1
1.272 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
LEGENDA RADEN PENGANTEN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Kota Barabai ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah terkenal dengan kue apam nya terletak 165 km arah utara dari Banjarmasin. Barabai memiliki banyak objek wisata yaitu Pemandian air panas di Hantakan, keindahan alam pengunungan Meratus dan yang paling terkenal adalah  Pagat Batu Benawa ini terletak di Desa  Pagat Kecamatan Batu Benawa. Pagat Batu Benawa telah menjadi sebuah tempat wisata  yang banyak di minati oleh para pengunjung  selain  karena Pemandangannya yang indah, Arus jeram , Air sungainya yang deras dan bening, Gunung batu yang indah dan  tinggi sebuah Goa dikaki gunung batu.    Bagi masyarakat Banjar , membicarakan objek wisata Pagat tentu tidak lepas dari legenda Raden Penganten yang ceritanya hampir sama dengan Malin Kundang di Sumatera. Sama-sama anak durhaka yang tidak mengakui ibu kandung nya disaat sudah meraih kesuksesan dan dikutuk menjadi batu. Konon gunung batu di objek wisata Pagat itu berasal dari perahu Raden Penga...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Budaya Tato Suku Dayak
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

Tato atau rajah tubuh yang dulu asosiasinya selalu dikaitkan dengan dunia preman kini mulai digemari oleh berbagai kalangan baik itu laki-laki maupun perempuan. Tengok saja misalnya artis Tora Sudiro yang menato hampir sekujur badannya. Maka asosiasi tato yang semula begitu kental dengan dunia premanisme pun sekarang berubah menjadi sebuah karya seni tubuh yang indah.   Tetapi tahukah anda bahwa di kalangan suku Dayak, tato memiliki makna tersendiri yang sangat jauh dari kesan jok jagoan, atau sekedar gaya-gayaan apalagi sekedar untuk hiasan tubuh? Tato yang dibuat secara tradisional menggunakan duri dari pohon jeruk (seiring perkembangan zaman, sekarang menggunakan beberapa buah jarum sekaligus yang dikaitkan pada sebilah kayu) dengan tinta berupa jelaga yang di campur garam ini bagi masyarakat suku Dayak merupakan bagian dari tradisi, religi, bahkan untuk mencirikan tinggi rendahnya status sosial seseorang dan bisa pula sebagai bentuk penghormatan suku terhadap kemamp...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Udang Galah,Udang yang Tidak Kalah Kualitasnya dari Udang Lain.
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

   Banjarmasin, kota yang dijuluki dengan julukan "Kota Seribu Sungai" tentunya memiliki beragam biota. Tentunya dengan keanekaragaman biota sungai di Banjarmasin, menyebabkan sebagian besar konsumsi masyarakat Banjarmasin berasal dari sungai. Seperti Ikan Haruan dan juga Ikan Patin. Ikan Haruan sering kita jumpai pada masakan  Masak Habang  . sedangkan Ikan Patin sering dikonsumsi masyarakat Banjarmasin dengan cara di bakar atau di pepes.    Ada 1 lagi biota sungai di Banjarmasin yang tak kalah bergizi dan juga lezat, yaitu Udang Galah. Banyak orang yang mengkonsumsi udang dari laut ( seafood ) sehingga mereka melupakan Udang Galah. Padahal Udang Galah tidak kalah gizinya maupun rasanya.Ukurannya pun lebih besar, dari udang laut.Udang Galah biasanya disajikan dalam bentuk udang goreng maupun udang bakar. Oleh karena itu, jika kalian mengunjungi Kota Banjarmasin,sempatkanlah untuk mencicipi udang khas Banjarmasin ini. #OSKMITB2018

avatar
Oskm_16518374_favian
Gambar Entri
Iwak Peda Masak Asam
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

Iwak Peda Masak Asam merupakan makanan khas dari banjarmasin (kalimantan selatan) dan terbuat dari ikan kembung yang telah diasinkan sehingga berfermentasi. Berikut cara membuatnya :   Bahan : - peda asin 3 ekor - 2 siung bawang putih - 4 siung bawang merah - 1 buah gula merah - 1 sendok gula pasir - 3 biji asem jawa - cabe merah atau cabe rawit, minyak, dan air secukupnya   Langkah-langkah : 1. Goreng peda asin hingga matang, kemudian angkat dan tiriskan 2. Haluskan gula merah dan rendam asem jawa dengan air hangat 3. Rajang tipis dan kecil bawang putih dan bawang merah, lalu tumis dengan minyak hingga bawang matang 4. Kemudian masukkan cabe yang telah dipotong-potong, gula pasir, air asem jawa, dan gula merah 5. Tunggu beberapa menit sampai matang dan mengental, lalu masukkan peda yang telah di goreng 6. Biarkan bumbu meresap dan siap dihidangkan   #OSKMITB2018

avatar
OSKM_19918036_Siti Sarah Salsabila
Gambar Entri
Ba'ayun Mulud
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

Baayun Mulud adalah salah satu upacara adat yang dilakukan oleh orang-orang di daerah Kalimantan Selatan, yaitu oleh masyarakat Banjar. “Baayun” berarti buaian atau ayunan, sedangkan “mulud” - yang berasal dari bahasa Arab – merupakan rujukan pada kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sesuai dengan namanya, kegiatan Baayun Mulud adalah suatu kegiatan dimana bayi diayun dan dibacakan ayat dari Quran. Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Baayun Mulud dilakukan dengan harapan bahwa bayi-bayi tersebut akan berkembang menjadi orang yang taat dan berbakti pada orang tua, dan juga mengikuti keteladanan Nabi Muhammad SAW. Saat bayi diayunkan, doa-doa dan lagu yang berisi petuah dilantunkan bergantian. Sering dengan berkembangnya waktu, upacara ini juga dilakukan untuk tolak bala. Dahulu kala, tradisi ini dilakukan untuk mengenalkan bayi pada Datu Ujung yang dipercaya sebagai leluhur yang sakti. Seiring dengan ber...

avatar
Oskm18_16618343_patrick
Gambar Entri
Sasirangan
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Selatan

Kain Sasirangan berasal dari kata menyirang yang artinya menjelujur, Mengapa dikatakan demikian ? Karena teknik pengerjaannya dilakukan dengan cara menjelujur lalu diikat dengan tali, yang selanjutnya akan di celup. Pada umumnya Sasirangan digunakan sebagai kain adat yang digunakan pada acara-acara adat suku Banjar. Namun, pada awalnya sasirangan sendiri digunakan untuk penyembuhan orang sakit atau menurut bahasa banjar adalah "batatamba".  Kain Sasirangan sendiri memiliki arti atau fungsi pada setiap warnanya, seperti warna kuning sebagai pengobatan untuk penyakit kuning, warna hijau sebagai pengobatan untuk penyakit stroke, warna merah untuk mengobati sakit kepala dan insomnia, warna hitam untuk mengobati penyakit gatal-gatal, warna coklat sebagai pengobatan bagi orang yang sedang stress, dan warna ungu sebagai pengobatan penyakit perut. Kain Sasirangan juga memiiki banyak sekali motif dan masing-masing motif memiiki arti tersendiri, seperti : 1.  Kambang Kac...

avatar
oskm18_16018176_salma priyanka surya putri
Gambar Entri
Sasirangan
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Selatan

Kain Sasirangan berasal dari kata menyirang yang artinya menjelujur, Mengapa dikatakan demikian ? Karena teknik pengerjaannya dilakukan dengan cara menjelujur lalu diikat dengan tali, yang selanjutnya akan di celup. Pada umumnya Sasirangan digunakan sebagai kain adat yang digunakan pada acara-acara adat suku Banjar. Namun, pada awalnya sasirangan sendiri digunakan untuk penyembuhan orang sakit atau menurut bahasa banjar adalah "batatamba". Kain Sasirangan sendiri memiliki arti atau fungsi pada setiap warnanya, seperti warna kuning sebagai pengobatan untuk penyakit kuning, warna hijau sebagai pengobatan untuk penyakit stroke, warna merah untuk mengobati sakit kepala dan insomnia, warna hitam untuk mengobati penyakit gatal-gatal, warna coklat sebagai pengobatan bagi orang yang sedang stress, dan warna ungu sebagai pengobatan penyakit perut. Kain Sasirangan juga memiiki banyak sekali motif dan masing-masing motif memiiki arti tersendiri, seperti : 1.Kambang Kacang - Simbol...

avatar
oskm18_16018176_salma priyanka surya putri
Gambar Entri
HAUL GURU SEKUMPUL
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

HAUL GURU SEKUMPUL Tradisi Martapura, Kalimantan Selatan Keyword : Haul, Guru Sekumpul, Martapura Haul dan asal-usulnya Haul berasal dari bahasa arab haala-yahuulu-haulan yang bermakna upaya, perpindahan, daya, mengembalikan, tahun. Kemudian kata  haul  tersebut berkembang dan terserap menjadi istilah Bahasa Indonesia, yang lazim dan masyhur di pakai komunitas masyarakat muslim di Indonesia, dan dari istilah Indonesia inilah, kata  haul  memiliki dua pengertian besar, yaitu: Haul berati upacara peringatan ulang tahun wafatnya seseorang dengan berbagai acara, yang puncaknya menziarahi kubur almarhum atau almarhumah. Selayaknya merayakan ulang tahun di hari kelahiran, haul dilaksanakan setiap tahun Haul  yang di artikan putaran waktu dua belas bulan (satu tahun) kalender Hijriyyah terhadap harta yang wajib dizakati di tangan pemilik ( Muzzaki ) dan arti ini berkaitan erat dengan masalah zakat.  &...

avatar
Oskm18_16618253_dyanatun
Gambar Entri
Mandai khas Kalimantan Selatan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

Kata “Mandai” sudah tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi cetak 2016, yaitu panganan yang terbuat dari kulit buah cempedak.  Meski banyak orang yang mencibir terhadap mandai ini (karena belum pernah mencicipi rasanya), dan menganggapnya sebagai makanan yang tak bergizi, namun jika sudah menyantapnya, dua piring nasi saja bisa ludes meski dimakan tanpa ikan atau lauk lainnya.  Adapun cara pembuatan mandai adalah sebagai berikut:  1. Kulit cempedak dikupas bagian kulit luarnya dan dibersihkan.  Jika cempedak itu masih mentah, biasanya direbus dulu beberapa menit agar getahnya hilang dan daging kulitnya menjadi lunak. Kulit cempedak dipotong-potong sesuai keinginan, misalnya 5x5 cm, agar mudah dimasukkan ke dalam sebuah wadah.  2. Kulit cempedak yang sudah dikupas bersih, selanjutnya dipermentasi. Caranya, kulit cempedak dimasukkan ke dalam toples tertutup rapat dan ditaburi garam secukupnya....

avatar
OSKM_165180858_Arief ITB_2018