Tumis Lorjuk, Oseng-oseng Kerang Asal Madura Dengan statusnya sebagai sebuah pulau yang dikelilingi lautan, Madura memiliki hasil laut yang cukup berlimpah. Makanan khas di daerah ini pun tidak jauh-jauh dari hasil olahan lautnya. Salah satunya adalah Lorjuk. Lorjuk sendiri adalah salah satu jenis kerang laut yang biasa disantap oleh masyarakat Madura dengan cara diolah menjadi beragam masakan. Lorjuk ini biasa diolah menjadi tumisan yang sangat lezat. Yuk intip cara membuat Tumis Lorjuk. Bahan-bahan 300 gr Lorjuk (cuci bersih & tiriskan) 2 Cabe Merah Iris Serong 5 Cabe Hijau Iris Serong 5 Cabe Rawit Iris Serong 3 Siung Bawang Putih Iris Tipis 3 Siung Bawang Merah Iris Tipis 2 cm Lengkuas dimemarkan 2 Daun Salam Secukupnya Garam Secukupnya Gula 1/4 sdt Kaldu Bubuk 1-2 sdm Kecap Manis 1/2 Gelas Air 3 sdm Minyak untuk menumis Cara Memasak Panaskan minyak Tumis irisan bawang putih dan bawang merah, irisan cabe, lengkuas, dan daun salam hin...
Makanan yang berasal dari ketan dengan toping bubuk kedelai, lama memasak memakan waktu sekitar 60 menit Bahan : 500 gram Beras Ketan Putih, sebelumnya rendam ketan selama 2 jam 400 ml santan, dari 1/2 butir kelapa 2 lembar daun pandan (diikat simpul) 1 sendok teh garam Bahan Baku Kedelai : 100 gram kedelai 2 lembar daun jeruk 1/2 sendok teh garam 1/2 sendok teh gula halus 2 siung bawang putih, Bawang diiris tipis lalu digoreng taburan kelapa : 1/2 butir kelapa setangah tua, kelapa diparut 1/2 sendok teh garam cara pembuatan : kukus ketan yang telah direndam selama 10 menit, kemudian diangkat didihkan santan, daun pandan, dan garam. dimasukkan ketan yang telah dikukus ke dalam santan. aduk ketan hingga santan habis terserap ketan ketan yang telah tercampur kukus kembali selama 30 menit hingga matan. lalu, angkat ketan bubuk kedelai : sangrai kedelai dan daun jeruk hingga kering dan matang. matikan api. kemudian, tambahkan bawang putih...
Muharram merupakan bulan islam yang menduduki urutan pertama di tahun hijriyah. Dalam kalender jawa, datangnya bulan spesial berupa muharram adalah pertanda masuknya bulan suro atau sura karena memang penanggalannya merujuk pada kalender hijriyah atau tahun islam. Di bulan pertama tahun islam ini khususnya tanggal 10 atau dikenal dengan hari asyura, sebgaian warga muslim ada yang memperingatinya dengan menghadirkan hidangan makanan bernama jenang suro. Makanan khas ini masih sering ada di Banyuwangi, Jawa Timur. Jenang Suro khas Banyuwangi ini disediakan dengan : jenang/bubur yang terbuat dari beras perkedel kentang sambal goreng kering tempe dengan kacang telor dadar yang diiris Jenang suro ini selalu ada pada saat bulan Muharram di daerah Banyuwangi, biasanya jenang suro ini akan dibagikan kepada tetangga sekitar. dan sesuai namanya jenang/bubur ini biasanya selalu ada hanya di bulan muharram saja. Tradisi Jenang Suro dilakukan warga Banyuwangi atas dasar kisah pada saat p...
Caruban memiliki makanan khas tersendiri, yaitu Batok Tawon khas Caruban. Yang membedakan dengan botok lainnya hanyalah bahan utama yaitu sarang tawon atau lebah madu. Bahan utamanya dari parutan kelapa, ikan teri, tawon muda dan petai cina. Bumbu yang digunakan antara lain garam, kemiri, tomat, lombok, kelapa yang sudah diparut lembut dan sedikit gula. Bumbu disiapkan, lalu dihaluskan. Setelah halus dicampur dengan irisan sarang tawon berbentuk kubus kecil. Adonan bumbu dan sarang tawon ini lalu dibungkus menggunakan daun pisang lalu dimasak hingga matang. Setelah matang, botok tawon diangkat dan siap disantap. sumber : https://arumsekartaji.wordpress.com/2011/11/16/botok-tawon-makanan-khas-caruban/ SBITB-K2-Dini Aulya Rahmi
Caruban memiliki makanan khas tersendiri, yaitu Botok Tawon khas Caruban. Yang membedakan dengan botok lainnya hanyalah bahan utama yaitu sarang tawon atau lebah madu. Bahan utamanya dari parutan kelapa, ikan teri, tawon muda dan petai cina. Bumbu yang digunakan antara lain garam, kemiri, tomat, lombok, kelapa yang sudah diparut lembut dan sedikit gula. Bumbu disiapkan, lalu dihaluskan. Setelah halus dicampur dengan irisan sarang tawon berbentuk kubus kecil. Adonan bumbu dan sarang tawon ini lalu dibungkus menggunakan daun pisang lalu dimasak hingga matang. Setelah matang, botok tawon diangkat dan siap disantap. sumber : https://arumsekartaji.wordpress.com/2011/11/16/botok-tawon-makanan-khas-caruban/ SBITB-K2-Dini Aulya Rahmi
Nasi aron merupakan hidangan khas masyarakat Tengger yang tinggal di lereng Gunung Bromo, Jawa Timur. Nasi ini berbahan dasar jagung putih yang banyak tumbuh disana. Dibutuhkan waktu tidak kurang dari 4 hari untuk membuat nasi tersebut. Mirip dengan nasi uduk dari Jakarta, nasi aron memiliki cita rasa yang gurih. Nasi ini dapat bertahan sampai kurang lebih seminggu sebelum basi. Kelebihan utama dari nasi ini yakni dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengobati diabetes apabila dimakan bersama dengan sayur daun ranti. Selain itu, nasi ini dapat membuat kenyang dalam waktu yang cukup lama bagi orang yang mengonsumsinya. Bahan: a. Jagung putih , jumlahnya sesuai kebutuhan konsumsi b. Air panas untuk merendam dan merebus jagungnya Cara pembuatan: Siapkan dulu bahan jagung putih yang dipanen 4-5 bulan sekali. Jagung dipipil, kemudian ditumbuk sampai setengah halus dan direndam dalam air selama kurang lebih empat hari. Setelah direndam, jemurlah sampai kering. Pengeringan...
Madura, mungkin yang ada benak Anda adalah makanan sate, pakaian loreng merah putih atau karapan sapi. Madura cukup terkenal dengan berbagai khasanah budaya lokalnya. Dari segi budaya, pulau sebelah timur Jatim ini tak kalah dari wilayah lain. Bukti budaya bisa terlihat dari alat musik tradisionalnya. Banyak macam alat musik tradisional Jawa Timur yang masih eksis sampai sekarang. Salah satu alat musik melegenda yang masih dilestarikan sampai saat ini adalah saronen. Mungkin Anda masih asing mendengarnya. Lantas apa sebenarnya saronen ini? Baca informasinya sampai selesai ya. Bentuk Saronen Bentuk saronen terlihat lebih mirip seruling atau terompet. Akan tetapi, ada perbedaan pada peniup yang mana peniupnya dibuat seperti kumis-kumisan. Tiap alat dibuat beda-beda tergantung kreatifitas pembuat. Menarik bukan, kawan? Bahan yang digunakan untuk membuat saronen adalah kayu jati khusu dengan panjang kerucut 40 centimeter. Lubang-lubang dibuat mirip kayak seruling yang mana a...
Ayo, tinjau perawatan alami yang berbeda untuk gangguan pendengaran ini. Kehilangan pendengaran dapat menyebabkan reaksi yang berbeda pada setiap orang. Meskipun gangguan pendengaran harus diobati dengan bahan-bahan alami di rumah. Menurut Institut Nasional Ketulian dan gangguan komunikasi lainnya, gangguan pendengaran dapat menyebabkan masalah sosial, psikologis dan fisik. Gangguan pendengaran dibagi menjadi dua kategori, yaitu konduktivitas dan saraf sensorik. Gangguan pendengaran konduktif adalah masalah yang dapat dengan mudah diperbaiki, karena proses yang singkat dan aman adalah prosedur paling kompleks yang diperlukan untuk mengatasinya sepenuhnya. Sementara itu, gangguan pendengaran sensorineural terjadi ketika ada masalah dengan telinga bagian dalam, khususnya silia telinga bagian dalam. Silia adalah sel rambut mikroskopis yang menangkap suara yang masuk, kemudian mengubahnya menjadi sensasi untuk dikirim ke otak. Jika seorang anggota keluarga menderita gangguan pen...
Bersih Desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Sesaji berasal dari kewajiban setiap keluarga untuk menyumbangkan makanan. Bersih desa dilakukan oleh masyarakat dusun untuk membersihkan desa dari roh-roh jahat yang mengganggu. Maka sesaji diberikan kepada danyang, karena danyang dipercaya sebagai penjaga sebuah desa. Dengan demikian, upacara bersih desa diadakan di makam danyang. Di desa yang mempunyai pengaruh muslim kuat, upacara bersih desa diadakan dilaksanakan di Masjid. Adapun isinya adalah doa-doa dalam Muslim. Sementara, di beberapa desa yang tidak memiliki makam danyang, upacara bersih desa diadakan di rumah kepala desa maupun di Pendopo Kantor Kepala Desa. Bersih desa juga dimaknai sebagai ungkapan syukur atas panen padi, maka upacaranya dilakukan setelah panen padi berakhir. Bersih desa biasanya diadakan pada bulan Sela atau Syawal, yaitu bulan ke-11 Kalender Jawa. Untuk tanggal, setiap desa berbeda pelaksanaannya, namun...