Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan
LEGENDA RADEN PENGANTEN
- 10 Juli 2018

Kota Barabai ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah terkenal dengan kue apam nya terletak 165 km arah utara dari Banjarmasin. Barabai memiliki banyak objek wisata yaitu Pemandian air panas di Hantakan, keindahan alam pengunungan Meratus dan yang paling terkenal adalah  Pagat Batu Benawa ini terletak di Desa  Pagat Kecamatan Batu Benawa. Pagat Batu Benawa telah menjadi sebuah tempat wisata  yang banyak di minati oleh para pengunjung  selain  karena Pemandangannya yang indah, Arus jeram , Air sungainya yang deras dan bening, Gunung batu yang indah dan  tinggi sebuah Goa dikaki gunung batu.   

Bagi masyarakat Banjar , membicarakan objek wisata Pagat tentu tidak lepas dari legenda Raden Penganten yang ceritanya hampir sama dengan Malin Kundang di Sumatera. Sama-sama anak durhaka yang tidak mengakui ibu kandung nya disaat sudah meraih kesuksesan dan dikutuk menjadi batu. Konon gunung batu di objek wisata Pagat itu berasal dari perahu Raden Penganten.
 Legenda Raden Penganten digambarkan pada salah satu tembok Objek Wisata Pagat dan terdapat patung Diang Ingsun. Berikut cerita singkat legenda Rajin Penganten. Alkisah Raden Penganten dan ibunya Diang Ingsun hidup berdua,  kemudian pada saat Raden Penganten  pergi  merantau mencari pengalaman dan kehidupan baru di negeri orang. Singkat cerita Raden Penganten menjadi saudagar yang hidup sukses di perantauan  dan di perantauan  Raden Penganten  menikahi seorang putri yang  cantik parasnya.  Pada suatu ketika timbullah niat Raden Penganten  ingin kembali ke kampung halamannya dan menjumpai ibu yang telah lama ia tinggalkan ,pada  suatu hari berangkatlah Raden Penganten bersama  isterinya menuju kampung halaman di mana ibunya  tinggal.  Namun ketika sampai di pelabuhan betapa  kecewanya hati Diang Ingsun karena Raden Penganten tidak mengakui kalau Diang Ingsun ibu  yang telah melahirkannya, karena ia merasa malu  terhadap isterinya. Tak di sangka Raden Penganten  yang dulunya anak yang penurut dan sayang kepada  ibunya telah menjadi anak yang sombong dan  durhaka. Betapa besar rasa kecewa dan sakit hati Diang  Ingsun, tetapi ia masih berusaha membuat Raden  Penganten insaf, tetapi Raden Penganten tetap  membantah dan tetap tidak mau mengakui, ia malah  membelokkan kapalnya. Hati Diang Ingsun hancur  karena perbuatan anaknya yang durhaka. Dengan hati yang penuh diliputi rasa kecewa dan  putus asa, Diang Ingsun lalu memohon kepada yang  Maha Kuasa agar anaknya mendapat balasan yang  setimpal. Seketika itu juga datanglah badai dan angin  topan menghempaskan kapal Raden Penganten  sehingga pecah menjadi 2. Tentu saja seluruh isi kapal itu termasuk anaknya yang durhaka  tenggelam dan binasa. Adapun bekas pecahan kapal  itu kemudian berubah menjadi gunung batu yang  kemudian dinamakan gunung Batu Benawa.
 
Sejak saat itulah Pagat Batu Benawa menjai tempat  wisata yang menarik dan yang sampai sekarang gunung itu begitu kelihatan indah karena banyak  ditumbuhi rumput rumput dan pepohonan yang hijau.
 
Sumber: http://nirwananusantara.blogspot.com/2013/11/legenda-raden-penganten-si-malin.html
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline