tahun baru islam
170 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Erau kepala
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Pada masa sekarang lebih dikenal sebagai pesta permohonan doa agar Bungan Malan Peselung Luan dan Bali Utung sudi memberikan kesuburan kepada tanah ladang yang baru dibuka. Ritual ini ditujukan untuk meminta hasil yang melimpah dan dijauhkan dari segala penyakit tanaman (hama). Pada awalnya, Erau Kepala merupakan tradisi berburu kepala (pemenggalan kepala) yang bertujuan untuk menggambarkan citra kelompok Dayak yang disebut dengan mamat (pesta perburuan kepala). Kepala disimbolkan sebagai tumbal kepada Bungan Malan Peselung Luan untuk memohon sesuatu, termasuk kesuburan ladang. Tapi sejak penghujung tahun 1980, ritual perburuan kepala dilarang. Akibatnya, kini dalam Erau Kepala, ritual perburuan kepala telah dihilangkan. Seperti disampaikan oleh Frank M. Lebar dalam Maunati (2004), Sejak dihapuskannya perburuan kepala di awal abad ini, (tengkorak-tengkorak) kepala yang sudah tua atau berbagai benda pengganti lainnya-lah yang digunakan.   Sumber: http://melayuonline...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tana’ Ulen
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

TIDAK ada orang Dayak tanpa hutan. Pemanfaatan hutan karena itu merupakan salah satu ciri yang mengakar dalam kehidupan, kebudayaan dan adat istiadat suku Dayak sejak nenek moyang mereka. Masyarakat Dayak Kenyah misalnya, mengenal konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam lewat  tana’ ulen .  Tana’  artinya tanah,  ulen  artinya dibebankan hak, milik . Dalam pengertian sempit,  tana’ ulen  adalah istilah untuk menyebut sesuatu yang telah dianggap sebagai milik, atau telah dikuasai dan pemanfaatan dan akses terbatas, dan dijadikan simpanan,. Secara luas, pengertian  tana’ ulen  adalah kawasan hutan yang dijadikan milik dan hutan lindung adat, dan pengelolaan dan pemanfaatannya juga diatur secara bersama agar agar tetap lestari untuk generasi sekang dan mendatang. Tana ’   u len  biasanya berupa areal hutan yang kaya akan sumber daya alam seperti rotan ( Calamus spp ),  sang (Licuala sp)...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sarung Samarinda
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Timur

Sarung Samarinda  atau  Tajong Samarinda  adalah jenis kain tenunan tradisional yang bisa didapatkan di  Kota Samarinda ,  Kalimantan Timur . Kain yang juga dikenal dengan sebutan Tajong Samarinda ini populer sebagai cendera mata khas Samarinda sejak tahun 1950-an. Menurut data Dinas Kebudayaan Kota Samarinda. Tajong Samarinda adalah bentuk asimilasi budaya antara suku Bugis Wajo, Kutai dan ukiran khas Dayak. Suku Bugis Wajo dikenal sebagai penenun berbakat, di tanah Sulawesi sana mereka masih menjaga erat tradisi menenun leluhur mereka. Sarung ini ditenun dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang disebut  Gedokan . Produk yang dihasilkan untuk satu buah sarung memakan waktu 15 hari. Ciri khas Sarung Samarinda adalah bahan bakunya yang menggunakan sutera yang khusus didatangkan dari Cina. Sebelum ditenun, bahan baku sutera masih harus menjalani beberapa proses agar kuat saat dipintal. Proses pembuatan Tajong Samarinda yang ber...

avatar
Citra Nurhayati
Gambar Entri
Tawek
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Timur

Tawek adalah gong besar terbuat dari kuningan, berukuran tinggi 20 cm, garis tengah 60 cm, ada yang berukir relief ular naga dan yang biasa polos tanpa dekorasi. Gong yang berukuran lebih kecil disebut angkong, tinggi 8 cm, garis tengah 40 cm. Kedua gong tersebut berfungsi secara berbeda dalam tata ruang, tata bunyi dan saat-saat berbeda pula. Tawek dahulu dan sampai sekarang masih barang paling berharga. Pelaku pelanggaran terhadap aturan-aturan adat diwajibkan bayar denda berupa gong. Gong besar biasanya adalah pusaka yang diwariskan, dan hanya mungkin dimiliki oleh golongan bangsawan (paren). Tawek sebagai benda berharga tinggi, tetapi tidak dikeramatkan. Fungsinya sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari terutama disaat kematian warga dan musibah kebakaran, dan juga untuk mengumpulkan warga desa pada waktu kegiatan gotong royong (ru-yung) atau berkumpul untuk menyambut kedatangan tamu penting atau pejabat pemerintahan. Tawek dibunyikan dengan alat tabuh dari jenis...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Alun Sampek Borneo - Kalimantan - Kalimantan Timur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Di pondok kecil di tepi hutan, hiduplah seorang pemuda bersama ibunya. Mereka bekerja mengumpulkan kayu bakar. Saat lelah, Ibu Alun akan menghibur anaknya. Ibu bernyanyi dan bermain sampek yang terbuat dari kayu borneo. Alun belatih tekun agar dapat memainkan sampek. Hingga akhirnya, jemari Alun lincah, mahir memetik senar sampek yang mirip dengan gitar tersebut. “Ukiran dan warna cat sampek ini bagus sekali, Bunda,” kagum Alun. “Nada-nadanya juga terdengar indah.” Saat Alun bermain keluar rumah, dia membawa sampek miliknya. Biasanya Alun mengajak seekor belalang peliharaannya. Alun mengikat kaki belalang itu dengan tali agar ia tidak terbang jauh. Alun senang bermain ke taman yang letaknya di samping Istana Kayu. Jaraknya memang jauh dan harus menembus hutan. Taman yang indah itu rimbun dengan aneka pohon buah yang bisa dipetik. Alun suka mengibur pengunjung taman. Pengunjung yang senang mendengarkan sampek,  memberi uang koin...

avatar
Oase
Gambar Entri
Belian - Kutai Barat - Kalimantan Timur
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Kalimantan Timur

Dayak Paser, Dayak Benuaq, dan Dayak Tunjung di Kalimantan Timur memegang kuat tradisi pengobatan tradisional. Ritual tersebut disebut Belian. Di setiap upacara Suku Dayak atau festival pertunjukan seni budaya, dipentaskan pula tarian belian yang bernama Tari Belian Sentiu dan Belian Bawo. Tari belian bukan hanya  untuk pengobatan tapi juga penolak bala dan pemanggil makhluk halus. Orang yang ahli mengobati pasiennya disebut “Pemelian”. Bersama beberapa asistennya, ia menari memanjatkan puji-pujian sambil memainkan alat musik tradisional, berputar mengelilingi altar persembahan. Pengobatan tradisional ini merupakan metode alam bawah sadar. Pengobatan tradisional Belian didasari konsep bahwa penyakit disebabkan oleh gangguan makhluk halus, sehingga tujuan dari ritual pengobatan ini adalah untuk mengusir makhluk halus tersebut. Pengobatan ini dilakukan selama sedikitnya tiga malam berturut-turut. Bahkan bisa mencapai 40 malam, tergantung berat ringa...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kokor Entimun
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Timur

Etam kenalan dengan olahan kuliner khas kutai yaitu Kokor entimun, cara membuatnya sangatlah mudah dan praktis, tak perlu memerlukan waktu sampai berhari-hari, dan yang pastinya sangat ramah kantong.   Apabila lagi koler bemasak dan kepingin makanan sehat dan praktis maka bembuat kokor entimun sangatlah cocok, ya hitung-hitung sembari nurunkan tensi darah tinggi... wkwkwk   Naah kali ini Jejak Si Koceng ndak membagikan sebuah resep cara memolah kokor timun, pertama-tama yang harus disiapkan adalah bahan-bahannya. Seperti : - 2 buah entimun ( timun ) - 3 siung bawang merah  - 1 gelas santan kelapa murni  - 3 bintir cabe atau bisa lebih sesuai selera - gula, garam, micin, secukupnya   Cara membuatnya : pertama-tama cucilah terdahulu entimunnya sampai bersih, pastikan tidak ada kuman yang tersisa. Setelah itu entimunnya dibelah dua, dan jangan dikupas kulitnya, pastikan juga bela...

avatar
Deckytri
Gambar Entri
Jajak (Kue) Cincin Tenggarong
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Timur

Jajanan khas Kutai sungguh beragam jenisnya. Ada jajak cincin, roti balok, keminting, semprong, dan sebagainya.  Hajjah Fatma adalah warga Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, di Kalimantan Timur yang memproduksi  jajanan khas  Kutai tersebut semenjak tahun 1990 hingga saat ini dan saat ini dilanjutkan oleh anak perempuannya.  Salah satu jajanan khas Kutai yang banyak digemari warga adalah adalah jajak cincin. Jajanan ini terbuat dari tepung beras, tepung terigu, gula merah aren, gula pasir, dan minyak goreng. Proses produksi dimulai dari mencairkan gula aren di dalam wajan hingga mendidih. Kemudian dimasukkan tepung dan diaduk merata. Selanjutnya dimasukkan tepung terigu yang berfungsi sebagai pengeras. Selanjutnya adonan didiamkan selama 10-12 jam dalam wadah yang tertutup. Sesudahnya adonan tersebut dibentuk secara manual dan langsung digoreng dalam minyak panas hingga matang atau berwarna merah kecoklatan. Kemudian ja...

avatar
Deckytri
Gambar Entri
Batewah - Kalimantan Timur
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Timur

Batewah merupakan istilah yang sering dipakai anak-anak di daerah Marabahan dan Banjarmasin. Entah mengapa anak-anak menamai permainan ini dengan nama Batewah. Menurut perkiraan, nama batewah ini diambil dari kata ‘Tiwah’. Tiwah adalah upacara yang dilakukan oleh penganut agama Kaharingan di pedalaman Kalimantan. Upacara Tiwah ini untuk mengantarkan arwah kerabat yang sudah meninggal ke surga. Perkiraan kata tewah berasal dari tiwah didasari pada adanya kesamaan bentuk permainan ini dengan salah satu bagian upacara. Pada upacara Tiwah, keluarga yang melaksanakan upacara membeli seekor kerbau besar atau sapi untuk dijadikan kurban. Selama upacara berlangsung, kurban tadi diikat pada tongkat kayu dan seluruh keluarga yang ikut mengelilinginya. Masing-masing anggota keluarga memegang tombak, kemudian melemparkannya ke kurban terus menerus sampai kurban tidak berdaya lagi. Setelah itu baru disembelih untuk dimakan bersama. Dalam permainan Batewah, sasaran yang dituju bu...

avatar
Lung