|
|
|
|
|
Jajak (Kue) Cincin Tenggarong Tanggal 06 May 2018 oleh Deckytri . |
Jajanan khas Kutai sungguh beragam jenisnya. Ada jajak cincin, roti balok, keminting, semprong, dan sebagainya. Hajjah Fatma adalah warga Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, di Kalimantan Timur yang memproduksi jajanan khas Kutai tersebut semenjak tahun 1990 hingga saat ini dan saat ini dilanjutkan oleh anak perempuannya.
Salah satu jajanan khas Kutai yang banyak digemari warga adalah adalah jajak cincin. Jajanan ini terbuat dari tepung beras, tepung terigu, gula merah aren, gula pasir, dan minyak goreng. Proses produksi dimulai dari mencairkan gula aren di dalam wajan hingga mendidih. Kemudian dimasukkan tepung dan diaduk merata. Selanjutnya dimasukkan tepung terigu yang berfungsi sebagai pengeras. Selanjutnya adonan didiamkan selama 10-12 jam dalam wadah yang tertutup. Sesudahnya adonan tersebut dibentuk secara manual dan langsung digoreng dalam minyak panas hingga matang atau berwarna merah kecoklatan. Kemudian jajak tersebut diangkat dan ditiriskan dan siap di jual dalam bentuk curah ataupun dimasukkan dalam kantung plastic. Jajak ini bertahan baik selama 2 hari dengan harga jual seharga Rp.1,250 perbuah. Untuk tepung beras yang digunakan adalah beras yang ditumbuk manual dan dipesan khusus dari kecamatan Kota Bangun.
Dalam sehari Hajjah Fatma memerlukan tepung beras yang sebanyak 20 kg, gula aren sebanyak 14 kg, minyak goreng sebanyak 10 liter dan tepung terigu secukupnya. Untuk itu diperlukan modal sebesar 1,5 juta dan keuntungan yang didapat adalah sebesar Rp.500,000 perhari/produksi. Di depan rumahnya Hajjah Fatma juga menjual produk-produknya seperti roti balok, keminting, semprong, krupuk ikan haruan, belida, amplang dan lain-lain.
Pembelinya adalah warga kawasan mangkurawang dan sekitarnya. Ada juga pembeli tetap dari samarinda, Muara Badak, Bontang, Sangatta, dan Balikpapan. Jajanan khas Kutai ini sangat digemari karena rasanya yang manis dan gurih dan banyak disukai oleh wisatawan. Tak jarang orang Kutai yang akan bepergian ke luar daerah mendapat pesanan atau memberikan jajanan khas Kutai ini sebagai oleh-oleh
sumber : http://humas.kutaikartanegarakab.go.id/read/news/2018/11822/jajak-cincin-khas-tenggarong.html
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |