Biasanya orang mengenal Kue Cucur Khas Betawi . Namun ternyata Kue cucur ini juga merupakan makanan yang dimiliki oleh beberapa daerah lain di Indonesia, seperti salah satunya di Banjarmasin-Kalimantan Selatan. Kue cucur memiliki rasa manis dengan tekstur sedikit berserat dan berminyak. Bahan-bahan: 85 gram gula merah, disisir 15 gram tepung terigu dengan protein sedang 1 ½ ons tepung beras 1 lembar daun pandan, dipotong-potongi ½ ons gula pasir ¼ liter air ¼ sendok teh garam Secukupnya minyak goreng Cara Membuat: Campurkan gula merah, gula pasir, irisan daun pandan dan air secukupnya lalu rebus sampai larut. Angkat, lalu saring dan diamkan hingga suam-suam kuku. Siapkan wadah terpisah, Campur tepung beras, tepung terigu dan garam menjadi satu. Tuang dengan larutan gula sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk menggunakan tangan hingga rata....
Bubur Hintalu adalah salah satu makanan khas dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bubur yang kental dengan banyak bulatan kenyal di dalamnya ini, enaknya disantap saat masih panas. Warnanya coklat dan rasanya manis. Kata hintalu dalam Bahasa Banjar berarti telur. Tak heran jika kemudian di dalamnya ada bulatan-bulatan berbahan tepung ketan yang dibentuk bulat-bulat seperti telur. Sementara karuang adalah sejenis burung yang gemar bernyanyi dan hidupnya di dataran rendah. Burung ini berjanggut dan memiliki telur yang bentuknya persis seperti bulatan di bubur hintalu karuang. Bahan-bahan: 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa 250 gr tepung ketan 200 ml air 125 gr gula merah, iris halus 1 sdm air kapur sirih 1 butir telur yang sudah di kocok lepas 1/2 sdt garam 1/2 sdt vanili bubuk Cara membuat: Campurksn tepung ketan, air dan air kapur sirih, aduk rata. Taburi adonan dengan garam, aduk kembali....
Sarimuka adalah sejenis kue jajanan terdisional yang berasal dari Banjarmasin Kalimantan Selatan, pada zaman sekarang, resep kue sari muka ini sudah banyak di sajikan dengan berbagai macam warna makanan yang di seling-seling supaya kesan nya kue sari muka ini menarik perhatian bagian bawah kue sari muka ini terbuat dari beras jikalau bagian lapisan atas terbuat dari telur, gula merah dan santan. Langsung saja kita ke resep sari muka tuh lihat di bawah. Bahan-bahan atau bumbu untuk membuat kue saru mukaBahan untuk lapisan bawah Siapkan 15 gram tepung sagu 350 ml santan dari satu butir kelapa 100 gram tepung beras 1/4 sdt garam 1 sdt air kapur sirih Bahan untuk lapisan atas Siapkan 100 gram gula merah yan sudah di iris halus 1/4 sdt garam 1 sdm tepung beras lalu larutkan dengan 1 sdt air Siapkan 100 ml santan dari 1/2 butir kelapa Siapkan 2 butir telur Cara membuat kue sari muka yang lezat dan enak Untuk lapisan bawah...
Kue amparan tatak adalah salah satu nama jenis kue yang berasal dari daerah Kalimantan dan lebih tepatnya yaitu Kalimantan Selatan. Kue ini terbuat dari bahan dasar tepung beras yang dipadukan dengan santan kelapa sehingga membuat kue ini menjadi semakin enak dan nikmat. bagi anda yang sudah pernah berkunjung kedaerah Kalimantan mungkin sudah mengenal dengan nama kue yang satu ini terutama masyarakan Kalimantan itu sendiri yang sudah tidak asing lagi dengan kue amparan tatak ini. Kue ini memiliki rasa manis yang yang dipadukan dengan buah pisang tanduk juga rasa gurih dari santan yang digunakan untuk membuat kue ini. Semakin penasaran dengan kue amparan tatak..? Dibawah ini kami sajikan resep membuat kue amparan tatak khas Kalimantan. Bahan I : 5 buah pisang tanduk ( dikukus kemudian dipotong-potong ) 200 gr tepung beras 1/2 sendok teh vanili bubuk 1/2 sendok teh garam halus 200 gr gula pasir 700 ml santan kelapa Bahan II : 60 gr tepung beras...
Kararaban merupakan kue khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kue ini memiliki rasa yang manis, dan beraroma rempah-rempah karena didalamnya mengandung bubuk adas dan kayu manis. Penasaran dan ingin mencoba membuatnya? Berikut bahan-bahan yang harus kalian siapkan beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : Bahan Pertama : 125 ml santan (50 ml kara + 75 ml air) 1 sdt adas manis (sangrai dan tumbuk halus) 1 sdt bubuk kayu manis Bahan Kedua : 130 gram tepung beras 100 gram gula merah 500 ml santan (150 ml kara + 350 ml air) 1/2 sdt garam 1 lembar daun pandan Langkah Pembuatannya : Olah terlebih dahulu bahan pertama dengan cara didihkan santan, adas manis yang sudah sangrai dan ditumbuk, serta bubuk kayu manis. Kemudian olah bahan k...
Teater rakyat Mamanda merupakan kesenian asli Suku Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Teater ini telah dibawa oleh rombongan bangsawan Malaka pada tahun 1897 M. Rombongan ini, di samping bermaksud melakukan kegiatan perdagangan, juga memperkenalkan suatu kesenian baru yang bersumber dari syair Abdoel Moeloek. Kesenian tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Badamuluk . Seiring perkembangan zaman, sebutan untuk kesenian ini berkembang menjadi Bamanda atau Mamanda . Berikut ini akan dikemukakan terlebih dahulu bagaimana sejarah dan perkembangan kesenian Mamanda di Kalimantan Selatan. Sejak masa Kerajaan Negara Dipa, masyarakat Kalimantan Selatan telah mengenal beberapa jenis kesenian tradisional, seperti wayang, topeng, dan joged. Ketika Islam mulai berkembang di Kalimantan Selatan pada tahun 1550 M, terutama setelah berdirinya Kesultanan Banjar yang mendapat bantuan dari Kesultanan Demak, kesenian-kesenian tradisional semakin dikenal rakyat. Pada masa...
Tari Radap Rahayu adalah tarian klasik yang berasal dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. Tari Radap Rahayu ini bersifat sakral dan merupakan tarian untuk menyambut tamu sebagai tanda penghormatan. Kata radap berasal dari beradap-adap yang memiliki arti bersama-sama, berkelompok dan atau lebih dari satu. Rahayu memiliki arti galuh wan bungas (perempuan yang cantik). Selain itu, Rahayu memiliki arti kebahagian, kesenangan, kemakmuran. Pada awalnya, tari Radap Rahayu adalah tarian yang memiliki fungsi sebagai penolak bala dan bersifat ritual bagi masyarakat Banjarmasin. Tari Radap Rahayu dilakukan pada upacara seperti kehamilan, perkawinan, dan kematian. Tari Radap Rahayu sebagai tari penolak bala dan tari meminta keselamatan berasal dari peristiwa di mana kapal Perabu Yaksa berisi patih Lambung Mangkurat yang pulang berkunjung dari kerajaan majapahit. Ketika sampai di Muara Mantuil dan akan memasuki Sungai barito, kapal ini kandas di tengah perjalanan. Perahu oleng dan nyar...
Tari Tandik Balian, merupakan tarian tradisional yang berasal dari suku Dayak Warukin, yaitu suku Maanyan yang terdapat di desa Warukin dan desa Haus, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Suku Dayak Warukin (Tabalong-Kalsel) merupakan salah satu subsuku Dayak Maanyan yang memiliki upacara balian bulat. Tradisi balian ini dibuat menjadi sebuah atraksi kesenian yang disebut Tari Tandik Balian.
Alkisah pada zaman dahulu di daerah Kalimantan Selatan pernah berdiri beberapa perkampungan yang saling berdekatan. Para penduduknya sering menebang hutan tanpa menanaminya kembali hingga alam menjadi rusak. Mereka juga sering bertengkar, saling menyakiti, suka merampas hak milik orang lain, dan gemar berfoya-foya. Beberapa tahun kemudian daerah itu ditimpa bencana kekeringan. Sudah enam bulan hujan tidak turun. Di mana-mana debu beterbangan dan tanah mulai pecah-pecah. Hutan yang dulu subur menghijau, kini pepohonan berubah menjadi meranggas. Hewan penghuni hutan banyak yang mati kehausan. Demikian pula ternak penduduk. Mata air yang ada di kaki bukit mulai mengering dan hanya mengeluarkan tetesan air. Padahal mata air itu merupakan satu-satunya sumber air yang mengairi tanah pertanian mereka. Akibatnya, mereka gagal panen. Penduduk yang tinggal di tepi sungai pun mulai gelisah. Air bersih semakin sulit didapatkan. Persediaan makanan pun semakin menipis. Di mana-mana terjad...