tari
162 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Timbang Kepala Kebo
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Timbang Kepala Kebo  adalah tradisi (prosesi adat turun temurun) masyarakat Pangkalan Balai yang biasanya dilakukan oleh Orangtua yang melakukan nazar (suatu janji yang diwajibkan dilaksanakan apabila suatu tujuannya tercapai). Tak banyak yang tahu tentang adat Timbang Kepala Kebo ini. Masyarakat sekarang,  terutama di Pangkalan Balai perlu diberi informasi memadai secara terus -menerus  yang agar prosesi adat ini terus tetap dilestarikan. Dalam konteks yang lain, biasanya Timbang Kepala Kebo dilakukan pada saat salah  seorang masyarakat ingin meminta diberi keturunan kepada Allah dan berjanji akan  melakukan adat Timbang Kepala Kebo jika keinginannya tercapai (nazar). Nazar ini dalam adat Pangkalan Balai lebih di kenal dengan istilah  sangi. Sangi  biasanya dilakukan pada saat anak yang lahir setelah bernazar melakukan khitan bagi  anak laki-laki dan dapat pula dilakukan berupa syukuran bagi anak laki-laki maupun&nb...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Lelang Ongkol
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Lelang Ongkol Lelang Ongkol merupakan salah satu budaya yang berasal dari pulau sumatera, khususnya sumatera selatan. Budaya tersebut  tercipta dari desa-desa lubai yang telah ada sejak zaman penjajahan tepatnya pada kecamatan lubai, kabupaten muara enim. Lelang Ongkol merupakan salah satu budaya yang popular pada masanya karena merupakan salah satu cara efektif dalam mengadakan prosesi resepsi pernikahan. Lelang Ongkol merupakan budaya dimana terjadi pelelangan dalam suatu acara resepsi guna mendapatkan uang sambungan dalam hal membantu pembiayaan resepsi bagi orang yang kurang mampu. Seperti yang ada pada namanya, dalam acara tersebut terjadi pelelangan suatu benda. Akan tetapi benda yang di lelang bukanlah Ongkol, melainkan kue ketan ataupun ayam panggang. Budaya Lelang Ongkol biasanya dilaksanakan setelah prosesi kata sambutan. Lelang Ongkol pun juga biasanya sambil diiringi oleh music atau orgen tunggal. Para panitia Lelang Ongkol akan menyediakan meja di atas...

avatar
OSKM18_16618223_Muhammad Rifqiyulqowy
Gambar Entri
Tari Setabik
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Setabik dapat digolongkan kepada tari tradisional, apabila dilihat dari segi karakter (sifat), segi penyajian, tata rias, tata busana dan musik pengiring . Tari Setabik merupakan rangkaian upacara penerimaan tamu agung di Kabupaten Musi Banyuasin. Tari Setabik telah ada di Kabupaten Musi Banyuasin cukup lama, yaitu sejak zaman penjajahan Belanda. Ini dapat dilihat dari nama tari tersebut yaitu Setabik. Setabik berasal dari dari kata tabik (tabe, artinya menghormat, atau penghormatan). Kemudian nama tersebut beradaptasi dengan daerah setempat menjadi setabik. Dari asal kata itulah kemudian terbentuk sebuah tarian daerah yang bersifat penghormatan kepada tamu¬tamu (Pemerintah dan pemuka adat) yang datang ke Musi Banyuasin (MUBA). Salah satu ciri tari Setabik tersebut ada gerakan menghormat (tabik). Dari sisi penyajian, umumnya tari-tari penyambutan yang tersebar di Sumatera Selatan semuanya sama, yaitu dilakukan pada waktu menghormati kedatangan tamu. Penari terdiri d...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Lagu Pengiring Tari Setabik
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Selatan

SETABIK Birama: 4/4 Lagu/Syair : NN Slow Stabik kurincang Pake runggu runggu kursi Tiangnye gadeng, tiangnye gadeng Rebak remas campuran entan Setabik Pasirah pare ni waten Pare ni waten Ketip mudin lebeh penghulu Sidang kate lengges sederet Lengges sederet Bidadari tetap sekampung Hulu lah balang didanau cala Di Danau cala Sumber :  http://kesenianmusibanyuasin.blogspot.com/2011/07/tari-setabiktari-tradisional-kabmuba.html

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Upacara Sedekah Rame
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Pembicaraan tentang budaya tidak terbatas tentang tari-tarian, lagu, senjata tradisional, ataupun pakaian dan rumah adat, namun juga tentang kepercayaan dan tata cara atau perilaku masyarakat di suatu bangsa. Salah satu provinsi yang menarik perhatian saya ialah Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi ini terletak jauh dari ibukota, dengan koordinat 1 o - 4 o  Lintang Selatan dan 102 o -106 o  Bujur Timur. Provinsi Sumatera selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi di sebelah utara, Provinsi Lampung di Sebelah Selatan, Provinsi Bangka Belitung di sebelah timur, dan Provinsi Bengkulu di sebelah barat. Karakteristik wilayah Provinsi Sumatera Selatan cukup unik. Tanahnya terdiri dari rawa-rawa payau yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Di sana banyak ditumbuhi tumbuhan palmase dan kayu rawa. Bagian baratnya merupakan dataran rendah, sedangkan bagian pedalaman Sumatera Selatan tediri atas gunung-gunung Bukit Barisan, seperti Gunung Seminung, Gunung Dempo, Gunung Patah,...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Bubur Daging Masjid Suro
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bulan Ramadan, bulan barokah. Selain berpuasa, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk meningkatkan ibadah lainnya selama Bulan Ramadan. Salah satu amalan yang paling dianjurkan agama Islam ketika Bulan Ramadan adalah bersedekah. Sedekah sendiri dapat hadir dalam berbagai bentuk di kehidupan manusia sehari-hari, namun khusus di Bulan Ramadhan, sedekah biasanya gampang ditemui dalam bentuk pembagian takjil atrau hidangan berbuka puasa. Selama Ramadan, masjid-masjid di Palembang biasanya rutin membagikan takjil secara gratis kepada jamaah dan masyarakat di sekitar masjid. Namun sebagaimana beberapa daerah di nusantara, ada sebagian masjid di Palembang yang punya menu takjil yang khas dan tidak ditemui di masjid lain. Salah satunya adalah Masjid Al-Mahmudiyah yang berlokasi di Jl. Ki Gede Ing Suro, 30 Ilir Palembang. Tradisi Tahunan Setiap Ramadan Sejak siang hari, pengurus Masjid Al-Mahmudiyah atau lebih dikenal dengan nama Masjid Suro sudah berjibaku dengan tungku...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Arak-Arakan Pengantin Tradisi dari Palembang
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

       Ini merupakan salah satu tradisi yang biasa dilakukan di acara pernikahan yang berasal dari Sumatera Selatan. Biasa disebut “Ngarak” berasal dari bahasa daerah Empat Lawang, Palembang.  Jika anda menghadiri pernikahan dari pengantin yg salah satu atau keduanya berasal dari Sumatra Selatan, maka tidak heran jika anda akan melihat arak-arakan awal-awal prosesi pernikahan.             Arak-arakan biasa dilakukan sebelum pengantin naik ke pelaminan. Jadi dari mobil/pintu depan gedung pernikahan menuju ke pelaminan pengantin pria dan wanita akan di arak oleh beberapa anak muda yg menari diiringi lagu marawis Bahasa Palembang. Mereka juga akan diiringi oleh keluarga dibelakang yang membawa mas kawin dan berbagai hadiah pernikahan lainnya. Arak-arakan ini juga bisa dilakukan untuk sunatan anak laki-laki.             Tradisi ini be...

avatar
Oskm18_19818036_elliza Fitrianti
Gambar Entri
Uya Sahang : Sistem Pembayaran dengan Konsep Murah Hati
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Indonesia memiliki berbagai adat istiadat yang sangat beragam dan memiliki norma - norma tersendiri sehingga setiap daerah memiliki istilah - istilah berbeda. Namun adat istiadat tersebut memiliki kesamaan nilai - nilai luhur sehingga membuat penganutnya memilik nilai moral yang tinggi. Jadi, adat istiadat di Indonesia menjadi salah satu kekuatan harus dilestarikan dan dijaga dengan baik. Salah satu adat di Palembang yang cukup lestari ialah "Uya Sahang". Uya Sahang merupakan sebuah istilah yang menyatakan adat istiadat seseorang dengan memberi upah kepada tenaga jasa tertentu (biasanya tenaga jasa tradisional). Istilah ini berasal dari kata "Uya" yang berarti garam; dan "Sahang" yang berarti merica. Dikarenakan garam dan merica menjadi mata uang tradisional pada era kuno terutama di Palembang, maka terciptalah istilah Uya Sahang yang menjadi adat istiadat di Palembang. Uya Sahang berbeda dengan upah jasa, gaji, ataupun laba yang telah dibanderol harga -dan bukan juga tips....

avatar
Oskm18_16418117_muhammad
Gambar Entri
Tradisi "Sanjo" dan Perayaan Cap Go Meh Pulau Kemaro di Palembang
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Saya adalah orang yang lahir di Jakarta, dan memilki darah tionghoa. Setiap tahunnya saya merayakan perayaan Tahun Baru Imlek. Untuk saya yang bertempat tinggal di Jakarta tidak ada hal yang spesial dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Seperti biasanya tahun baru imlek identik dengan angpao, baju merah, kue keranjang, dan lainnya. Namun saya mendapatkan cerita lain dari Kakek saya, yang adalah orang Palembang yang juga keturunan Tionghoa. Ternyata cukup banyak keunikan dalam cara merayakan Tahun Baru Imlek di Palembang, Saya akan menjelaskan salah dua dari tradisi-tradisi dalam merayakan imlek disana. Bermula dari berbagai tradisi dan budaya yang ada dapat menambah kemeriahan momen tersebut. Salah satunya yaitu mengunjungi keluarga, atau kerabat untuk silaturahmi, yang disebut “Sanjo”, Tradisi ini memang tidak hanya dilakukan saat hari raya Imlek, melainkan juga di lakukan saat perayaan Idul Fitri. Tetapi dalam imlek mereka melakukan Sanjo ini atas dasar pemikiran den...

avatar
OSKM18_16418284_Ezekiel Graciano Vladislav Kently