Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Selatan Palembang
Bubur Daging Masjid Suro
- 8 Agustus 2018

Bulan Ramadan, bulan barokah. Selain berpuasa, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk meningkatkan ibadah lainnya selama Bulan Ramadan. Salah satu amalan yang paling dianjurkan agama Islam ketika Bulan Ramadan adalah bersedekah. Sedekah sendiri dapat hadir dalam berbagai bentuk di kehidupan manusia sehari-hari, namun khusus di Bulan Ramadhan, sedekah biasanya gampang ditemui dalam bentuk pembagian takjil atrau hidangan berbuka puasa.

Selama Ramadan, masjid-masjid di Palembang biasanya rutin membagikan takjil secara gratis kepada jamaah dan masyarakat di sekitar masjid. Namun sebagaimana beberapa daerah di nusantara, ada sebagian masjid di Palembang yang punya menu takjil yang khas dan tidak ditemui di masjid lain. Salah satunya adalah Masjid Al-Mahmudiyah yang berlokasi di Jl. Ki Gede Ing Suro, 30 Ilir Palembang.

Tradisi Tahunan Setiap Ramadan

Sejak siang hari, pengurus Masjid Al-Mahmudiyah atau lebih dikenal dengan nama Masjid Suro sudah berjibaku dengan tungku dan bahan-bahan masakan. Mereka sibuk memasak bubur daging yang sudah harus siap dibagikan kepada jamaah masjid dan masyarakat menjelang berbuka puasa. Kegiatan memasak dan membagikan bubur tersebut dilakukan setiap hari selama Bulan Ramadan.

Adalah Kartibi, tokoh utama dibalik dapur Masjid Suro. Pria berusia 51 tahun tersebut mengaku bahwa tradisi membagikan bubur daging tersebut sudah berlangsung sejak lama sekali, bahkan sebelum ia menjadi pengurus Masjid Suro pada tahun 1971.

“Dari saya tinggal di masjid ini pada tahun 1971, tidak ada yang berubah untuk tradisi pada bulan puasa, terkhususnya untuk memasak bubur”, ujarnya, dilansir dari tribunnews.com. Tak kurang dari 100 porsi bubur daging tandas setiap harinya.

Selalu Ramai Didatangi Warga

Bubur daging Masjid Suro sangat termasyhur. Bahkan yang mengantre untuk menikmatinya bukan hanya warga yang bermukim di sekitar masjid, tapi juga masyarakat yang tinggal jauh dari Masjid Suro. Mereka yang mengantre pun berasal dari rentang umur yang beragam, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Sekilas tidak ada yang mencolok dari bubur daging Masjid Suro. Bubur yang berbahan dasar beras, kecap, bumbu sop dan potongan daging sapi tersebut tampak seperti bubur daging biasa. Namun karena rasanya yang terbukti lezat, antrean untuk memperoleh bubur daging Masjid Suro selalu panjang mengular setiap harinya.

Sejarah Panjang Bubur Daging Masjid Suro

Konon tradisi memasak dan membagikan bubur daging tersebut sudah digelar bahkan sejak masjid tersebut didirikan di abad ke-19, tepatnya tahun 1824.

Masjid Al-Mahmudiyah sendiri merupakan masjid tertua kedua di Kota Palembang, setelah Masjid Ki Marogan di Kertapati. Kartibi mengaku bahwa tradisi memasak bubur daging sudah ada sejak saat Ki Haji Abdurrahman Delamat, ulama pendiri Masjid Al-Mahmudiyah masih hidup.

“Kalau sejarahnya memang kalau bulan puasa masak bubur ini, awalnya untuk berbuka. Lama-lama dimasak banyak untuk dibagikan kepada warga," kata Kartibi, dikutip dari kompas.com.

Bahan memasak bubur yang diperoleh oleh jamaah donatur dialirkan kembali kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan dalam bentuk makanan.

Bubur daging Masjid Suro menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang berkunjung ke Palembang di Bulan Ramadan. Selain karena gratis dan rasanya yang lezat, tersimpan hikmah yang besar di balik pembagian bubur daging Masjid Suro, yaitu kebersamaan dan keikhlasan dalam berbagi.

Sumber : https://srivijaya.id/2018/05/21/menilik-hidangan-bubur-daging-masjid-suro-yang-melegenda

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya