DULU, saat Hotel Berglust berjaya sebagai salah satu hotel tujuan para wisatawan, para tamu hotel yang kebanyakan londo-londo dari Bandung dan Batavia dihibur dengan sejumlah kesenian tradisional, salah satunya orkes Gambang Kromong.
	
	Gambang Kromong adalah kesenian khas Betawi campuran beragam seni dari mancanegara. Ada unsur Tionghoa, Barat, dan tentu saja kesenian lokal melalui gamelannya. 
Sebutan Gambang Kromong sendiri sebenarnya berasal dari dua buah alat perkusi yaitu gambang dan kromong. Bilahan gambang terdiri dari 18 buah biasanya dibuat dari kayu suangking, huru baru, atau kayu jenis lainnya yang empuk bunyinya bila dipukul. Sedang kromong yang berjumlah 10 buah (pencon) terbuat dari perunggu atau besi.
Kaitannya secara fisik, unsur Cina tampak pada alat musik geseknya, yaitu tehyan, kohangyang, dan sukong. Disisi lain unsur pribumi terdapat pada alat musik gambang, kromong, gendang, kecrek, dan gong.
Pada awalnya Orkes ini adalah perkembangan dari Orkes Yang Khim dengan peralatan musik yang terdiri atas yag khim, sukong, thehian, kongahian, hosiang, sambian, sulingpan, dan ningnong, yang dibawa ke Nusantara oleh para keturunan Cina. Karena tidak semua alat-alat musik tersebut bisa didapatkan di Nusantara, maka alat musik pengiring mulai diganti dengan gambang yang larasnya disesuaikan dengan notasi yang diciptakan orang-orang Hokian. Perkembangan Orkes Yang Khim kemudian disebut Orkes Gambang.
Sebelum berkembang dan berakulturasi dengan budaya lokal, Orkes-orkes tersebut hanya sering dimainkan oleh para peranakan Cina saja. Lagu-lagu yang seing dibawakan pun merupakan lagu-lagu Cina, sehingga acapkali disebut sebagai Gambang Cina.
Baru pada 1880 atas usaha Tang Wangwe serta dukungan dari (Wijkmeester) Pasar Senen, Teng Tjoe, Orkes Gambang diengkapi peralatan musik setempat, seperti keromong kempul, gendang, dan gong. Lagu-lagunya pun berakulturasi dengan lagu daerah seperti lagu-lagu Sunda populer.
	Foto koleksi KITLV ini dijepret sekitar tahun 1930. Lokasinya berada di taman halaman depan Hotel Berglust.
	
	Ya Berglust yang orang Cimahi kenal sebagai kolam renang, awalnya adalah hotel. Berlokasi di Schoolweg atau jalan sekolah (karena ada sekolah di daerah ini. Dulu SD Ksatrian, sekarang SD Baros Mandiri). Kini nama jalannya jadi Jalan Sukimun. 
Sumber :
https://www.instagram.com/p/BiofOBgnBz5/?hl=en&taken-by=tjimahiheritage
#OSKMITB2018
            Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
                    
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
                    
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
                    
            aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
                    
            Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang