Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata 'masjid'? Beberapa mungkin akan menjawab sebuah bangunan peribadatan umat Islam yang beratap kubah dan mempunyai beberapa menara atau minaret. Namun, tak jauh dari kota Bandung, terdapat sebuah masjid dengan desain arsitektur yang futuristik, dan berbeda dengan desain masjid-masjid pada umumnya, di Kota Baru Parahyangan. Masjid tersebut ialah Masjid Al Irsyad. Dibangun pada 7 September 2009, masjid tersebut dibangun di atas lahan seluas 1 Ha yang menjadi satu kesatuan dengan Al Irsyad Satya Islamic School, sebuah sekolah Islam internasional di Kota Baru Parahyangan. Ridwan Kamil, sang arsitek masjid ini mengatakan bahwa bentuk kubus sederhana tanpa kubah tersebut terinspirasi oleh Ka'bah yang ada di Masjidil Haram. Masjid yang terletak di Padalarang ini berhasil berada di posisi 5 besar "Building Of The Year 2010" oleh National Frame Building Association. Masjid Al Irsyad terpilih dalam kategori religious architecture. Desai...
Di Kampung Radio, Desa/Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terdapat bangunan tua yang sudah tidak dipakai. Dulunya bangunan tersebut merupakan kantor radio tertua di Indonesia. Ada dua bangunan yang saling berdampingan di sana. Satu gedung utama dan lainnya untuk tempat mesin perlengkapan radio. Luasnya bangunan utama sekira 18x12 meter persegi dan tinggi 8 meter, sedangkan bangunan satu lagi lebih kecil. Bangunan utama gedung itu kosong dan tidak terlihat lagi seperti sebuah kantor penyiaran. Tumpukan batang pohon pinus tampak di beberapa sudut. Sepeda motor warga terparkir di sana. Beberapa bagian temboknya sudah hancur. Namun, secara umum, gedung itu masih gagah. Sementara dinding gedung tempat menyimpan peralatan perlengkapan radio mayoritas terbuat dari batu-batu berukuran besar. Ada sejumlah pintu yang kini ditutupi oleh seng. Di bagian dalamnya terlihat banyak semak belukar dan pepohonan. Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Cililin, Ade Rat...
Masa penjajahan Belanda menyisakan kenangan pahit bagi bangsa Indonesia. Betapa tidak, Indonesia dijajah oleh Belanda selama 3,5 abad atau 350 tahun lamanya. Selama kurun waktu itu, Indonesia telah melewati masa-masa sulit hingga akhirnya berkat perjuangan para pahlawan, Indonesia dapat memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Tidak hanya meninggalkan kenangan pahit yang sangat menyesakkan dada. Masa penjajahan Belanda juga meninggalkan banyak peninggalan sejarah, berupa artefak bangunan, bahasa dan kebudayaan. Peninggalan sejarah pada masa penjajahan Belanda tersebar di seluruh Indonesia. Satu peninggalan monumental yang menunjukkan betapa kuatnya Belanda kala itu adalah berdirinya bangunan-bangunan benteng atau bunker yang sangat kokoh di sejumlah wilayah Indonesia, bahkan hingga wilayah terpencil Indonesia. Demi mempertahankan negeri jajahannya, Belanda membangun benteng-benteng pertahanan sebagai tempat persembunyiannya dari musuh, pen...
Ada banyak jajanan khas Bandung yang enak dan terkenal. Makanan-makanan ini sangat melegenda karena ada sejak zaman dulu hingga kini masih lestari. Di sudut-sudut kota kembang kita akan mudah menjumpai berbagai cemilan beragam yang mempunyai cita rasa yang enak. Tentunya harganya juga terjangkau untuk kalangan mahasiswa yang suka ngemil. Mau tahu apa aja jajanan kha Bandung yang meleganda itu? Yuk simak ulasannnya berikut ini. Surabi atau Serabi Surabi merupakan jajanan khas Bandung yang melegenda hingga kini masih mudah kita jumpa Sepintas jajanan ini mirip pancake hanya saja surabi ini dibuat dengan cara di bakar di atas tungku. Tungku dan cetakan untuk membakar surabi ini terbuat dari tanah liat. Sederhana bukan? Namun alat inilah justru yang menjadi cita rasa surabi terasa asliannya. Untuk topingnya kamu bisa pilih sendiri, ada beragam varian diantaranya nangka, duren, pisang, sosis, keju, cokelat, dll. Peuyeum Bandung Makanan khas Bandung yang populer dan masih les...
Bahasa Sunda merupakan bahasa yang diciptakan dan digunakan oleh orang Sunda dalam berbagai keperluan komunikasi kehidupan mereka. Tidak diketahui kapan bahasa ini lahir, tetapi dari bukti tertulis yang merupakan keterangan tertua, berbentuk prasasti berasal dari abad ke-14. Prasasti dimaksud di temukan di Kawali Ciamis, dan ditulis pada batu alam dengan menggunakan aksara dan Bahasa Sunda (kuno). Diperkirakan prasasti ini ada beberapa buah dan dibuat pada masa pemerintahan Prabu Niskala Wastukancana (1397-1475). Salah satu teks prasasti tersebut berbunyi "Nihan tapak walas nu siya mulia, tapak inya Prabu Raja Wastu mangadeg di Kuta Kawali, nu mahayuna kadatuan Surawisésa, nu marigi sakuliling dayeuh, nu najur sakala désa. Ayama nu pandeuri pakena gawé rahayu pakeun heubeul jaya dina buana" (inilah peninggalan mulia, sungguh peninggalan Eyang Prabu Adipati Wastukentjana yang bertakhta di Kota Kawali, y...
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Urang_Kanekes Urang Kanekes, Orang Kanekes atau Orang Baduy / Badui merupakan kelompok etnis masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak , Banten . Populasi mereka sekitar 26.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Baduy Dalam. Daftar isi 1 Sensus Penduduk tahun 2010 2 Etimologi 3 Wilayah 4 Bahasa 5 Kelompok masyarakat 6 Asal usul 7 Kepercayaan 8 Pemerintahan 9 Mata pencaharian 10 Interaksi dengan masyarakat luar 11 Rujukan 12 Lihat pula 13 Pranala luar Sensus Penduduk tahun 2010 [ sunting | suntin...
Cimin merupakan salah satu Jajanan Bandung yang lagi hits. Cimin sering disebut cilok mini karena bahan dan cara membuat cimin gaul ini mirip dengan cilok. Populer juga dengan cilor (aci telor) karena bahan utama terbuat dari tepung aci (tapioka/kanji), dipotong kotak lalu dimasak pakai telur lalu ditabur bon cabe atau bermacam pilihan rasa dari aneka bumbu tabur. Berbeda dengan cilok, kelezatan cimin gaul Bandung karena teksturnya yang lebih kenyal-kenyal empuk berpadu dengan aneka rasa pilihan dari bumbu tabur hingga kombinasinya. Jika bikin cimin untuk jualan, maka pilihlah kualitas bumbu tabur yang tepat dan yang pasti memiliki rasa yang enak. Berikut ini resep untuk membuatnya. https://resepnusantara.id/cara-membuat-cimin-gaul-jajanan-bandung/
Bahan-bahan Cimin : 100 gram tepung aci (tapioka/kanji) atau tepung sagu 1 sendok (10-15 gram) tepung terigu ½ sdt merica/lada bubuk ½ sdt garam ½ sdt kaldu bubuk 1 siung bawang putih (haluskan) 70 ml air mendidih 1 butir telur, kocok lepas Aneka bumbu tabur dengan rasa sesuai selera Cara Membuat Cimin : Campurkan dan aduk rata tepung tapioka dengan terigu, merica, garam, kaldu bubuk, dan bawang putih halus. Tuang air panas mendidih secukupnya (akan mempengaruhi kekalisan adonan), selanjutnya aduk rata lalu uleni dengan tangan hingga adonan kalis. Agar adonan tidak mengering, segera pipihkan adonan (menggunakan roll atau botol) dengan ketebalan sekitar 1 cm atau sesuai selera. Berikutnya potong-potong berbentuk kotak atau dadu kecil. Setelah itu, masukkan potongan adonan tadi ke dalam air yang sudah mendidih. Rebus hingga benar-benar matang, angka...
Bahan Utama: 500 gram tepung terigu (merk segitiga biru) 600 ml air bersih. 1 sdm margarin, cairkan. 2 butir telur, kocok lepas. 125 gram gula pasir. ½ sdt ragi instan. 1 sdt baking powder. ¼ sdt pasta vanili. ½ sdt garam. Bumbu isi/topping: 100 gram keju parut, merk apa saja. 60 ml susu kental manis warna putih. Cara membuat kue martabak manis keju enak Campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instant, telur, margarin cair, garam, dan pasta vanili secara bersama-sama dengan menggunakan pengocok telur. Kemudian tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Setelah itu, kocok dengan menggunakan mixer selama kurang lebih 5 menit. Selanjutnya, tambahkan baking powder dan diamkan adonan kue selama 40 menit di wadah tertutup. Jika sudah, panaskan wajan pancake dengan sebelumnya diolesi dengan margarin s...