harinya, barulah hari raya Nyepi diadakan.  Namun, tahukan Anda bahwa selain hari raya Nyepi yang diperingati secara nasional, terdapat pula hari raya Nyepi yang berlaku pada satu daerah atau desa adat tertentu yaitu Nyepi Adat. Salah satu desa yang mengadakan Nyepi Adat adalah Desa Padangkerta yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali. Nyepi Adat di Desa Padangkerta jatuh pada hari K...

avatar
OSKM_16218064_FEONIE AUDINA HARYANTHO