Tari Beksan Lawung Ageng atau yang kerap disebut juga Tari Beksan Lawung merupakan tarian tradisional yang berasal dari Keraton Yogyakarta. Tarian ini pada umumnya akan dibawakan oleh 16 orang penari yang keseluruhannya adalah laki-laki dan terdiri dari 2 orang botoh, 4 orang jajar, 4 orang pengampil, 4 orang lurah, dan 2 orang salaotho. Menurut sejarahnya, salah satu tarian beksan ini diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atau Pangeran Mangukubumi di tahun 1755-1792. Beksan ini diilhami dalam keadaan di mana ada kegiatan para prajurit sebagai abdi dalam raja selalu mengadakan latihan watangan. Latihan watangan ini sendiri merupakan latihan ketangkasan berkuda dengan membawa sebuah watang atau lawung, yakni sebuah tongkat panjang yang ukurannya sekitar 3 meter dengan ujungnya yang tumpul, serta silang menyodok untuk menjatuhkan lawan. Tari Beksan Lawung Ageng ini adalah bentuk usaha dari sang Sultan dalam mengalihkan pehatian penjajah Belanda terhadap kegiatan para prajur...
Emprak merupakan sendra tari yang diiringi dengan musik slawatan yang bercerita tentang kisah kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Emprak dapat dibilang merupakan suatu peragaan dari isi cerita yang terdapat di dalam Kitab Barzanji. Fungsi kesenian ini hanyalah sebuah hiburan atau tontonan biasa. esenian ini terlahir pada sekitar tahun 1927 di desa Pleret atau Mejing, Gamping, Sleman. Pencipta dari Emprak ini adalah Kyai Derpo, beliau merupakan putra dan seorang abdi dalem dari kraton yang bernama Dipowedono. Jumlah pemain dalam kesenian ini berkisar antara 30 orang yang terdiri dari 20 orang sebagai penari dan 10 orang sebagai pemain alat musik atau pengiring. Awal mulanya para penari Emprak terdiri dari seorang pria semua, tetapi ditahun 1950 mulai ada penari seorang wanita. Para penari ini berusia antara 15 tahun sampai 35 tahun. Kostum yang dipakai para pemain Emprak bersifat realistis dan juga berorientasi ke Arab. Kostum para pemain yaitu terdiri dari serban, kupluk atau pec...
Saparilla atau minuman limun sarsaparilla adalah minuman yang dihasilkan dari tanaman Sarsaparilla yang dalam bahasa Latinnya dinamakan Smilax Aristolochiaetolia. Konon minuman ini merupakan minuman para raja-raja pada masanya, hal ini pun bisa ditanyakan langsung pada masyarakat Yogyakarta, khususnya di daerah Sleman. Minuman ini merupakan minuman soda asli Indonesia sekaligus minuman soda pertama yang dimiliki oleh Indonesia dan cukup populer pada tahun 1960an. Bisa dikatakan bahwa minuman ini merupakan sebuah simbol kemajuan ketika menjamu tamu-tamu. Selain itu minuman ini pada masa jayanya menjadi minuman khusus untuk orang yang memiliki hajat tertetu seperti pernikahan maupun sunatan. Minuman yang memiliki warna ungu kehitaman ini memilki rasa semriwing yang berasal dari karbonasi disertai rasa manis yang khas. Efek soda ini dapat menimbulkan sendawa yang dipercaya dapat menyembuhkan masuk angin. Banyak orang yang menyukai minuman ini tak hanya karena rasa...
Arem-arem sejatinya banyak ditemukan di Indonesia. Jika biasanya arem-arem diisi dengan wortel dan kentang, tetapi arem-arem jogja diisi dengan ayam dan tempe serta sayur lainnya. Arem-arem khas Jogja ini sangat nikmat apabila disajikan saat sedang bersantai. Penasaran? Berikut bahan-bahan yang kalian perlukan untuk membuat camilan ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 2 cup beras 1 plastik santan ambilnya kelapa parut 3 cup air 1/4 kg ayam (iris kecil-kecil dadu) 1 papan tempe (potong dadu kecil) 1 buah wortel (potong dadu kecil) Secukupnya garam dan gula 1 sachet saos tiram Sedikit penyedap rasa ayam (boleh skip) 3 sdm kecap manis 2 cm lengkuas (geprek) 1/2 sdm lada/ merica halus 1/2 sdm ketumbar bubuk Daun pisang secukupnya Tusuk gigi atau steples...
Terik tahu merupakan kuliner khas dari Jogjakarta. Sesuai dengan namanya, bahan utama dari kuliner ini adalah tahu yang nantinya dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu. Menurut penikmat kuliner ini, mereka mengatakan bahwa terik tahu lebih nikmat bila dimakan keesokan harinya setelah dimasak. Rasanya lebih medok dan lebih berasa karena bumbu-bumbunya sudah menyerap kedalam tahu nya. Tetapi biarpun begitu, ada juga kok yang suka menyantapnya saat baru matang. Semua tergantung selera masing-masing. Terik tahu ini sangat nikmat apabila disajikan dengan ketupat atau lontong. Penasaran? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 5 potong tahu putih ( potong sesuai selera, lalu goreng) 250 gr jantung ayam 1 sachet kara kecil 2 lbr daun salam 2 lbr daun jeruk 2 batang serai potong / geprek 4 cm lengkuas potong / geprek 1 sdm gula merah 500ml...
Jenang pliringan adalah bubur yang terbuat dari beras yang bentuknya separuh merah dan separuh putih. Ubo rame jenang pliringan ini dimaksudkan sebagai penghormatan kepada prajurit Ratu Kidul yang bertugas di angkasa dan daratan. Penghormatan ini dimaksudkan agar antara manusia dan mahluk halus sebagai sesama mahluk Tuhan dapat seiring dalam menjalani kehidupan dan tidak saling mengganggu. Selain menjadi makanan wajib untuk upacara adat, penganan manis ini juga ternyata ehidangan khas Pura Mangkunagaran yang menjadi hidangan kegemaran Sri Paduka Mangkunagoro I atau Pangeran Sambernyawa yang mana beliau merupakan pemimpin pertama kekeratonan Jogjakarta. Beliau adalah pendiri Pura Mangkunegaran pada tahun 1757. Jenang ini dibuat dari campuran tepung bekatul (katul), gula Jawa, dan santan. Rasanya yang manis dan legit membuat penganan ini ramai peminat. Sumber: Wikipedia.org
Sambel bacem, merupakan sambal khas dari Jogjakarta. Seperti yang kita ketahui, bahwa masyarakat Jawa senang sekali menyuguhkan tamu snack atau camilan berupa baceman entah itu tempe, tahu, dan lainnya. Biasanya, saat mengkonsumsi bacem seringkali kita ditemani dengan sambel. Sambel bacem sendiri memiliki cita rasa yang manis, cocok sekali untuk penggemar manis. Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 7 siung bawang putih 15 siung bawang merah 4 buah tomat segar 7 buah cabe merah besar 20 buah cabe rawit (boleh dikurangi jika tidak suka terlalu pedas) 2 sdm gula merah 1 sdt terasi bakar 2 lembar daun salam 4 lembar daun jeruk Secukupnya Garam, gula, penyedap rasa secukupnya minyak Langkah pembuatannya : Rebus bawang merah dan bawang putih, tomat, cabe merah dan cabe rawit sampai layu. Angkat lalu h...
Bahan-bahan Bahan 1 : 250 gr terigu protein rendah 120 gt mentega putih pasta sesuai selera, hijau/pandan, merah/strawbery dll bahan 2 : 300 gr terigu segitiga 110 mentega putih 60 gr gula halus 115 ml air dingin sesuai selera filling 100 gr terigu di sangrai kurleb 5 menit 120 gr gula halus 60 gr mentega 40 gr susu kental manis 1 sdm air es...
Lapen adalah minuman dari Yogyakarta. Lapen sedikit keras lantaran dibuat dari cairan alkohol murni yang kadarnya mencapai 80 persen. Cairan itu dicampur dengan air biasa dengan komposisi 1:4 atau 1:5. Baru setelahnya, lapen dicampur dengan cairan perasa buah-buahan. Di beberapa tempat, lapen dijual ilegal karena termasuk minuman keras. Sumber: https://travel.idntimes.com/tips/francisca-christy/7-minuman-tradisional-beralkohol-1/full