Bersih Desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Sesaji berasal dari kewajiban setiap keluarga untuk menyumbangkan makanan. Bersih desa dilakukan oleh masyarakat dusun untuk membersihkan desa dari roh-roh jahat yang mengganggu. Maka sesaji diberikan kepada danyang, karena danyang dipercaya sebagai penjaga sebuah desa. Dengan demikian, upacara bersih desa diadakan di makam danyang. Di desa yang mempunyai pengaruh muslim kuat, upacara bersih desa diadakan dilaksanakan di Masjid. Adapun isinya adalah doa-doa dalam Muslim. Sementara, di beberapa desa yang tidak memiliki makam danyang, upacara bersih desa diadakan di rumah kepala desa maupun di Pendopo Kantor Kepala Desa. Bersih desa juga dimaknai sebagai ungkapan syukur atas panen padi, maka upacaranya dilakukan setelah panen padi berakhir.
Bersih desa biasanya diadakan pada bulan Sela atau Syawal, yaitu bulan ke-11 Kalender Jawa. Untuk tanggal, setiap desa berbeda pelaksanaannya, namun yang pasti semua mengambil waktu di bulan Sela. Dalam upacara bersih desa ada sedekah bumi yang biasanya berupa nasi tumpeng dan lauk pauk yang dibuat oleh warga desa.Seluruh makanan yang ada dalam upacara bersih desa merupakan hasil sumbangan keluarga-keluarga di desa. Upacara bersih dsa wajib diikuti oleh orang yang sudah dewasa. Di berapa daerah upacara bersih desa juga dilengkapi dengan pertunjukan wayang semalam suntuk.
Bersih desa, sebagai upacara adat, memiliki makna spiritual di baliknya. Pertama-tama bersih desa bertujuan untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang didapat. Selanjutnya, upacara bersih desa bertujuan untuk memohon perlindungan kepada danyang sebagai penjaga sebuah desa. Terakhir, tujuan bersih desa adalah untuk memohon berkat agar hasil panen berikutnya melimpah. Selain itu, bersih desa juga memuat tujuan solidaritas di dalamnya. Makanan yang menjadi santapan bersama adalah hasil sumbangan warga sendiri.
Upacara bersih desa dilakukan selama sehari penuh dengan beberapa tahapan. Pada pukul 07.00 dilaksanakan kegiatan bersih-bersih seluruh lingkungan desa. Selain itu mulai dipersiapkan pula alat-alat untuk upacara seperti tikar, panggung, dan tempat sesaji. Pagar pohon yang dikeramatkan di desa juga diganti dengan yang baru. Sementara itu, beberapa anggota yang lain mempersiapkan makanan untuk upacara. Pada jam 12.00 kepala desa akan memukul kentongan sebagai tanda semua makanan sudah harus siap diantar ke rumah kepala dusun.
Setelah semua siap, menjelang sore seluruh warga yang sudah dewasa berkumpul ditempat yang telah ditentukan oleh masing-masing desa untuk memulai upacara. Pertama-tama biasanya dibacakan doa-doa dan mantra. Biasanya juga diceritakan kisah Dewi Sri yang menjadi pelindung para petani. Upacara diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan pembagian makanan. Selama upacara ini sesaji juga diletakkan di keempat sudut desa. Dipercaya setiap sudut desa dijaga oleh anak danyang. Terakhir, jika memungkinkan, diadakan pertunjukan wayang selama semalam suntuk. Lakon yang dibawakan dalam pentas wayang bermacam-macam, misalnya Bharatayuda, Wahyu Makutharama, Wahyu Purbasejati, Wahyu Gada Inten. Setelah seluruh tahapan ini dipenuhi maka upacara bersih desa dianggap sah.
sumber: https://www.kompasiana.com/shinta92137/5d7ccc360d82302cf1198a42/adat-bersih-desa-nyadranan
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang