“Topeng Werda Lumaku”
Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya yang sangat tinggi. Bali sangat terkenal dimata masyarakyat, tidak hanya masyarakat indonesia tetapi juga masyarakat dunia.
Ada berbagai jenis kesenian di Bali, salah satunya yaitu kesenian tari topeng. tariannya biasanya diambil dari karakter topeng. Topeng Werda Lumaku atau yang lebih dikenal sebagai Topeng Tua merupakan salah satu contoh kesenian tari. Tari Topeng Orang Tua, biasanya dilakukan oleh seorang penari laki-laki, adalah salah satu dari beberapa tarian topeng di pulau bali. Tari Topeng Orang Tua dan beberapa orang lain seperti dulu hanya dilakukan sebagai bagian dari ritual keagamaan, seperti Odalan (ritual Kuil) dan upacara sakral lainnya. Namun saat ini, koreografi singkat dan sederhana dari Topeng Tua dapat dilakukan sebagai hiburan budaya.
Sebelum mengenakan topeng yang terbuat dari kayu Ylang-ylang, baik itu dalam ritual sakral atau komersial, penari selalu melakukan sedikit ritual seperti doa untuk memohon berkat dari dewa tertinggi dan untuk meningkatkan konsentrasinya sehingga ia dapat menjadi satu dengan jiwa topeng. Begitu topeng itu dipakai, penari muda di balik topeng memanifestasikan gerakan-gerakan sebuah grandsire.
Memasuki panggung, penari berjalan perlahan dan sering berhenti sebelum melanjutkan berjalan. Jari-jarinya yang gemetar berkilau saat cahaya bersinar dari cincin batu permata yang dia pakai. Rambut abu-abu putihnya yang panjang berkilau di bawah cahaya. Terkadang, ia menyapu dahinya dengan kain seakan membersihkan tetesan keringat. Kostum agungnya mewakili karakter yang merupakan keturunan dari seorang aristokrat tua yang bijaksana. Koreografi biasanya menggambarkan tindakan seorang nenek mengingat masa mudanya.
Meskipun penari kelihatannya bergerak lambat dan rutinitasnya relatif terbatas, ada beberapa teknik menari Bali yang sangat trampil. Penari itu memegang kedua lengannya untuk keseluruhan pertunjukan. Posisi dan gerakan kakinya lambat tetapi tegas. Dan bahkan jari-jarinya terus bergerak untuk memperkuat ekspresi yang diilustrasikannya.
Lengkap dengan gamelan gong bali yang menemani tarian. Menyaksikan pertunjukan dengan seksama dan orang dapat memilih kode dan pola teliti dalam gerakan penari diikuti dengan cepat oleh rombongan gamelan. Tidak seperti tarian lain, seperti legong, pendet, dan banyak lainnya di mana rutinitas tari dan musik disusun bersama, penari Topeng Werda Lumaku memimpin untuk kapan dan apa suara yang akan lahir oleh musisi gamelan, seolah-olah mereka berkomunikasi intens melalui udara selama pertunjukan. Saksikan tarian dan Anda akan menemukan bahwa tarian ini sangat menawan dan menawan.
#OSKMITB2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang