Kode-Kode Nusantara
152 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sayur Pindang Gombyang Khas Indramayu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Sayur Pindang Gombyang Khas Indramayu        Sayur Pindang Gombyang adalah salah satu makanan khas dari Indramayu. Ya, namanya mungkin sedikit asing bagi anda pembaca sekalian. Karena memang kurang popular di mata masyarakat. Bila anda berkunjung ke Indramayu pun, cukup sulit untuk menemukan makanan khas yang satu ini. Makanan ini termasuk makanan rumahan, oleh karena itu jarang orang menemukannya di rumah makan di Indramayu.        Sayur Pindang Gombyang ini memiliki cita rasa yang penuh rempah rempah, salah satu ciri dari kekayaan kuliner nusantara. Rasanya didominasi oleh rasa asam yang menyegarkan dari asam muda dipadu dengan rasa gurih dari santan segar membuat nafsu makan menjadi meningkat. Ikan yang dipakai di sayur ini adalah ikan Manyung, mungkin anda jarang mendengarnya dan lebih familiar degan ikan jambal roti. Pada dasaranya jambal roti adalah ikan manyung yang diasinkan. Bila sayur ini dimakan dengan sepi...

avatar
Oskm18_16918200_prajka
Gambar Entri
Naskah Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Naskah berbahan kertas daluang, isi naskah diawali dengan hubungan perdagangan antara negeri-negeri seberang dengan pulau-pulau di Bumi Nusantara yang sangat ramai. Kisah permusuhan di antara kerajaan Pandhya, Cola, dan Cera, menjadi perang yang berkepanjangan. Kemudian penyerangan Sanjaya kepada Galuh yang tiba-tiba dan berhasil membunuh Prabhu Purbasura dan menjadikan Sanjaya sebagai Raja Sunda dan Galuh. Penyerangan Sanjaya terhadap Kuningan yang dibantu oleh ayahnya, Sang Sena. Sanjaya melanjutkan penyerangan ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16618269_reyhan
Gambar Entri
Budaya Berbusana di Tatar Sunda
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Barat

Masyarakat Sunda zaman dahulu itu masih dipengaruhi budaya Hindu dengan adanya sistem kasta (bisa dilihat dari cara berpakaiannya). Namun secara umum pakaian Sunda itu ada 2, pakaian untuk kaum menak & untuk masyarakat biasa. Nah yang pertama itu pakaian yg biasa digunakan oleh kaum menak (pejabat/kalangan atas).  Untuk laki-laki, pakaian yang digunakan : 1. Bendo, tutup kepala yang dibuat dari sisa kain samping yang dipakai. 2. Beskap, yang biasa digunakan berkerah chiang i. Dari beskap ini bisa dilihat tingkatan sosialnya melalui jumlah kancingnya. Semakin banyak jumlah kancingnya, maka semakin tinggi tingkat sosialnya (kancingnya dulu dibuat dari emas). 3. Dodot, yaitu samping (yang digunakan di Sunda biasanya samping rereng) yang sudah dilamban. Lamban itu cara melipat kain samping di tatar sunda. Untuk laki-laki, lambanannya harus ada ekornya. Cara memasangnya dengan memutar dari kanan ke kiri. 4. Alas kakinya biasanya memakai tarumpah atau pant...

avatar
OSKM18_16918124_Dzaky Naufal Akbar
Gambar Entri
Serba-Serbi Seni Lengser
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Seni Lengser adalah suatu seni pertunjukan yang khas dari tanah Sunda, Jawa Barat. Seni ini merupakan kesenian asli yang banyak dipertunjukkan di berbagai wilayah Jawa Barat dalam berbagai acara. Kisah sejarah Lengser dalam Budaya Sunda ini sangat kental dalam masyarakat Sunda. Seni Lengser dengan tokoh figur Aki Lengser merupakan figur yang memiliki karakteristik yang unik dalam masyarakat Sunda dengan memiliki sifat yang lucu, lugu, dan memiliki kecerdasan yang serba bisa.  Di dalam pemeranan tokoh Aki Lengser biasanya pemerannya itu kaum pria dan harus mampu mengeksplorasi diri untuk menjadi figur Aki Lengser sesuai dengan gambaran karakteristik yang ada. Saat melakukan penampilan, sosok Aki Lengser dalam penampilannya biasa menggunakan kostum pakaian pangsih hitam-hitam, ikat kepala, membawa tas kanderon yang terbuat dari anyaman, dan didandani alisnya, kumisnya, dan jenggotnya serba putih. Saat adanya penampilan Seni Lengser, Aki Lengser kerap kali ditemani oleh Ni...

avatar
OSKM18_16618268_Achmad Hafidz Nur Rachman
Gambar Entri
Sejarah Cap Go Meh
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Perayaan Cap Go Meh sudah tidak asing lagi di kalangan orang Tionghoa di Indonesia. Selain perayaan tersebut melambangkan kekentalan budaya Tionghoa di Indonesia, Cap Go Meh juga menandakan bahwa budaya Tionghoa juga diterima di Indonesia sebagai budayanya sendiri. Maka dari itu, kita perlu mengetahui asal-muasal perayaan ini dan bagaimana sejarahnya. Cap Go Meh melambangkan hari kelima belas bulan pertama Imlek dan merupakan hari terakhir dari rangkaian masa perayaan Imlek bagi komunitas migran Tionghoa yang tinggal di luar China. Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkian yang bila diartikan secara harafiah bermakna “15 hari atau malam setelah Imlek”. Bila dipenggal per kata, ‘Cap’ mempunyai arti sepuluh, ‘Go’ adalah lima, dan ‘Meh’ berarti malam.  Perayaan Cap Go Meh atau Perayaan Lampion ini tidak hanya dirayakan di Indonesia saja. Beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga ikut merayakan har...

avatar
Aryadipta Setiadi
Gambar Entri
Sejarah Cap Go Meh
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Perayaan Cap Go Meh sudah tidak asing lagi di kalangan orang Tionghoa di Indonesia. Selain perayaan tersebut melambangkan kekentalan budaya Tionghoa di Indonesia, Cap Go Meh juga menandakan bahwa budaya Tionghoa juga diterima di Indonesia sebagai budayanya sendiri. Maka dari itu, kita perlu mengetahui asal-muasal perayaan ini dan bagaimana sejarahnya. Cap Go Meh melambangkan hari kelima belas bulan pertama Imlek dan merupakan hari terakhir dari rangkaian masa perayaan Imlek bagi komunitas migran Tionghoa yang tinggal di luar China. Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkian yang bila diartikan secara harafiah bermakna “15 hari atau malam setelah Imlek”. Bila dipenggal per kata, ‘Cap’ mempunyai arti sepuluh, ‘Go’ adalah lima, dan ‘Meh’ berarti malam.  Perayaan Cap Go Meh atau Perayaan Lampion ini tidak hanya dirayakan di Indonesia saja. Beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga ikut merayakan har...

avatar
Aryadipta Setiadi
Gambar Entri
Nasi Tumpeng Aset Budaya
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Nasi tumpeng merupakan salah satu makanan tradisional aset budaya Indonesia yang hingga saat ini masih lestari di kalangan masyarakat Pulau Jawa, bahkan seluruh Nusantara kini mengenalnya. Nasi tumpeng diklaim sebagai makanan khas Suku Betawi dan masyarakat keturunan Jawa, sehingga tak heran jika makanan tradisional ini banyak dijumpai di penjuru Pulau Jawa dan sekitarnya. Pada awalnya pembuatan nasi tumpeng memiliki kaitan dengan faham yang berkembang di masyarakat di kala pengaruh Hindu belum masuk ke Indonesia, yakni untuk memuliakan gunung sebagai tempat arwah bersemayam. Setelah agama Hindu datang, pembuatan nasi tumpeng dimaksudkan untuk meniru bentuk Gunung Mahameru, tempat dewa-dewi bersemayam. Kemudian nasi tumpeng dikaitkan dengan filosofi Islam Jawa, dan banyak ditemukan saat ada tradisi di masyarakat. Saat ini, nasi tumpeng banyak dijadikan menu utama di berbagai kegiatan masyarakat, seperti syukuran ulang tahun, peresmian rumah atau bangunan lainnya, bahkan ketik...

avatar
Oskm18_fmipa_ratih
Gambar Entri
Warisan Kebudayaan Bedog Galonggong
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Warisan Kebudayaan Bedog Galonggong Indonesia memiliki banyak kebudayaan, beraneka ragam kebudayaan tersebar luas di pelosok pelosok nusantara. Mulai dari kebudayaan agama, kebudayaan adat, kebudayaan pakaian, kebudayaan alat-alat/senjata, sampai kebudayaan makanan. Setiap kebudayaan memiliki sejarah masing-masing dalam terbentuknya kebudayaan tersebut sehingga kebudayaan yang ada sangat perlu dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi muda saat ini, agar kekayaan budaya yang dimiliki indonesia selalu terlihat dan dipandang oleh negara lain. Sebagai contoh saya akan memperkenalkan warisan kebudayaan bedog Galonggong (ataupun dalam bahasa indonesia biasa di sebut golok) yang berasal dari daerah Manonjaya, Kab. Tasikmalaya, Jawa barat. Bedog galonggong merupakan senjata jaman dulu ataupun menyerupai sebuah pisau dengan ukuran lebih besar yang digunakan untuk memotong sesuatu. Bedog galonggong masih digunakan oleh masyarakat Manonjaya terutama daerah Galonggong biasanya hanya digunakan...

avatar
Fajar290
Gambar Entri
BERGLUST DAN ORKES GAMBANG KROMONG
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

DULU, saat Hotel Berglust berjaya sebagai salah satu hotel tujuan para wisatawan, para tamu hotel yang kebanyakan londo-londo dari Bandung dan Batavia dihibur dengan sejumlah kesenian tradisional, salah satunya orkes Gambang Kromong. Gambang Kromong adalah kesenian khas Betawi campuran beragam seni dari mancanegara. Ada unsur Tionghoa, Barat, dan tentu saja kesenian lokal melalui gamelannya.  Sebutan Gambang Kromong sendiri sebenarnya berasal dari dua buah alat perkusi yaitu gambang dan kromong . Bilahan gambang terdiri dari 18 buah biasanya dibuat dari kayu suangking , huru baru, atau kayu jenis lainnya yang empuk bunyinya bila dipukul. Sedang kromong yang berjumlah 10 buah (pencon) terbuat dari perunggu atau besi. Kaitannya secara fisik, unsur Cina tampak pada alat musik geseknya, yaitu tehyan, kohangyang, dan sukong. Disisi lain unsur pribumi terdapat pada alat musik gambang, kromong, gendang, kecrek, dan gong.   Pada awalnya Orkes ini adalah...

avatar
OSKM_16118002_Irtyafari ITB_2018