budaya
936 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Hadro
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Hadro adalah salah satu kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di Desa Bojong Kecamatan Bungbulang, merupakan perpadua antara budaya Parsi (Timur Tengah) dengan budaya Priangan. Kesenian ini diiringi oleh tabuhan rebana, tilingtik, kempring, kompeang, bangsing, terompet dan bajidor (beduk kecil). Sementara lagu-lagunya merupakan gubahan dari karya Syeh Jafar Albarjanji, yang lebih dikenal dengan Kitab Barjanji. Selain tabuhan dan lagu, Hadro juga dibarengi dengan tarian yang gerakannya sangat didominasi oleh gerakan pencak silat (penca). Para penari yang jumlahnya sekitar 40 orang itu berpakaian kampret putih dan bercelana hitam, serta menggunakan totopong (ikat kepala), layaknya pemain silat. Yang membedakannya, para penari Hadro selalu menggunakan selendang berwarna merah. enurut catatan para penggerak kesenian Hadro, kesenian ini diciptakan sekitar tahun 1917 oleh K.H. Ahmad Sayuti, K.H. Sura, dan Pak Sastra, yang berasal dari Tanjung Singuru, Samarang Garut, untuk tu...

avatar
Widra
Gambar Entri
Ritual Puasa Mutih
Ritual Ritual
Jawa Barat

Bagi sebagian orang, istilah mutih mungkin masih terdengar asing. Namun bagi keturunan Jawa (terutama penganut kejawen) yang masih memegang tradisi erat tradisi leluhur, puasa mutih ini lazim dilakukan oleh calon pengantin yang akan menikah. Calon pengantin yang menjalankan puasa mutih hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan yang berwarna putih seperti nasi putih tanpa lauk dan garam, serta minum air mineral. Konon ritual ini bertujuan memancarkan aura kecantikan sang pengantin pada hari pernikahan. Selain mutih, dalam tradisi Jawa dikenal pula jenis puasa lain seperti ngrowot, ngalong, dan pantang. Ngrowot artinya calon pengantin hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan yang tumbuuh dalam tanah seperti umbi-umbian, wortel, kacang-kacangan, dan sayur-mayur. Sedangkan ngalong berarti hanya mengonsumsi buah-buahan yang menggantung seperti apel, pisang, jeruk, dan mangga. Lalu pantang adalah tidak mengonsumsi yang bernyawa. Dalam menjalankan puasa tersebut ada pula jadwal yang perlu...

avatar
Widra
Gambar Entri
Kesenian Sisingaan Khas Subang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Ilmu Antropologi mengenal teori sistem simbol yang diperkenalkan oleh Clifford Geertz, seorang Antropolog Amerika. Dalam bukunya yang berjudul Tafsir Kebudayaan (1992), Geertz menjelaskan makna dibalik sistem simbol yang ada pada suatu kebudayaan. Geertz menyatakan bahwa sistem simbol yang merefleksikan suatu kebudayaan, dapat diinterpretasikan dengan menggunakan sistem makna (System of Meaning). Jadi bila ingin menginterpretasi sebuah kebudayaan dapat dilakukan dengan menafsirkan sistem simbolnya. Demikian juga dengan kesenian sisingaan dari Subang yang tak bisa dipisahkan dari simbol boneka singa yang biasanya ditunggangi anak-anak dalam pertunjukannya. Dalam sejarahnya, sisingaan merupakan simbol kebencian warga Subang terhadap kapitalis perkebunan dari Belanda dan Inggris yang mendapat proteksi pihak pemerintah kolonial (Kurnia,2003). Ketika itu, kaum kapitalis dari Inggris mendirikan sebuah perusahaan perkebunan swasta bernama P & T Lands (Pamanoekan en Tjiasemlanden). Per...

avatar
Berkah tian
Gambar Entri
Cireng
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Siapa sih yang asing sama jajanan khas satu ini? Cemilan atau jajanan yang sering kita temui di daerah Jawa Barat itu patut kita coba loh! Cireng atau nama aslinya aci goreng adalah makanan dengan bahan utama pembuatannya berupa tepung kanji dengan digoreng sebagai metode pemasakannya. Dalam proses pembuatan adonan cireng sendiri, tepung kanji biasanya dicampur dengan terigu, garam, merica bubuk, bawang putih, daun bawang, kedelai, air, dan dimasak dengan minyak goreng. Oh iya, kamu juga bisa membuat bermacam-macam bentuk dengan adonan cireng atau mengisinya dengan topping yang kamu sukai. Soal rasa, tidak perlu diragukan lagi bahwa cirenglah juaranya! Cireng dengan rasa original terasa gurih. Namun, akibat berbagai kreasi dan inovasi yang terjadi, banyak isian atau topping yang membuat kita merasa penasaran dengan perkembangan cireng sendiri. Contohnya seperti daging, keju, sosis, kornet, pedas, dan lain-lain. Kamu juga tak akan jarang menemui berbagai inovasi bentuk cireng sepe...

avatar
Stella.callista
Gambar Entri
RUMAH ADAT CIKONDANG
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Situs Rumah Adat Cikodang terletak di Kampun Cikodang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Rumah Adat Cikondang berada di ketinggian 1022 mdpl dengan luas lahan 3 hektar dan luar bangunan 60 meter. Rumah Adat Cikondang adalah satusatunya rumah yang tersisa dari peristiwa kebakaran besar pada perkampungan adat pada tahun 1942. Usia Rumah Adat Cikondang diperkirakan sekitar 205 tahun, pemilik Rumah Adat Cikondang adalah Anom Samsa. Asal usul kata Cikondang sendiri menurut kuncen di sekitar rumah adat adalah ketika di daerah tersebut ada mata air yang ditumbuhi pohon besar, kemudian dikenal dengan pohon cikondang. Oleh karena pohon kondang tersebut dekat dengan mata air atau dalam bahasa sunda disebut sebagai "ci", maka perpanduan nama mata air dan pohon kondang yang kelak menjadi kampung, yaitu kampung Cikondang. Kegiatan-kegiatan saat ini yang dilaksanakan di Rumah Adat Cikondang salah satunya adalah ritual utama di rumah adat yang di...

avatar
Muhammad kevin yades
Gambar Entri
Goong Renteng
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Goong Renteng merupakan salah satu jenis gamelan khas masyarakat Sunda yang sudah cukup tua. Paling tidak, goong renteng sudah dikenal sejak abad ke-16, dan tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat. Istilah " goong renteng ” merupakan perpaduan dari kata “ goong ” dan “ renteng ”. Kata ‘goong’ merupakan istilah kuno Sunda yang berarti gamelan, sedangkan kata ‘renteng’ berkaitan dengan penempatan pencon-pencon kolenang (bonang) yang diletakkan secara berderet/berjejer, atau ngarenteng dalam bahasa Sunda. Jadi, secara harfiah goong renteng adalah goong (pencon) yang diletakkan/disusun secara berderet (ngarenteng). Goong renteng memiliki dua macam laras; ada yang berlaras salendro dan ada yang berlaras pelog. Peralatannya terdiri dari kongkoang, cempres, paneteg, dan goong. Kongkoang (alat musik berpencon), cempres (alat musik bilah), dan goong diklasifikasikan sebagai idiofon; sementara paneteg (semacam kendang) diklasifikasikan sebagai membranofon. Ditinjau dari cara memainkannya...

avatar
Mawar widya
Gambar Entri
Tari Sulintang
Tarian Tarian
Jawa Barat

Tari Sulintang adalah tari kreasi baru yang berasal dari daerah Jawa Barat. Tari Sulintang ini adalah tarian yang diciptakan oleh sang maestro seniman besar dan koreografi tari, Raden Tjeje Somantri atau yang memilki nama lengkap Raden Rusdi Somantri namun kemudian lebih akrab dipanggil dengan nama Tjeje. Raden Tjeje Somantri menciptakan Tari Sulintang pada tahun 1948. Raden Tjeje Somantri tidak hanya menciptakan Tari Sulintang saja, namun beliau sudah banyak menciptakan kreasi tari modern atau baru yang sampai saat ini masih diajarkan di sanggar-sanggar seni hingga perguruan tinggi dan sekolah kesenian. Di antara tarian kreasi yang diciptakan oleh Raden Tjeje Somantri adalah Tari Sekar Putri, Tari Kandagan, Tari Kupu-kupu, Tari Ratu Graeni, Tari Koncaran, Tari Birayung, Tari Puragabaya dan masih banyak tari-tari yang diciptakan oleh Raden Tjeje Somantri. Tari Sulintang ini dipengaruhi dari berbagai kebudayaan selain dari budaya Sunda yaitu Jawa, Bali, India, hingga Burma. Jika T...

avatar
Fariany Maheswari
Gambar Entri
"Karinding" Alat musik tradisional Sunda
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Karinding merupakan salah satu alat musik tradisional Sunda, Jawa Barat yang terbuat dari pelepah enau, aren atau kawung yang merupakan tanaman yang termasuk dalam suku pinang-pinangan. Pohon berbatang tunggal dan tergolong kedalam palem-paleman ini, dikenal akrab oleh warga pedusunan didaerah pegunungan atau perbukitan dengan ketinggian 0-1.400 mdpl. Pada awalnya kemunculan karinding dikenal bukan sebagai alat musik bahkan sebuah alat perlengkapan kesenian, melainkan masyarakat sunda mengenal karinding sebagai alat pembasmi hama di persawahan. Karinding ini diperkirakan keberadaannya sudah lebih tua dari 600 tahun, karena konon katanya karuhun/leluhur sudah menggunakan karinding sejak sebelum kecapi ditemukan. Dimana usia kecapi sendiri sudah ada sejak lebih dari 500 tahun yang lalu Sejarah; Menurut Oyon Emo Raharjo, warga Citamiang, Desa Pasirmukti, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya (dalam Herlinawati, 2009), karinding disebut memiliki sejarah yang cukup Panjang. Alat keseni...

avatar
Gitarahmapuspita
Gambar Entri
Cimol Bojot khas Garut
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Cimol bojot merupakan warisan budaya takbenda yang termasuk kategori pengetahuan tradisional (UU no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Budaya). Cimol bojot diketahui berasal dari kampong Bojot, Kecamatan Karangpawitan Garut. Tidak diketahui siapa pembuat pertama kali. Hanya saja warisan resep turun temurun masyarakat Garut khususnya warga kampung Bojot (Nurani 2020). Tekstur cimol bojot lebih padat dan sedikit keras. Bumbu cimol bojot yang membedakan dengan cimol Bandung. Cimol bojot diberi bumbu minyak bawang dan bawang goreng sehingga memiliki rasa yang gurih. Proses pembuatan cimol bojot sebagai berikut (Sahlah 2021): a) Bahan cimol: 100 gram tepung kanji 30 gram tepung terigu ½ sdt garam 2 siung bawang putih 100 ml air panas ½ sdt kaldu bubuk Minyak goreng untuk menggoreng b) Bahan bumbu: 5 siung bawang putih 1 ½ sdm cabe bubuk ½ sdt kaldu bubuk 5 sdm minyak goreng c) Cara pembuatan cimol: Campurkan 100 gram tepung kanji/tapioca,...

avatar
Zahrafahirai