|
|
|
|
Warisan Kebudayaan Bedog Galonggong Tanggal 10 Aug 2018 oleh Fajar290 . |
Warisan Kebudayaan Bedog Galonggong Indonesia memiliki banyak kebudayaan, beraneka ragam kebudayaan tersebar luas di pelosok pelosok nusantara. Mulai dari kebudayaan agama, kebudayaan adat, kebudayaan pakaian, kebudayaan alat-alat/senjata, sampai kebudayaan makanan. Setiap kebudayaan memiliki sejarah masing-masing dalam terbentuknya kebudayaan tersebut sehingga kebudayaan yang ada sangat perlu dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi muda saat ini, agar kekayaan budaya yang dimiliki indonesia selalu terlihat dan dipandang oleh negara lain. Sebagai contoh saya akan memperkenalkan warisan kebudayaan bedog Galonggong (ataupun dalam bahasa indonesia biasa di sebut golok) yang berasal dari daerah Manonjaya, Kab. Tasikmalaya, Jawa barat. Bedog galonggong merupakan senjata jaman dulu ataupun menyerupai sebuah pisau dengan ukuran lebih besar yang digunakan untuk memotong sesuatu. Bedog galonggong masih digunakan oleh masyarakat Manonjaya terutama daerah Galonggong biasanya hanya digunakan sebagai alat pemotong, tapi banyak juga masyarakat sekitar menjual bedog bedog tersebut untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara dan biasanya para wisatawan sengaja membeli bedog tersebut sebagai hiasan dan pajangan nantinya. Saya akan menjelaskan keunikan ataupun ciri khas bedog galonggong dibandingkan bedog di daerah lain. Ciri khas bedog galonggong diantaranya : ⢠Bagian perah/gagang, meskipun sekarang bentuk bagian ini sudah bervariasi, tapi awalnya bagian perah ini didominasi oleh bentuk kepala burung kutilang atau masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan mamanukan, baigian ini terbuat dari tanduk kerbau. ⢠Bagian sarangka/sarung bedog, ciri khas sarung ini oleh masyarakat biasa disebut simeut meuting. Bagian ini juga biasanya terbuat dari tanduk kerbau atau kayu. ⢠Bagian wilahan/bilah besi, ciri khas yang dimiliki bedog galonggong pasa bilah besinya adalah bentuknya yang sedikit melengkung dan bagian ujungnya berbentuk sedikit melingkar tidak meruncing. Itulah beberapa ciri khas dari bentuk bedog galonggong, walaupun sampai saat ini bentuk-bentuk tersebut masih dipertahankan tetapi banyak pula pengarajin bedog galonggong yang mulai membuat bentuk lain atau memodifikasi bentuk yang lama yang terkadang juga menyesuaikan pesanan pembeli. itulah yang menjadi salah satu kebudayan asli Indonesia yang dari dulu hingga sekarang masih dilestarikan dan dikembangkan oleh banyak kalangan masyarakat. Dan tidak ada salahnya kita sebagai warga Indonesia turut bangga juga melestarikan kebudayaan terasebut. karena negara kita telah mempunyai begitu banyak budaya yang beraneka ragam dan menarik. Lindungi kebudayaan nusantara agar dapag dinikmati anak cucu kita nanti.
Saya Fajar Miftahul Akbar mohon undur diri. Bandung 10 Agustus 2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |