masyarakat adat
1.447 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tangga Emas-mu, untuk Tinggi Hormat-ku
Ritual Ritual
Jawa Barat

Rasa hormat yang hadir menyeruak pada tiap sanubari adalah wujud pengakuan kehadiran seseoraan di kehidupan kita dalam posisi yang tinggi karena sebuah kedudukan. Hal tersebut mendorong setiap orang untuk dapatt dihormati dalam suatu lingkup masyarakat yang luas. Di Indramayu misalnya, tak jarang orang-orang berssimpuh pada kehormatan seseorang lebih didominasi oleh kedudukan materil daripada non-materil. Unsur materil yang paling ketara adalah perhiasan emas. Tentuulah hal ini menjadi sorotan kedudukan dan pandangan eksistensi yang menjadi indikator kehormatan terutama di kallangan kaum wanita. Penilaiannya bisa berasal dari kualitas emas, maupun dari kuantitas perhiasan yang termaktub di tubuh kita itu sendiri. Emas dilambangkan kejayaan dan kesuksesan seeorang. Pada tahun 1960-an, pendapatan ekonomi yang didapat individnya itu dikumulatifkan untuk membeli sebuah emas. Di sisi lain esensi kejayaan, emas juga menjadi nafkah suami ke istri yang djberikan pada awal bulan denn...

avatar
OSKM18_19818131_Firyal Nabihah
Gambar Entri
Karinding "Si Kecil" Yang Kaya Makna
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

  Karinding adalah salah satu alat musik tradisional  asli Jawa barat yang terbuat dari bambu.  Walaupun sampai saat ini tidak diketahu pasti asal daerahnya ,  namun karinding cukup berkembang di beberapa daerah di jawa Barat  seperti  di Suku Banduy, Bandung, Banten, Malangbong (Garut), Sumedang,Citamiang, pasir Mukti ( Tasikmalaya)  ,  Cikalong kulon (Cinajur) dan Bogor dengan cirikhas suara masing-masing.  Namun Berapa sumber mengatakan bahwa  daerah lain di Indonesia memiliki alat musik sejenis karinding dengan nama yang berbeda. Karinding Dulu dan Sekarang Konon katanya  Karinding sebenarnya telah ada sejak zaman Kerajaan Galunggung. Dari berbagai sumber, keberadaan karinding dipercaya tertulis dalam naskah Amanat Galunggung. Dalam naskah tersebut ditafsirkan kutipan yang menceritakan bahwa  ada suatu alat yang menyerupai karinding tertulis di sana, melalui gambaran Hikayat Amarta Galunggung.  Dicerita...

avatar
OSKM18_FITB_Syahna
Gambar Entri
Tradisi Ngurus Orok
Ritual Ritual
Jawa Barat

Tradisi Ngurus Orok                 Di daerah Sunda, Jawa Barat terdapat suatu tradisi yang masih dilakukan oleh sebagian orang terutama yang masih tinggal di daerah pedesaan. Tradisi tersebut bernama “ Ngurus Orok ( mengurus bayi yang baru lahir ) “, ada beberapa runtutan tradisi yang dilakukan dalam Ngurus Orok.                 Orok adalah bayi yang baru lahir dari Rahim ibunya. Pada zaman dahulu, proses melahirkan dibantu oleh Paraji ( dukun beranak) namun, sekarang sudah jarang sekali orang yang menggunakan jasa dukun beranak terutama di kota-kota sudah menggunakan dokter sebagai ahli medis yang membantu proses melahirkan. Pada zaman dahulu, biasanya bayi tersebut di rawat oleh Paraji selama empat puluh hari. Di tradisi Sunda, setelah orok lahir dari ibunya dengan bantuan Paraji orok tersebut disimpan diatas...

avatar
Oskm18_19718245_meliana
Gambar Entri
Kesenian Bajidoran Budaya Sunda
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Antusiasme Bajidoran di Kabupaten Subang masih tinggi. Di era modern ini banyak bermunculan kesenian baru atau pengaruh ke budayaan luar di lingkungan masyarakat Jawa Barat. Hanya ada sedikit masyarakat yang masih mempertahankan kesenian tradisional peninggalan nenek moyangnya. Bajidoran adalah kesenian Sunda yang sudah ada sejak dulu dan sangat populer di Kabupaten Subang meskipun bajidoran identic dengan beberapa hal negative namu antusiasme masyarakat terhadap kesenian tradisional ini ternyata masih sangat kuat terbukti dari sebuah sebuah hajatan perkawinan di Desa Wantilan Kec. Ciepundeuy kab. Subang yang menggelar Jaipongan yang di hadiri oleh bajidor kahot yang di kenal dengan eksistensi di zamannya sampai sekarang. Biasanya Jaipong di gelar jika ada hajat perkawinan, khitanan atau karyaan anak laki-laki. Adapun yang memprakarsai jaipongan itu sendiri adalah pemangku hajat adalah orang yeng memfasilitasi tempat dan di gelarnya acara jaipong, sinden atau ronggeng adalah wanita...

avatar
Oskm18_16018328_rayhan
Gambar Entri
Asal Usul Surak Ibra
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Surak Ibra merupakan seni pertunjukan rakyat khas Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, jenis seni pertunjukan rakyat seperti ini tidak ada di daerah lain. Surak Ibra dikenal juga dengan nama Boboyongan Eson, dan sudah ada sejak tahun 1910 di Kampung Sindang Sari. Kesenian ini diciptakan oleh putra Raden Wangsa Muhammad, Raden Djajadiwangsa atau yang lebih dikenal dengan sebutan Raden Papak. Surak Ibra lahir dari bentuk perlawanan masyarakat kepada pemerintah kolonial Belanda atas kesewenang-wenangan saat itu, dan sebagai eskpresi bentuk kegotong-royongan serta keinginan untuk mandiri. Hal itulah yang menyebabkan Surak Ibra ini dimainkan oleh sedikitnya 40 orang sampai 100 orang pemain. Adapun untuk alat musik yang dipakai adalah obor dari bambu, seperangkat dogdog, angklung, seperangkat gendang pencak, keprak dan kentongan bambu. Dalam tuturan riwayat tentang Surak Ibra, tercatat sebagai berikut: Sekitar tahun 1910 seorang tokoh masyarakat bernama Bapak Eson me...

avatar
OSKM18_19918187_TAZKIA
Gambar Entri
Kacang Endul Balado
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Kacang Endul Balado merupakan menu masakan khas nusantara yang sangat digemari, khususnya oleh masyarakat Sunda. Masakan berbahan dasar Kacang Endul ini memiliki manfaat yang baik untuk pencernaan, hal ini dikarenakan karena kandungan serat yang terdapat dalam kacang endul. Makanan yang disajikan di warung Ceu Odah yang berlokasi di Buah Batu, Kota Bandung ini memiliki rasa yang gurih, sedikir manis dan pedas yang dihasilakan dari bumbu cabai, bawang merah dan bawang putih yang ditumis bersama kacang endul.   

avatar
Ahmadbinmuhlis
Gambar Entri
Seren Taun
Ritual Ritual
Jawa Barat

Seren Taun adalah sebuah ritual atau upacara yang dislenggarakan oleh warga, terutama mereka yang bekerja sebagai petani. Upacara ini dilaksanakan tiap tahunnya sebagai ras syukur terhadap suka duka tahun yang telah dilewati dan juga doa untuk kebaikan di tahun yang akan datang. Konon, Seren Taun berfungsi sebagai "sesajen" kepada Nyai Pohaci (Dewi Padi dan Sawah) agar panen tahun berikutnya lancar.. Upacara Seren Taun biasanya diiringi oleh penampilan kesenian yang diadakan oleh warga daerah itu sendiri, contohnya seni tari, dan pembacaan doa oleh tokoh-tokoh adat dan agama.  Pelaksanaan Seren Taun memiliki durasi yang berbeda-beda tergantung daerahnya yaitu 1 hari, 7 hari, dan 3 minggu. Upacara Seren Taun yang dilaksanakan dalam 1 hari biasanya dilakukan oleh dareah yang sudah cukup maju, rangkaian acaranya pun cukup padat dan relatif pendek, seperti seni tari, dll. Upacara Seren Taun yang dilaksanakan dalam 7 hari memiliki rangkaian acara sebagai berikut :...

avatar
Oskm_16618415_daffa
Gambar Entri
Tahu Petis Khas Cirebon
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Tahu petis merupakan salah satu makanan khas Kota Cirebon. Tahu petis banyak dijumpai di pinggir jalan atau pada saat tradisi muludan. Sebenarnya tahu petis sudah ada dari zaman Sunan Gunung Jati. Sang istri yang bernama Putri Ong Tin tak pernah jauh dari petis sehingga masyarakat Cirebon memberi julukan Si Ratu Petis. Tahu petis Cirebon memiliki ciri yang khas. Selain petis yang dicampurkan dengan ebi atau rebon, tahu nya berasal dari daerah Sindang Laut dan berbentuk segitiga dan rasanya cukup asin karena ditaburi garam diatasnya. Tahu yang digunakan bukan tahu Sumedang ataupun tahu Tegal. Meskipun digoreng kering namun isi atau daging bagian dalam tahu masih terasa berisi atau tidak berongga. Karena terasa lebih berdaging itulah tahu goreng ini lebih enak dinikmati bersama petis. Sekilas, bentuk dan warna dari petis Cirebon tak jauh berbeda dengan petis pada umumnya. Namun, dari segi rasa, petis Cirebon banyak diminati. Rasanya yaitu manis, gurih, dan terasa pedasnya. Bukan peda...

avatar
Oskm18_19918215_intanazahraramadhani
Gambar Entri
Telur Ayam Kampung, Zaman Old x Zaman Now
Ritual Ritual
Jawa Barat

Terdapat sebuah tradisi masyarakat sunda zaman dahulu, terutama di Desa Linggajaya, Kabupaten Sumedang, yaitu tradisi memakan telur ayam kampung mentah yang turun-temurun diperintahkan oleh nenek atau kakek kepada cucu-cucunya. "Sok enggal eta endog hayamna di emam, meh pinter!" yang berarti "Cepet itu makan telur ayamnya supaya pinter!". Konon katanya terlur ayam kampung lebih bisa mencerdaskan otak manusia dibanding kan telur ayam yang lain. Jika sekarang diteliti, memang benar telur ayam kampung mempunyai banyak khasiat untuk mencerdaskan otak yaitu protein, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, omega-3s, DHA (docosahexaenoic acid), lutein, zeaxanthin, choline, biotin, dan juga zink.

avatar
Suciutamiap